Meski sudah berusaha keras melindungi si kecil dari bahaya, pasti tetap ada saja Insiden kecil yang terjadi di luar pengawasan Bunda. Seperti salah satunya, tak sengaja terkena panci panas sehingga menyebabkan si kecil mengalami luka bakar.
Supaya luka bakar tidak semakin parah, Bunda harus segera mengatasinya dengan baik. Nah, simak panduan mengobati luka bakar pada kulit si kecil, supaya cepat sembuh dan tidak membekas berikut ini, Bunda:
Ketahui penyebab dan tingkat keparahan
Sebelum mengobati si kecil, ketahui dahulu penyebab dari luka bakar tersebut. Apakah karena terkena benda panas, ketumpahan air panas, paparan sinar matahari, atau bahan kimia. Karena setiap penyebab memiliki cara penanganan yang berbeda.
Setelah mengetahui penyebabnya, kemudian cari tahu tingkat keparahannya. Ada luka bakar tingkat pertama yang ditandai dengan kulit membengkak dan kemerahan. Luka bakar tingkat kedua sudah terkena lapisan kulit bagian dalam sehingga kulit menjadi kemerahan, melepuh, dan terasa sakit. Meski begitu, dalam beberapa hari lepuhan ini akan pecah dengan sendirinya.
Kemudian ada luka bakar tingkat ketiga, yang kondisinya sudah parah. Proses penyembuhannya cukup lama dan kulit terasa mati rasa. Untuk tingkatan ini, harus dibawa ke rumah sakit, Bunda.
Untuk luka bakar tingkat satu dan dua, Bunda bisa menanganinya sendiri di rumah. Namun bila kondisinya sudah parah, lebih baik bawa si kecil ke rumah sakit, apalagi jika sudah terkena bagian dalam kulit.
Pertolongan pertama
Selanjutnya lakukan pertolongan pertama, Bunda. Berikut ini hal yang harus dilakukan:
- Basahi kulit yang terbakar dengan air mengalir. Hal ini bertujuan untuk mendinginkan kulit atau membersihkan cairan kimia yang mengenai kulit.
- Kompres luka bakar dengan air biasa. Tidak panas atau dingin selama enam menit. Gunakan handuk yang bersih.
- Oleskan salep atau obat luka bakar yang bisa Bunda dapatkan di apotek.
- Berikan acetaminophen atau ibuprofen, supaya rasa sakitnya berkurang.
- Tutupi luka tersebut dengan perban bersih selama 24 jam. Kemudian lepas di keesokkan harinya.
Perawatan penyembuhan
Jika sudah melakukan pertolongan pertama, kini saatnya melakukan perawatan penyembuhan. Caranya:
- Berikan makanan tinggi protein, supaya sel tubuh bisa mempercepat proses perbaikan sel luka bakar. Bunda bisa memberi si kecil keju, yogurt, telur, susu, daging, atau kacang-kacangan.
- Oleskan obat luka bakar secara rutin. Minimal empat kali dalam sehari. Tergantung kondisi luka bakarnya.
- Berikan pelembab, supaya kondisi kulit tidak semakin kering, gatal, dan tetap halus.
- Jangan sampai perban menjadi basah, supaya tidak perlu diganti terus menerus.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan longgar, sehingga tidak membuat area kulit yang terluka semakin parah.
Image: Children Mercy
Gunawan S.Hum