Sobat Shopee, apakah kamu pernah mendengar nama ‘Janda Bolong’? Selama masa pandemi ini, semakin banyak orang tertarik untuk berkebun dan tanaman janda bolong adalah salah satu yang cukup meningkat popularitasnya. Rasanya mulai dari anggota keluarga, rekan kerja, bahkan teman-teman mulai membudidayakan dan mencari cara merawat tanaman janda bolong, bukan?
Apakah juga tertarik mencoba merawat tanaman hias viral yang satu ini? Yuk, simak caranya di dalam artikel ini!
Tanaman janda bolong atau philodendron Monstera adansonii atau monstera obliqua adalah salah satu tanaman hias yang paling populer di Indonesia saat ini. Popularitas tanaman janda bolong meningkat karena tanaman ini punya sejumlah kelebihan, seperti:
Bagaimana cara merawat tanaman janda bolong dengan benar? Pertama-tama, pastikan kamu memperhatikan media tanamnya. Janda bolong menggunakan tanah, yang berarti kebutuhan mineral dan nutrisinya akan didapat dari tanah. Maka dari itu, agar dapat tumbuh subur dan sehat, pastikan kamu memilih tanah yang sehat dan kaya nutrisi.
Tanah yang digunakan untuk janda bolong bukan tanah biasa, melainkan campuran tanah dengan lumut gambut dan perlit dengan komposisi 1:1. Campuran ini dapat membantu menjaga kelembapan tanah tanpa berisiko membuat akar janda bolong membusuk.
Cara merawat tanaman janda bolong berikutnya adalah memperhatikan kebutuhan nutrisinya. Pada saat baru ditanam, mulailah penuhi nutrisi dengan memupuk dengan pupuk kompos setelah 6 bulan ditanam.
Kamu juga bisa merawatnya dengan menggunakan pupuk cair. Tapi, jika kamu menggunakan pupuk cair, berilah pupuk paling tidak satu bulan sekali.
Siramlah tanaman janda bolong kamu dua kali sehari, yaitu di pagi dan sore hari dengan volume air secukupnya, yaitu hingga tanah terasa lembap. Hindari memberi air terlalu banyak atau menempatkannya di media tanam yang basah, karena ini rentan membuat akar menjadi busuk dan mati.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa tanaman janda bolong sangat senang air hujan. Ini karena di dalam air hujan terdapat nutrisi yang diperlukan janda bolong untuk menumbuhkan daun baru.
Jadi, cara merawat tanaman janda bolong selanjutnya adalah biarkan si janda bolong menyerap air hujan, tapi jangan sampai terlalu basah, ya.
Salah satu cara merawat tanaman janda bolong yang efektif adalah menyiramnya dengan air cucian beras. Ini dikarenakan air cucian beras mengandung banyak nutrisi, khususnya vitamin B1 yang berguna merangsang pertumbuhan vegetatifnya, seperti daun, tunas, ataupun cabang.
Selain itu, air cucian beras dapat mendorong pembentukan klorofil yang membuat tanaman jadi semakin hijau, juga memperkuat tumbuhan dari penyakit.
Layaknya tanaman hijau lainnya, janda bolong juga memerlukan sinar matahari untuk tumbuh subur. Tetapi, pastikan kamu tidak meletakkannya di bawah sinar matahari langsung.
Sebaiknya, letakkan tanaman janda bolong di dalam pot di dekat jendela yang terkena sinar matahari. Alternatifnya, kamu juga bisa letakkan tanaman ini di taman luar rumah, tetapi dengan atap atau jaring-jaring di atas tanaman.
Dua hal ini bisa menjadi cara merawat tanaman janda bolong yang cukup efektif, khususnya dalam memastikan tanaman mendapat sinar matahari yang cukup.
Hal lainnya yang perlu kamu perhatikan ketika mencari cara merawat tanaman janda bolong adalah suhu di sekitar tanaman. Agar dapat tumbuh dengan optimal, janda bolong harus berada dalam kondisi suhu yang baik.
Di siang hari, janda bolong hanya dapat bertahan dalam suhu 23 sampai dengan 30 derajat celsius. Pada malam hari, tanaman ini sebaiknya berada dalam suhu ruangan, yaitu 15 derajat celsius.
Langkah penting lainnya dalam cara merawat tanaman janda bolong agar senantiasa subur adalah pembasmian hama. Pastikan pot-pot tidak ditumbuhi dengan gulma karena dapat merebut nutrisi tanaman.
Jika kamu melihat gulma, segeralah cabut hingga ke akar-akar supaya tidak lagi tumbuh.
Seiring dengan berjalannya waktu, tanaman janda bolong tentu akan semakin besar. Maka, cara merawat tanaman janda bolong selanjutnya adalah memastikan tanaman berada dalam pot yang cukup besar untuk menampung pertumbuhannya.
Jika tanaman sudah terlalu besar, pindahkanlah ke pot yang lebih besar. Karena janda bolong merupakan tanaman merambat, kamu juga bisa menambahkan tempat bagi tanaman ini untuk merambat dan bertumbuh.
Setelah tahu cara perawatan yang tepat, kamu juga perlu gunakan pupuk tanaman janda bolong yang tepat supaya tanaman bisa tumbuh semakin subur. Jadi, apa saja pupuk tanaman janda bolong?
Kamu bisa gunakan pupuk organik, seperti pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk hijau, ataupun pupuk organik cair.
Pilihlah yang paling sesuai dengan kondisi kamu di rumah, ya, Sobat Shopee!