Menteri Agama Fachrul Razi memberi keterangan pers di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (18/2/2020). Dalam kesempatan tersebut, Fachrul Razi merespons sejumlah isu aktual seputar kehidupan beragama di tanah air. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Menjelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah, Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat untuk merayakan Idulfitri di tengah pandemi.
Fachrul menegaskan kepada umat Muslim untuk menjalankan salat Id di rumah masing-masing. Dengan kata lain, tidak ada aktivitas salat Id berjamaah di masjid maupun lapangan.
Kendati demikian, Fachrul meminta gema takbir tetap dikumandangkan melalui pengeras suara di musala dan masjid. Tentunya dengan catatan tidak perlu ada takbir keliling selama pandemi.
“Saya berharap juga masjid-masjid, musala-musala bisa menggaungkan takbir ini melalui loud speaker-nya sehingga betul-betul kegembiraan menyambut hari raya Idulfitri itu tidak hilang.” ucap Fachrul melalui siaran langsung di Youtube BNPB,pada hari Kamis, 21 Mei 2020.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menerima tamu saat Idulfitri. Silaturahmi juga dianjurkan dilakukan melalui media sosial saja.
“Menyarankan supaya Lebaran di rumah saja bersama keluarga inti, tidak usah ke mana-mana, dan juga tidak usah menerima tamu. Karena kembali, kita tidak jelas tamu yang datang mungkin membawa virus karena memang banyak sekarang orang tanpa gejala. Silaturahmi dapat kita lakukan dengan melalui media sosial saja,” tegasnya.
Pesan dari Menag ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai virus corona yang masih mewabah di Indonesia. Ayo, bersama-sama kita mematuhi anjuran untuk merayakan Lebaran di tengah pandemi. Jalankan salat Id di rumah. tidak takbir keliling, dan melakukan silaturahmi melalui media sosial. Selain itu, jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan, rajin cuci tangan dengan sabun, dan gunakan masker jika terpaksa pergi keluar rumah. Yuk, penuhi kebutuhanmu untuk lawan corona di sini.
News & Lifestyle