Baru-baru ini netizen dikagetkan dengan kabar sakitnya mantan ibu negara, Kristiani Herrawati atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ibu Ani Yudhoyono. Kabar tersebut diberitakan langsung oleh bapak eks-presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Melalui rekaman video, SBY yang setia mendampingi istrinya tersebut mengabarkan bahwa Ibu Ani telah dirujuk oleh tim dokter kepresidenan sejak 2 Februari lalu ke salah satu rumah sakit di Singapura.
Kanker Darah
Kabar sakitnya Ibu Ani sebenarnya sudah lama terdengar, namun lebih dari sepekan setelah Ibu Ani dirujuk ke rumah sakit di Singapura, belum ada kejelasan tentang jenis penyakit yang dideritanya. Barulah akhirnya pada tanggal 13 Februari kemarin, SBY melakukan konferensi pers melalui rekaman video yang menjelaskan jika Ibu Ani terkena kanker darah atau leukimia dan harus dirawat secara intensif.
“Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah, dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital, Singapura.” jelas SBY.
Hashtag #CepatSembuhBuAni
“Atas nama Ibu Ani dan keluarga besar SBY, saya mohon doa dari para sahabat agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan takdir dan kuasanya memberikan kesembuhan kepada istri tercinta,” ucap SBY lewat rekaman video tersebut yang meminta doa dan dukungan untuk sang istri.
Pembicaraan mengenai kesembuhan Ibunda dari Agus Harimurti Yudhoyono ini pun mendominasi jejaring sosial Twitter hingga menjadi trending topic. Banyaknya doa yang mengalir melalui cuitan di twitter tersebut dihiasi oleh hashtag atau tanda pagar #CepatSembuhBuAni. Tak hanya pada media sosial twitter, doa dan dukungan juga dituliskan langsung oleh warganet melalui komentar pada posting akun instagram @aniyudhoyono.
Setia Menemani Sang Istri
Dikutip dari pernyataan SBY, sosok Ibu Ani merupakan wanita yang kuat, tabah, dan tegar dalam menjalani hidup, termasuk saat beliau mendampingi SBY kala menjabat sebagai presiden pada tahun 2004 hingga 2014 silam.
“Sebagai seorang suami, tentu saya harus mendampingi Ibu Ani dalam menghadapi ujian ini,” jelas SBY. Pernyataan tersebut juga dibuktikan oleh SBY yang selalu menemani Ibu Ani selama beliau menjalani pengobatan di Singapura.
Hadirnya SBY yang selalu mendampingi Ibu Ani menyebabkan ketidakhadirannya pada undangan dalam sejumlah kegiatan di Tanah air. Oleh sebab itu beliau juga tak lupa meminta maaf lantaran tidak dapat menepati janjinya untuk hadir dalam berbagai acara yang sudah dijadwalkan demi menemani sang istri.
Image: Dok. Istimewa
Eka Riana Pangestika