Bayi yang baru lahir biasanya lekat dengan aksesori seperti sarung tangan dan kaki. Keduanya biasanya dipakaikan pada kedua tangan dan kaki si mungil untuk perlindungan tambahan dalam masa penyesuaiannya dengan dunia. Namun tahu kah bahwa kedua aksesori tersebut ternyata memiliki nilai positif dan negatif dalam pengaplikasiannya. Penasaran apa saja, Mom? Yuk perhatikan selengkapnya berikut ini.
Bayi kerap kali menggerakan tangannya ketika lapar. Untuk itu, sarung tangan dapat digunakan untuk melindungi kulitnya dari cakaran-cakaran kukunya yang mungkin panjang dan tajam, karena kebanyakan orang tua masih ragu untuk memotong kuku-kukunya tersebut dikarenakan tak mau melukai tangan anaknya.
Selain itu, sarung tangan juga dapat digunakan untuk melindungi si kecil dari udara dingin. Kulit bayi masih rentan terhadap udara dingin sehingga harus dilindungi dengan sesuatu yang mampu memberinya kehangatan. Dengan hangat yang menjaganya dari udara dingin, si kecil pun pastinya dapat tidur dengan tenang dan terjaga sepanjang malam.
Meski memberi manfaat, sarung tangan dan kaki sebaiknya tak dipakai terlalu sering. Jika terlalu sering, sarung tangan dan kaki dapat mengganggu perkembangan sensorik dan motorik pada jari dan telapaknya.
Selain itu, kedua atribut tersebut harusnya tak lagi dipakaikan ketika bayi sudah berumur satu bulan. Setelah lewat satu bulan, ada baiknya hanya memakaikan sarung tangan dan kaki ketika cuaca dingin menyerang, sehingga si kecil tetap terjaga dari udara yang menggigit.
WN
Fashion