Chatting menjadi hal yang krusial, terutama pada tahap PDKT. Pesan yang lama dibalas, atau justru tidak dibalas sama sekali seringkali bikin frustrasi. Kamu pun membuat banyak asumsi dan teori mengapa Si Dia nggak membalas pesanmu. Namun, kalau menurut para cowok, inilah alasan sebenarnya!
1/ Kita (para cowok) takut akan chat yang tak berujung.
Sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa mayoritas cewek lebih suka berbalas pesan dibandingkan cowok. Terkadang, kita hanya tidak ingin dihujani dengan pesan yang berlimpah, yang harus kita baca dan kita respon. Kalau kita balas satu, maka kita harus membalas sisanya. Untuk menghindari siklus tersebut, seringkali kita memutuskan untuk tidak membalasnya sama sekali.
2/ Kita ingin memberimu pelajaran.
Jangan tersinggung ya cewek-cewek, tapi kalian juga sering lama membalas pesan kita. Dan bila kamu melakukan hal tersebut sebelumnya, kita memiliki dorongan untuk melakukan hal yang sama. Memang kedengarannya kekanak-kanakan, namun itulah apa yang sebenarnya terjadi.
3/ Kita tidak ingin menyakiti perasaanmu.
Apakah kamu lebih suka kita menolakmu terang-terangan? Karena dalam pikiran kita, menghilang adalah cara yang praktis untuk menolak perhatian seseorang.
4/ Kamu terlalu agresif.
Coba lihat kembali pesan apa yang kamu kirim dan Si Dia abaikan? Mungkinkah kamu terlihat terlalu agresif? Apakah kamu memaksakan hubungan ini ke fase selanjutnya, sebelum waktunya? Apakah kamu berasumsi Si Dia sudah siap menjadi pacarmu? Bila kamu terlalu agresif, kebanyakan pria akan menarik diri dengan tidak membalas pesanmu. Sekali lagi, perilaku ini memang tidak dewasa dan bukan cara terbaik untuk menangani sebuah situasi, namun ya inilah kita, para pria.
5/ Kita berpura-pura tidak menerima pesanmu.
Seorang cowok akan berpura-pura tidak menerima pesanmu, atau mengatakan mereka tidak sengaja menghapusnya, bila mereka tidak suka dengan apa yang kamu tulis dalam ruang chat tersebut. Bila ada cowok yang mengatakan hal-hal semacam di atas kepadamu, 90% kemungkinannya dia berbohong.
6/ Kamu over-texting.
Hai cewek-cewek, tahukah kamu kalau kamu bisa membuat cowo pergi ketakutan hanya karena kamu mengirim pesan dengan jumlah yang berlebih? Terkadang, kita merasa belum siap untuk terus-menerus memberikanmu kabar kita dimana, sedang apa, dan bersama siapa. Akhirnya, kita memutuskan untuk mengabaikan pesan darimu.
7/ Kamu melontarkan pertanyaan terbuka.
Terkadang, kalian para cewek memberikan pertanyaan terbuka untuk memancing kita mengatakan hal yang ingin kalian dengar. Cowok yang cukup pintar akan memutuskan untuk tidak membalas pesanmu. Misalnya, bukannya bertanya apa rencana kita hari Jumat malam, lebih baik kamu langsung saja memberitahu kita apa yang kamu ingin kita lakukan bersamamu di hari Jumat malam.
8/ Pesan yang kamu kirim semuanya emoji.
Menggunakan emoji tidak salah. Namun, apabila yang kamu kirimkan HANYA emoji, maka jangan berharap Si Dia akan membalas pesanmu. Faktanya, kebanyakan cowok tidak tahu apa arti dari semua emoji yang kamu kirim. Dan bila kita tidak tahu apa maksudnya, bagaimana kita tahu apa respon yang harus kita berikan?
9/ Klise, kita ‘playing hard to get.’
Ya, benar banget, nyatanya bersikap pura-pura susah didapatkan adalah cara yang ampuh dan efektif. Apalagi bila kita memiliki ketakutan kamu hanya akan menempatkan kita pada friend zone. Alhasil, kita membuat kamu menunjukkan usaha dan niat lebih dengan pura-pura tidak tertarik.
10/ Kita sedang memikirkan respon yang tepat.
Sakali lagi ladies, kalian harus ingat bahwa kita, para cowok, nggak jago berbalas pesan. Terkadang, kita membutuhkan waktu untuk menemukan balasan yang tepat dari chat kalian. Jadi, sabar ya!
11/ Kita sibuk.
Yang terakhir adalah alasan yang paling simpel, kita sibuk. Pastinya kita memiliki pekerjaan, hobi, teman, keluarga, dan banyak kegiatan lain yang harus kita lakukan. Kamu harus mengerti bahwa hidup kita tidak hanya menunggu balasanmu saja, selama seharian penuh. Jadi, tenang saja dan jangan membuat asumsi apapun karena kita akan balas pesan kamu kok! Kalau tidak juga, ya berarti karena 10 alasan yang sudah disebutkan di atas.