Sebuah berita membahagiakan untuk para pecinta bola tanah air, khususnya untuk suporter Madura United dan Bali United. Pasalnya pada tanggal 22 Oktober 2019, Dewan Komite Banding atau Club Licensing Appeal Commitee telah menerbitkan sebuah surat keputusan tentang pengajuan banding lisensi AFC yang dilakukan oleh Madura United dan Bali United dengan hasil positif.
Lisensi AFC sendiri adalah sebuah syarat untuk klub-klub sepak bola profesional agar bisa berkompetisi antar negara Asia di ajang internasional yang berada di bawah naungan Asian Football Confederation atau AFC.
Kedua klub peserta Shopee Liga 1 tersebut mengajukan banding karena pada di kesempatan sebelumnya, Bali United sudah berlisensi AFC namun dengan status lolos bersyarat atau Granted With Sanction. Sedangkan untuk Madura United sudah dinyatakan tidak lolos atau tidak mendapatkan lisensi AFC. Madura United dan Bali United akhirnya resmi mengajukan banding pada tanggal 15 Oktober 2019 disertai dengan surat Nota Banding kepada pihak AFC Club Licensing tahun 2019.
Setelah surat keputusan banding ini resmi dikeluarkan dengan hasil yang positif, Madura United dan Bali United sudah mendapatkan lisensi AFC dengan status Granted atau dinyatakan lolos. Hal ini juga menandakan bahwa kedua klub ini bisa ikut berpartisipasi di ajang kompetisi AFC 2020 jika mendapatkan slot yang sesuai alokasi oleh PSSI dari AFC.
Yulius Amos sebagai Club Licensing Manager menyatakan bahwa mereka berharap prestasi ini bisa dipertahankan oleh kedua klub dan 7 klub Liga 1 lainnya yang sudah mendapatkan lisensi AFC 2019, karena setiap tahunnya pengajuan lisensi AFC ini akan selalu ditinjau kembali. Jadi ada kemungkinan untuk kategori klub yang mendapatkan Best Practice akan menjadi Mandatory di tahun berikutnya.
Sementara itu, Club Licensing Administration juga akan menyampaikan keputusan akhir tentang Madura United dan Bali United kepada pihak AFC agar bisa didaftarkan sebagai kandidat klub yang ikut berkompetisi AFC tahun 2020 mendatang.
AFC Club Licensing sendiri merupakan salah satu proses verifikasi untuk standar kualitas sebuah manajemen klub-klub sepak bola profesional yang diselenggarakan oleh AFC untuk mendukung perkembangan dunia sepak bola tingkat Asia. Selain dijadikan sebagai acuan standar para klub peserta, AFC Club Licensing ini juga akan memberikan lisensi resmi jika suatu klub tersebut sudah dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan untuk bisa ikut berpartisipasi di ajang kompetisi resmi dari AFC, yaitu AFC Cup dan AFC Champion League.
AFC Club ini digerakan oleh federasi atau persatuan sepak bola nasional dari berbagai anggota konfederasi yang berkompeten. Dimana AFC Club Licensing akan mengevaluasi 5 kriteria atau syarat yang harus dipenuhi oleh klub-klub peserta agar bisa mendapatkan lisensi AFC. Kelima kategori itu adalah Sporting, personnel and administration, infrastructure, legal, finance.
Setelah resminya Madura United dan Bali United yang mendapatkan lisensi AFC, kini ada 8 klub Shopee Liga 1 yang berhasil mendapatkan lisensi internasional tersebut dengan status lolos atau Granted, dan 1 klub yang masih berada di status lolos bersyarat atau disebut dengan Granted with Sanction.
Daftar klub-klub peserta Shopee Liga 1 yang berhasil mendapatkan lisensi AFC dengan status Granted yaitu, Arema FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya, PSM Makassar, Persipura Jayapura, Madura United dan Bali United. Sedangkan Bhayangkara FC masih menjadi klub yang berada di status Granted with Sanction atau lolos bersyarat.