Deretan Playmaker U-23 yang Merumput di Shopee Liga 1 2019

Masih sama seperti dua musim belakangan ini, para klub peserta Shopee Liga 1 2019 masih mengandalkan para pemain muda untuk timnya. Pemain-pemain yang memiliki usia di bawah 23 tahun itu bahkan mampu bersaing dengan para pemain senior yang memang mempunyai kontribusi lebih besar pada klub yang diperkuatnya tersebut. PSSI memang sudah memberikan pembinaan kepada pemain usia muda dengan menghadirkan Elite Pro Academy yang cukup konkret, di mana beberapa klub Liga 1 bekerja sama untuk memberikan tempat  pemain muda di atas U-16 untuk merumput.

Yang lebih menariknya lagi, para pemain muda ini pun tetap menjadi pemain yang bisa diandalkan untuk berkompetisi di level kelas atas tim utama. Beberapa nama pemain muda yang semakin bersinar sejak musim lalu pun tetap masuk ke daftar pemain yang apik hingga musim ini.

Nah, kali ini Shopee akan membahas pemain-pemain muda yang mampu menunjukkan kontribusi terbaiknya di timnya masing-masing pada ajang Shopee Liga 1 2019.

• Osvaldo Haay

Pemain muda satu ini masih menjadi andalan Persebaya Surabaya di lini serang. Namun, pada musim ini waktu bermainnya terbilang cukup terganggu karena harus bermain untuk Timnas Indonesia dan juga sempat mengalami cedera. Kalau bicara soal performa saat merumput, Osvaldo Haay ini kerap sekali merepotkan di lini pertahanan lawan. Pemain asal Papua ini masuk ke jajaran 10 besar pemain di Persebaya yang mendapatkan banyak menit kesempatan bermain.

Lima gol sudah diberikan oleh Osvaldo Haay untuk Persebaya di pertandingan Shopee Liga 1 2019. Menariknya, lima gol yang dicetak Osvaldo itu masuk ke beberapa tim gawang dalam lima laga terakhirnya, yakni saat bermain imbang bersama Kalteng Putra, Bali United, PSSI Semarang, serta menang atas PSIS Semarang 4-0 dan  3-1 melawan Badak Lampung FC. Tak hanya itu, Osvaldo pun mempersembahkan dua assist terbaiknya saat menang atas Persela Lamongan 3-2.

• Todd Rivaldo Ferre

  

Masih dengan pemain asal Papua, Todd Rivaldo Ferre ini menjadi satu-satunya pemain penting yang mampu membangkitkan Persipura kembali di mana pada musim awal Persipura cukup terseok-seok. Todd sudah menyimpan 1.443 menit bermain bersama tim kebanggaanya dalam 21 laga di Shopee Liga 1 2019. Todd juga menjadi starter yang memberikan empat assist dan enam gol hingga saat ini.

Dua gol yang diciptakannya itu berhasil membawa Persipura meraih kemenangan dan membawa satu poin saat bermain imbang dengan Arema FC dan Bali United. Sedangkan empat gol diantaranya meraih 3 poin untuk Persipura, yakni saat menang 3-0 melawan Tira Persikabo, PSIS Semarang dengan torehan 3-1 serta menang atas Semen Padang 2-1.

Tak hanya itu, Todd juga kerap memberikan assist kepada kawan-kawannya di Persipura untuk menghasilkan gol. Assist yang ditorehkan nya pun membawa Persipura meraih kemenangan, yakni saat melawan Persija Jakarta dan Madura United, bermain imbang dengan PSS Sleman dan kalah atas Bhayangkara FC.

• Febri Haryadi

  

Pemain sayap milik Persib Bandung ini makin hari makin matang. Nama Febri Haryadi mulai populer sejak pertandingan Liga 1 2017 dan kini ia masih menjadi pemain andalan yang terus bersinar dengan Maung Bandung. Walaupun kerap mendapat panggilan untuk membantu memperkuat Timnas Indonesia, pemain muda ini tetap menjadi pemain yang diandalkan dalam 22 laga bersama Persib Bandung di Shopee Liga 1 2019.

Febri pun sudah mempersembahkan empat assist dan sembilan golnya di Liga 1 musim ini. Hasil gol yang diberikannya dicetak pada tujuh pertandingan, di mana tujuh gol tersebut mampu membawa Persib menang. Sementara dua gol lainnya tercipta saat kalah melawan Madura United 1-2 dan Arema FC 1-5.

Bukan hanya apik dalam mencetak gol, posisinya sebagai pemain sayap pun ikut melayani striker di lini depan dengan sangat baik. Empat assist yang diberikannya berhasil membawa Persib meraih kemenangan, yakni saat menang melawan Kalteng Putra 2-0 dan 3-1 melawan Persipura Jayapura, serta meraih imbang dengan Borneo FC dan Persela 2-2.

• Syahrian Abimanyu

  

Gelandang muda yang namanya menjadi populer sejak masuk ke Timnas Indonesia U-19 di era Indra Sjafri ini adalah Syahrian Abimanyu. Syahrian sempat mengalami cedera yang cukup panjang dan dikhawatirkan tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya. Pemain muda ini harus ikut bersaing bersama pemain Madura United lainnya di lini tengah yang berkontribusi besar.

Syahrian Abimanyu sudah memiliki catatan bermain sebanyak 1.010 menit dalam 14 laganya bersama Madura United. Diantara 11 pertandingan itu Syahrian bertugas sebagai starter. Meski tubuhnya terbilang cukup mungil, namun Syahrian mampu bersaing dengan para gelandang lawan di lini tengah. Walaupun belum menghasilkan satu gol, Syahrian ini sudah memberikan dua assist terbaiknya dan membuat tim kebanggaanya itu selamat dari kekalahan sehingga berhasil meraih kemenangan. Dua assist di antaranya tercipta saat menang melawan PSIS Semarang 3-0, dan imbang 2-2 atas Persija Jakarta.

• Andy Setyo Nugroho

  

Andy Setyo Nugroho adalah salah satu pemain muda yang menjadi langganan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 saat era Luis Milla di Sea Games 2017. Saat itu, pemain muda satu ini sering menjadi pemain pelapis. Tetapi, pengalamannya mengawal Tim Garuda Muda saat dua tahun lalu itu menjadikan Andy Setyo Nugroho pemain bek yang lebih matang.

Bahkan ia pun menjadi pilihan utama pemain di lini pertahanan Tira Persikabo musim ini. Andy merupakan pemain yang sangat kuat menjaga lini pertahanan. Bersama pemain lainnya dan pelatih ia mampu membawa Tira Persikabo menorehkan tren yang tidak terkalahkan di 13 laga secara beruntun pada putaran pertama.

Penampilannya yang sangat apik di lini pertahanan membuat Andy Setyo masuk ke jajaran pemain muda terbaik di Shopee Liga 1. Sayangnya, performa dari tim asuhan pelatih Rahmad Darmawan ini menjadi anjlok pada putaran kedua dan membuat Tira Persikabo belum lagi menciptakan kemenangan hingga saat ini.

• Nadeo Argawinata

Sebenarnya, Nadeo Argawinata ini sudah menjadi bagian pemain penting di Borneo FC pada musim lalu. Tetapi, waktu itu Nadeo harus membagi tempat dengan pengawal gawang lainnya yaitu Muhammad Ridho di Pesut Etam. Sesaat setelah kepergian Ridho ke klub Madura United, pemain muda ini menjadi satu-satunya pilihan utama di musim ini. Memang Borneo FC kerap memainkan beberapa kiper muda lainnya, seperti Gianluca Pandenuwu untuk menghasilkan jam terbang pada kiper pelapis.

Nadeo sudah tercatat tampil sebanyak 19 laga dalam 26 pertandingan Liga 1 2019 yang dijalaninya bersama Borneo FC sampai saat ini. Pada 19 pertandingan, Borneo FC tercatat sudah kebobolan hingga 25 kali ketika Nadeo Argawinata mengawal gawang Pesut Etam. Walaupun terbilang cukup banyak, tetap itu hasil yang sangat mengesankan karena Borneo FC tetap menduduki posisi klasemen 10 besar.

Selain itu, dengan hadirnya Nadeo di mistar gawang, ia mampu menyelamatkan Borneo FC sebanyak 16 kali dari kekalahan. Itu berarti Pesut Etam ini hanya mengalami kekalahan tiga kali saat Nadeo mengawal gawang. Kiper dari Kediri itu pun sudah mencatat clean sheet lima kali dalam 19 laga yang dijalaninya dengan Borneo FC musim ini.