Sudah sebulan lebih kita melakukan physical distancing dan tetap #dirumahaja. Supaya nggak bosan, Moms bisa melakukan berbagai aktivitas seru dengan buah hati. Salah satunya adalah belajar matematika. Memang matematika sudah bisa diajarkan pada balita, kan sulit? Ya, matematika sendiri adalah konsep abstrak yang sulit dimengerti, terutama bagi anak usia dini.
Meski cukup sulit, konsep ini tetap harus dikenalkan, karena matematika ada di dalam kehidupan sehari-hari kita, Moms. Untuk itu, perlu cara yang menyenangkan supaya balita nggak pusing dan jadi takut duluan. Simak baik-baik caranya, ya!
Kegiatan belajar matematika bersama balita bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai benda yang ada di rumah, Moms. Kumpulkan benda seperti boneka, mainan, dan kaus kaki, lalu minta anak untuk mengelompokkannya. Pengelompokkan benda ini bebas dilakukan, bisa berdasarkan jenis, warna, ataupun bentuk, ya.
Sebagai contoh, boneka anak. Anak dapat membagi koleksi bonekanya ke dalam beberapa kelompok berdasarkan ukuran, mulai dari yang terkecil hingga terbesar. Mudah bukan? Kegiatan ini sendiri bertujuan agar balita mengenal keterhubungan antar benda serta garis dan simbol yang berhubungan dengan angka. Di sela-sela kegiatan, boleh banget jika Moms ingin melatih kemampuan anak dalam berhitung. Tanyakan saja berapa jumlah boneka, kaos kaki, dan mainan yang ada.
“Satu ditambah satu, sama dengan dua. Dua ditambah dua, sama dengan empat, tiga di tambah tiga, sama dengan enam…” Moms tentu akrab dengan lagu tadi, ya. Lagu tersebut bisa menjadi media untuk balita belajar matematika, lho. Bahkan, nggak hanya lagu tadi, melainkan semua jenis lagu yang membawa tema berhitung. Bernyanyilah bersama anak, diiringi dengan musik supaya lebih seru dan asyik. Secara tidak langsung, anak jadi mengenal angka 1 sampai dengan 10. Selain itu, anak juga mulai terpapar dengan konsep hitungan dasar, seperti penjumlahan dan pengurangan.
Tahukah Moms, jika menghubungkan titik akan membantu balita dalam belajar matematika? Melalui kegiatan ini, si kecil akan menghubungkan titik berdasarkan angka yang tertera sehingga ia memahami urutan dari angka-angka tadi. Moms cukup menyediakan buku gambar dengan titik-titik yang bisa dihubungkan. Nggak perlu khawatir, karena biasanya buku gambar ini mudah ditemukan dan tersedia di banyak toko buku.
Salah satu cara belajar matematika untuk balita adalah dengan mengenalkan bentuk-bentuk geometri. Moms bisa memakai barang yang ada di rumah, seperti puzzle geometri dan piring. Atau, Moms juga bisa membuat alat peraganya sendiri dari kain, kain tersebut dibentuk menjadi segitiga, persegi, hingga lingkaran.
Melalui barang yang ada tadi, kenalkan nama dari bentuk-bentuk geometri. Selain itu, mintalah anak untuk menghitung jumlah sisi yang dimiliki bentuk tersebut. Pembelajaran ini pastinya akan lebih mudah diterima oleh anak, karena menggunakan barang di rumah yang berwujud nyata.
Moms, belajar matematika ternyata nggak selalu sulit dan membosankan, bukan? Cara tadi bisa diterapkan sambil mengisi waktu selama #dirumahaja bersama buah hati.
Nah, sambil menemani si kecil belajar dan bermain, Moms bisa baca artikel-artikel seputar tumbuh kembang bayi dan balita di Shopee Moms Club. Kalau ingin membeli keperluan anak, jangan lupa beli lewat #ShopeeDariRumah.
Featured