Sobat Ambyar, eksistensi Didi Kempot dalam dunia musik campursari tidak perlu dipertanyakan lagi. Sejak era tahun 90-an sampai kini dirinya kembali terkenal, Didi telah melahirkan banyak karya hits. Lagu seperti “Stasiun Balapan” dan “Pamer Bojo” melekat di telinga karena lirik yang sederhana tapi sarat akan makna. Bukan hanya sekedar menyanyikan, Didi Kempot menjadi pencipta dari lagu-lagu patah hati tersebut. Pria bernama lengkap Dionisius Prasetyo ini akan menuliskan lirik pada secarik kertas, lalu membuat aransemen dasar dengan bantuan gitar. Hal ini telah dilakukan Didi sejak usia belia.
Lagu bertemakan patah hati disampaikan Didi menjadi lagu yang terbilang relatif mudah dan cepat untuk dibuat, karena dirinya pernah mengalami pahitnya patah hati. Bahkan, The Godfather of Broken Heart ini hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk menyelesaikan satu lagu, lengkap dengan nada dan lirik.

