Sumber: Freepik.com/@freepik
Doa qunut subuh merupakan salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca oleh setiap Muslim ketika menjalankan salat subuh. Doa qunut juga menjadi salah satu amalan yang dijaga oleh Rasulullah SAW.
Saat salat subuh, doa qunut dibaca setelah iktidal pada rakaat terakhir. Tepatnya sebelum melakukan sujud di rakaat terakhir.
Terdapat perbedaan pandangan terhadap doa qunut subuh dalam beberapa mazhab. Menurut Mazhab Syafi’i dan Maliki, doa qunut hukumnya sunah. Namun, menurut Imam Nawawi, hukumnya sunah muakkad.
Ketika melaksanakan salat sendiri dan berjamaah, bacaan doa qunut yang dilafalkan akan berbeda. Lantas, bagaimana bacaan doa qunut yang benar? Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: 5 Doa untuk Kedua Orang Tua Sebagai Salah Satu Wujud Bakti
Selain saat salat subuh, doa qunut juga dibaca saat dalam dua waktu lainnya, yaitu qunut witir yang dibaca saat melaksanakan salat witir dan doa qunut nazilah yang dibaca ketika ada musibah.
Saat mengerjakan salat subuh, memasuki rakaat kedua atau tepatnya setelah iktidal, sebagian besar umat muslim membaca doa qunut sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Meskipun hukum mengerjakannya tidak wajib, tetapi membaca doa qunut sangat dianjurkan. Sebab, doa ini berisi pujian sekaligus permohonan ampun kepada Allah SWT.
Doa qunut witir merupakan doa qunut yang dibaca saat pelaksanaan salat witir. Namun, terdapat perbedaan waktu pelaksanaan berdasarkan beberapa mazhab.
Menurut Mazhab Syafi’i, qunut witir dilaksanakan pada akhir salat witir. Tepatnya saat paruh akhir bulan Ramadan. Sementara menurut Mazhab Hanafi, qunut witir dilakukan dalam setiap salat sunah.
Pendapat berbeda dikemukakan oleh penganut Mazhab Maliki, yaitu qunut witir tidak disyariatkan dan hukumnya makruh dikerjakan. Serta menurut Mazhab Hanbali, qunut witir dibaca setiap saat, tidak hanya Ramadan saja.
Dari segi bacaan, doa qunut witir memiliki bacaan yang sama dengan doa qunut subuh.
Qunut nazilah biasanya dilakukan ketika terjadi musibah besar, misalnya bencana alam, wabah penyakit, hingga peperangan. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Ahmad, yang berbunyi:
“Dari Abu Hurairah RA mengatakan bahwa ‘Rasulullah SAW saat hendak mendoakan untuk kebaikan seseorang atau atas kejahatan seseorang, maka beliau mengerjakan qunut setelah ruku’.” (HR. Bukhari dan Ahmad).
Bacaan doa qunut nazilah ini juga sedikit berbeda dengan doa qunut subuh maupun doa qunut witir. Sebab, doa yang dipanjatkan bergantung pada musibah yang sedang terjadi.
Baca Juga: Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban Beserta Doanya
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummaahdinii fii man hadaiit, wa aafinii ffi man aafaiit, wa tawallaniii fi man tawallaiit, wa baariklii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit. Astaghfiruka wa atuubu ilaik was shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya.”
Saat menunaikan salat berjamaah, doa qunut yang dilafalkan berbeda ketika seseorang menjadi imam. Lafal “ihdinii” yang berarti berilah aku petunjuk, diganti menjadi “ihdinaa” yang artinya berilah kami petunjuk.
Oleh karena itu, bacaan doa qunut subuh berjamaah menjadi seperti berikut ini:
“Allaahummaahdinaa fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit, wa qinii syarra maa qadhaiit, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik, innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait, fa lakal hamdu ‘alaa maa qadhaiit, astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbhihii wa sallam.”
Artinya:
“Ya Allah, berilah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau mushi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
Baca Juga: Ini Bacaan Doa Sholat Dhuha yang Shahih dan Benar Beserta Artinya!
Sobat Shopee, itu lah doa qunut subuh yang bisa kamu hafal dan praktekkan setiap hari. Meskipun terdapat perbedaan pendapat terkait hukumnya, namun tak ada salahnya tetap membaca qunut saat salat subuh.
Nah, jika kamu ingin beli kebutuhan ibadah dan perlengkapan salat, seperti mukena, sajadah, peci, hingga buku pedoman salat, kamu bisa dapatkan produknya di Shopee Mall.
Shopee Mall merupakan wadah di mana kamu bisa menemukan berbagai kebutuhan harianmu, salah satunya adalah perlengkapan salat. Semua produk yang tersedia, dijamin 100% original.
Tak hanya itu, Shopee Mall juga menawarkan garansi 7 hari pengembalian produk jika barang yang kamu beli cacat atau rusak. Kamu juga bisa memanfaatkan promo lain seperti gratis ongkir, cashback, dan diskon besar-besaran.
Tunggu apa lagi? Yuk, penuhi semua kebutuhan harianmu di Shopee!
Featured