PDKT merupakan suatu tahap dimana pengenalan lebih lanjut dilakukan untuk mengenal satu sama lain sebelum akhirnya memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Banyak orang menganggap bahwa ini merupakan salah satu momen yang paling seru dan juga greget.
Namun, PDKT tidak selalu berakhir dengan baik. Ada kalanya salah satu pihak pun berakhir digantung. Biar Shopeeholics nggak jadi salah satunya, ini dia 5 trik jitu yang bisa kamu lakukan:
1 . Cari Kesamaan
Ini sudah bukan rahasia lagi, mencari kesamaan selama masa PDKT adalah seperti sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Selain bisa menambah bahan topik pembicaraan, kamu dengan si dia pun bisa melakukan beberapa aktivitas yang kalian sukai bersama.
2 . Ajakan Bertemu
PDKT memang sering dilakukan melalui chatting. Namun, akan lebih baik dan juga seru jika kamu bisa sering melakukannya sambil bertemu. Seringnya bertemu juga dapat menghindari kamu dari rasa kebosanan seringnya chatting. Ajaklah si dia untuk melakukan beberapa aktivitas seru seperti bermain game atau berolahraga bersama daripada hanya sekedar makan dan juga nonton.
Permanis Momen Kalian dengan Cokelat dari Shopee!
3 . Hindari kata berlebihan
Ternyata, cowok tidak terlalu senang dengan banyaknya penggunaan kata pada saat chatting. Sebaiknya, kamu mengurangi banyaknya pengulangan huruf seperti “haiii” atau “halooo” ketika sedang chatting dengan si dia.
4 . Sikap agresif
Sama seperti dengan katanya, PDKT berarti pendekatan. Kamu sebaiknya tidak bersikap terlalu agresif sebelum jadian. Contoh sikap yang sebaiknya dihindari adalah seperti menganggap si dia sebagai pacar dan melarangnya untuk bertemu dengan teman-teman lain atau bersikap cemburu tanpa alasan yang jelas.
5 . Jangan banyak bertanya
Meskipun ini adalah masa bagi kalian untuk saling mengenal, namun mengenal lebih jauh tidak harus selalu dilakukan melalui pertanyaan. Cowok tidak merasa nyaman ketika cewek terlalu banyak bertanya. Sebaliknya, tanyalah pendapatnya mengenai beberapa hal tertentu ketika kamu ingin tahu bagaimana sikap dan cara berpikirnya.
Image: Unsplash
RF
