Ketika si kecil sudah menginjak usia 4-6 bulan, Mom akan mulai mengalami kejadian dimana si kecil akan sering menggigit apa saja yang masuk ke dalam mulutnya. Entah itu putting, jari, dot, bahkan mainan. Jangan khawatir, karena proses erupsi gigi ini atau yang biasa yang disebut sebagai teething ini adalah hal normal serta menjadi bagian dari serangkaian perkembangan perilaku si kecil.
Pada masa teething, tentunya Mom khawatir dengan barang-barang yang akan di masukkan ke dalam mulut si kecil, apakah steril atau tidak, dan mulai memutuskan untuk menggunakan teether atau empeng sebagai pilihan. Tapi, apa mom tahu tips-tips memilih teether yang aman untuk si kecil? Yuk cek tips dari Shopee di bawah ini.
Pilih teether BPA dan PVC Free
Hal pertama yang diperhatikan dalam memilih teether adalah produk tersebut harus memiiliki label BPA Free. BPA sendiri kepanjangan dari bisphenol-A, adalah zat kimia sintetis yang banyak ditemui pada barang-barang perlengkapan bayi terutama botol bayi. Selain itu, bahan kimia lainnya yang harus dihindari saat pemilihan teether yang tepat adalah PVC atau polyvinyl chloride.
Pilih teether yang gampang digenggam
Kenyamanan si kecil dalam menggunakan empeng adalah hal yang utama. Jadi pastikan ketika sedang memilih teether untuk si kecil, pilihlah teether yang ukurannya pas dengan ukuran tangan si kecil, tidak terlalu kecil maupun terlalu besar agar ia dapat dengan mudah menggunakannya. Teether atau empeng yang ukurannya terlalu besar akan menyebabkan si kecil tidak nyaman ketika menggunakannya.
Pilih teether dari karet
Bahan pembuatan untuk teether si kecil juga harus menjadi perhatian utama. Teether dari bahan karet dapat menjadi pilihan saat akan memilih teether untuk si kecil. Karena bahan karet tergolong aman untuk dikunyah oleh si kecil. Ada baiknya juga memilih teether yang berisikan gel, karena teether gel dapat memberikan sensasi dingin ketika digigit si kecil.
Images: Babycenter.com, Google, Unsplash
FM