Mom, apa belakangan ini si little one enggan untuk menghabiskan makanannya? Entah itu dengan melepeh makanannya, menepis suapan mom bahkan hanya memainkan makanannya.
Mungkin si ball of sunshine sedang mengalami fase GTM atau gerakan tutup mulut, dimana fase ini umum terjadi pada si little one yang berumur 0-3 tahun. Menurut peneltian oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), fase GTM dapat terjadi karena inappropriate feeding practice atau perilaku makan yang tidak tepat.
Masih penasaran kira-kira faktor apa lagi yang mempengaruhi fase GTM si ball of fluff keseayangan kita? Yuk, cek dibawah ini!
Apa yang menyebabkan GTM?
1. Usia Si Kecil
Si little one yang berumur 0-3 tahun sangat umum mengalami fase GTM. Karena pada rentang usia tersebut, si little one masih dalam proses dan tahap belajar mencerna berbagai jenis makanan yang mereka terima. Jadi sangat mungkin mereka akan menolak jenis makanan tertentu apabila teksturnya dirasa kurang cocok.
2. Rasa dan Tekstur Makanan
Ketika si ball of sunshine sudah mulai terbiasa dengan berbagai jenis makanan mereka akan lebih selektif terhadap rasa makanan yang dikonsumsi, misalkan si kecil cenderung menyukai makanan manis, bisa saja ia akan malas dengan makanan asin/gurih. Selain itu perubahan pada tekstur makanan yang drastis juga akan membuat si little one malas mengunyah makanannya.
3. Jam Makan
Waktu makan yang tidak tepat juga bisa menjadi salah faktor penyebab GTM loh, Mom. Misalkan Mom berencana ingin memberikan makanan pada waktu biasanya si little one tidur siang, atau jarak waktu makan yang terlalu dekat sehingga si little one malas makan karena si kecil mengantuk atau masih kenyang.
Untuk mengatasi fase GTM pada si little one, snack-snack yummy juga bisa membantu menaikkan nafsu makannya, lho!
Tips dan trik menghadapi fase GTM?
1. Atur Waktu Makan Si Kecil
Berikan jarak waktu antara makanan utama dan selingan untuk si little one dengan terartur. Misal tagi kali makanan utama dan dua kali makanan selingan. Ada baiknya mom tidak memaksakan makanan agar si little one tidak trauma.
2. Pahami Makanan Kesukaannya
Setelah si kecil mulai terbiasa dengan makanan yang sudah ia konsumsi, biasanya ia akan menjadi pemilih terhadap rasa-rasa. Umumnya, si kecil akan cenderung menyukai makanan manis/gurih. Untuk menyiasatinya, Mom dapat membagi porsi makanan sesuai dengan kesukaan si little one.
3. Kenalkan dengan Berbagai Tekstur Makanan
Perlahan tapi pasti, Mom dapat mengenalkan makanan dengan berbagai tekstur agar si little one terbiasa. Karena ketika si little one mengalami GTM bisa juga karena ia sedang tidak fit atau dalam fase pertumbuhan gigi. Lingkungan dan suasana makan yang menyenangkan juga dapat membantu si little one untuk menaikkan nafsu makannya.
Selain itu, Mom masih butuh rekomendasi makanan yummy lainnya? Cek dibawah ini!
Photo: Todaysparents, Google
FM