Menciptakan rumah idaman yang nyaman memang membutuhkan usaha yang tidak sedikit, tidak dapat hanya mengandalkan furniture saja namun segala aspek yang ada di dalam rumah termasuk arus energy positif yang mengalir. Banyak dari Sobat Shopee yang mungkin sudah mengetahui bahkan mengpalikasikan feng shui untuk memaksimalkan energy positif di dalam rumah.
Tapi bagaimana dengan Vastu Shastra? Sobat Shopee pernah mendengarnya? Belum paham apa yang membuat Vastu Shastra dan Feng Shui berbeda? Intip penjelasan singkatnya di bawah ini!
Ada beberapa persamaan yang terdapat pada Feng Shui dan Vastu Shastra. Pertama, keduanya adalah sebuah pengetahuan yang berasal jadi berabad-abad lamanya dan bukanlah sebuah kepercayaan magis. Kedua, baik Feng Shui dan Vastu Shastra memiliki beberapa prinsip yang sama; yaitu berusaha menghubungkan manusia dengan tempat tinggal mereka. Ketiga, baik Feng Shui dan Vastu Shastra keduanya mengandalkan aliran energy universal yang biasanya disebut sebagai Chi dalam Feng Shui dan Prana dalam Hindu.
Secara singkatnya, dua prinsip dasar di bawah ini adalah hal-hal yang membedakan antara Feng Shui dan Vastu Shastra:
1. Aliran energy universal. Baik Feng Shui dan Vastu Shastra kedua berlandaskan dari pengetahuan mengenai energy universal atau Chi dalam budaya China dan Prana di Hindu. Entah Sobat Shopee mengaplikasikan Feng Shui atau Vastu Shastra, keduanya akan mengajarkan tentang bagaimana menciptakan aliran energy positif di area tempat tinggal dan paham antara energy baik dan energy buruk.
2. Lima elemen utama. Apabila Feng Shui memiliki 5 elemen utama yang berasal dari segala sesuatu yang ada di jagad raya: api, bumi, metal, air dan tanah. Lima elemen utama dalam Vastu Shastra adalah tanah, air, api, udara dan ruang.
Vastu Shastra atau yang bisa disebut juga sebagai Vastu Vidya dipercaya sebagai sebuah kumpulan teks pengetahuan dari Kitab Veda sekitar 4-5 ribu tahun yang lalu berisikan tentang ilmu spiritual, astrologi, yoga hingga tentang nutrisi. Kata Vastu secara general dapat diartikan sebagai tempat tinggal dan kata Shastra yang berarti ilmu atau pengetahuan. Dapat dikatakan, Vastu Shastra dapat dikatakan sebgai sebuah kumpulan pengetahuan yang berisi formula matematika kompleks menggambarkan tentang penghormatan yang dalam terhadap Dewa Hindu dan cara terbaik untuk menunjukkan rasa hormat ini adalah dengan menciptakan energy positif dalam tempat tinggal manusia.
Baik Vastu Shastra ataupun Feng Shui keduanya berusaha menciptakan energy positif pada tempat tinggal berdasarkan lima elemen utama mereka. Dalam Vastu Shastra, lima elemen utama mereka adalah:
1. Bumi (earth—prithvi dalam Hindu) adalah elemen pertama dari alam semesta yang memancarkan energy maksimal. Apabila diaplikasikan, sangat penting untuk memerhatikan area yang akan digunakan dalam tempat tinggal Sobat Shopee. Karena apabila elemen ini diaplikasikan dengan sempurna maka akan menghasilkan hasil yang maksimal juga.
2. Bumi (water—jal dalam Hindu) adalah bentuk lain dari tanah dan hadir dalam wujud hujan, laut hingga sungai. Menjadi elemen kedua terpenting dalam Vastu. Vastu memberikan arah dan petunjuk yang tepat untuk peletakkan sumber-sumber air.
3. Api (fire—agni dalam Hindu) adalah dasar dar isemua sumber energy termasuk energy panas dan energy atom. Menjadi elemen yang esensial dalam kehidupan.
4. Udara (air—vayu dalam Hindu) adalah elemen yang tidak dapat terlepas dari kehidupan Sobat Shopee. Pengaplikasian elemen udara membutuhkan perhatian khusus karena ia juga menjadi elemen krusial dalam Vastu. Karena elemen udara terdiri dari gas-gas yang berbeda seperti oksigen, nitrogen, helium hingga karbondioksida dan lainnya maka keseimbangan antara jenis gas-gas ini adalah hal utama dan penting agar energy positif tercipta.
5. Ruang (sky, space or universe—brahamand dalam Hindu) dalam Vastu berarti ruang atau semesta yang berisi konstalasi, galaksi, bintang, bulan, matahari hingga planet-planet yang ada di galaksi bimasakti. Dapat disebut juga sebagai Brahamand atau tempat para dewa. Menjadi elemen terpenting dalam Vastu karena dengan mengaplikasikan elemen ini dengan baik dapat menghasilkan energy positif yang maksimal.
Image: Architecturaldigest, Google, Thespruce, Unsplash
FM