Rutinitas pekerjaan sehari-hari yang padat terkadang membuat kita merasa bosan. Tak heran jika liburan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para karyawan untuk melepas rasa penat. Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam demi terbebas dari hiruk pikuk padatnya pekerjaan, hal kecil seperti menonton film inspirasional juga bisa membuat semangat kamu hidup kembali, lho!
Nah, beberapa film berikut ini bisa kamu tonton saat waktu luang sepulang kerja maupun saat akhir pekan. Penasaran film apa saja? Yuk, simak selengkapnya!
“If you want something, go get it. Period” . Begitulah penggalan kalimat yang dilontarkan oleh Chris Gardner untuk sang buah hati saat keduanya terlibat dalam sebuah dialog. Film yang disadur dari kisah nyata seorang multimillionaire stockbroker bernama Chris Gardner ini selalu berhasil menguras emosi penonton oleh pahit dan getirnya perjalanan hidup dalam menggapai sebuah kesuksesan.
Kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga Chris Gardner (diperankan oleh Will Smith) memaksa ayah dari satu anak ini hidup serba kekurangan. Sepeninggalan istrinya, Chris hanya hidup berdua dengan sang buah hati Christopher Jr (diperankan Jaden Smith) memperjuangkan nasibnya dalam keadaan yang sulit, hingga menjadi tunawisma.
Namun, berkat kesabaran dan kegigihan Chris, ia akhirnya bisa mengubah nasibnya menjadi lebih baik. Film ini mampu mentransfer pesan moril yang mendalam mengenai perjuangan menggapai mimpi yang nyatanya tak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu kesabaran dan kegigihan dalam menggapainya. Film ini juga mengajarkan sesulit apapun situasi memaksamu untuk menghancurkan mimpi yang kamu punya, jangan pernah menyerah, ya!
“Masih muda kok malas-malasan sih?”. Mungkin inilah kalimat yang pantas untuk diucapkan Ben terhadap kawula muda yang masih suka bermalas-malasan. Pasalnya, Ben masih memiliki semangat kerja yang tinggi meskipun usianya tak lagi muda, lho. The Intern termasuk salah satu film inspirasional yang mengangkat kisah Ben (diperankan oleh Robert de Niro), seorang kakek berusia 70 tahun yang bekerja sebagai intern di perusahaan startup milik Jules Ostin (Anne Hathaway).
Bagi Ben, rutinitasnya sebagai pensiunan sangatlah membosankan. Untuk mengisi waktu luangnya, Ben memutuskan untuk mengikuti program senior intern yang disediakan oleh perusahaan milik Jules Ostin. Meskipun pekerjaannya dianggap tidak seberapa, tetapi Ben selalu menjalaninya dengan penuh semangat, lho! Gimana tuh? Masa semangat kamu kalah sama semangatnya kakek Ben sih!
Ditegur sedikit, sedih. Dimarahi sedikit, langsung nangis. Siapa di sini yang begitu juga? Hayo ngaku! Wah, apalagi kalau punya bos kaya Miranda Priestly ya! Bisa-bisa langsung pingsan di tempat. Keterampilan, kegigihan, dan mental yang kuat memang sangat diperlukan, agar tidak langsung down saat ditegur atasan.
Nah, agar kamu bisa siap dengan dunia kerja yang keras, cobalah tengok kisah Andy, seorang jurnalis majalah fashion terkemuka yang harus berjuang untuk menaklukan hari-harinya di kantor karena berhadapan dengan bos bengis bernama Miranda Priestly.
Meskipun tidak semua atasan seseram Miranda Priestly, kamu harus punya mental sekuat baja, lho! Sebab, masalah akan selalu datang bermunculan dalam bentuk yang beragam. Jadi, persiapkan diri kamu agar selalu on fire saat bekerja, ya!
Orang yang pintar memang banyak, tetapi kenapa banyak juga dari mereka yang kurang sukses dalam berkarir ya? Mungkin itu karena mereka belum tahu kemampuan yang mereka miliki dan belum bisa memaksimalkannya seperti kisah Will dalam film Good Will Hunting.
Film ini berkisah tentang Will, seorang pemuda jenius dengan level IQ di atas rata-rata tetapi kurang beruntung dalam berkarir padahal ia bukan orang yang pemalas. Ternyata, penyebabnya karena Will tidak mengetahui kemampuan yang ia miliki dan tak tahu cara memaksimalkannya. Untungnya, dengan bantuan Profesor Gerald Lambeau, Will perlahan-lahan bisa menggali potensi yang sudah lama terbenam dalam dirinya.
Berkaca dari kehidupan Will, apakah kamu juga sudah mengenali kemampuanmu? Atau sudahkah kamu memaksimalkan potensi diri? Apapun potensi yang kamu punya, jangan sampai kamu menyia-nyiakannya, ya!
Menjadi minoritas memang tidaklah mudah. Begitu juga yang dialami oleh Carl Brashear. Carl adalah satu-satunya pria kulit hitam yang masuk ke dalam satuan angkatan laut Amerika Serikat. Namun, karena perbedaan kulit, Carl kerap mendapat perlakuan yang berbeda dari rekannya. Namun, mimpi Carl untuk menjadi penyelam profesional lebih besar daripada ketakutannya.
Untuk bergabung dalam tim penyelam, Carl harus melewati berbagai rintangan yang menghadang, mulai dari sabotase yang dilakukan rekan-rekannya, sampai dengan kecelakaan yang membuat kakinya harus diamputasi. Namun, berkat kekuatan mimpinya, dibantu dengan suntikan semangat dari sang mentor Leslie William Sunday, Carl mampu melewati segala rintangan yang berat dan berhasil menggapai mimpinya.
Carl membuktikan bahwa menjadi minoritas bukanlah halangan untuk tetap maju. Menjadi minoritas bukan juga berarti mimpimu harus dibatasi. Justru, jadikanlah hal itu sebagai cambuk untuk membuat mimpimu semakin melambung tinggi.
Nah, itulah beberapa film berkualitas yang tak hanya bisa membuat pikiranmu menjadi lebih rileks, tapi juga memberikan asupan semangat kamu untuk bekerja. Kembali produktif bekerja, yuk!
Ingin merasakan bekerja bekerja di lingkungan perusahaan yang nyaman? Yuk, kunjungi acara-acara rekrutmen Shopee di situs karir kami atau bisa langsung cek daftar lowongan yang tersedia di sini!
#LifeatShopee