Sepanjang tahun 2019, masyarakat Indonesia dibuat heboh dengan viralnya cerita Kuliah Kerja Nyata atau KKN di Desa Penari. Konon kabarnya, cerita horor ini berasal dari kisah nyata yang dialami oleh sekelompok mahasiswa. Sempat mencuri perhatian netizen, tidak heran jika cerita seram ini kemudian ditulis menjadi buku, bahkan akan diangkat menjadi sebuah film layar lebar. Adalah Manoj Punjabi dan Awi Suryadi yang akan menggarap film “KKN: Di Desa Penari” sebagai produser dan sutradara. Dengan sederet aktor dan aktris muda yang ikut membintangi, film yang merupakan hasil kolaborasi dari keduanya ini dikabarkan akan segera tayang di bulan Maret mendatang. Lalu, seperti apa ya cerita lengkap dari KKN di Desa Penari ini?
Firasat tak enak bahkan sebelum berangkat
Sejak awal Widya sudah ragu untuk berangkat. Bahkan, orang tua Widya sempat tidak mengizinkan dan meminta anak perempuannya ini untuk menunda kegiatan KKN di sana. Alasannya karena lokasi KKN yang dikelilingi hutan dan tidak baik ditinggali oleh manusia. Sesaat setelah Widya dan teman-teman sampai, keanehan demi keanehan pun mulai terjadi. Suara gamelan terdengar sepanjang perjalanan menuju desa yang semula sepi. Belum lagi waktu tempuh yang terasa lama, meski hanya memakan waktu 30 menit dari jalan raya.
Keanehan Bima dan Ayu
Anton kerap kali memergoki tingkah laku Bima yang terbilang ganjil. Bima terlihat bicara dan tertawa sendiri, bahkan sering membawa pulang sesajen dengan foto Widya lalu diletakkannya di bawah ranjang. Terkadang Nur juga melihat Bima sedang menaburkan sesuatu di tempat Widya duduk setiap harinya. Suatu saat, Nur samar-samar mendengar suara seperti Bima dan Ayu yang berkelahi tentang mahkota. Rasa penasaran membuat Nur nekat menggeledah tas milik Ayu dan menemukan selendang hijau milik penari. Akhirnya diketahui bahwa Bima ingin agar Widya menyukainya dengan menaruh mahkota dan Ayu sebagai perantaranya. Sementara Ayu sendiri ingin memiliki Bima dengan selendang hijau tersebut.
Amarah Badarawuhi
Tidak hanya persoalan selendang dan mahkota, Nur dibuat tercengang ketika dirinya mengetahui bahwa Bima dan Ayu ini sudah melakukan hal ‘terlarang’ di tempat kramat yang tidak boleh dimasuki oleh manusia. Hal ini lantas membuat Badarawuhi, sang ratu dan pemilik sinden, marah dan mengukut keduanya. Ayu harus menggantikan posisi Badarawuhi dengan menjadi seorang penari. Sedangkan Bima harus menikahi Badarawuhi. Semua ini adalah akibat yang harus ditanggung karena telah melanggar pantangan di sana.
Begitulah cerita lengkap dari KKN di Desa Penari, Sobat Shopee. Setiap tempat memiliki aturan yang harus dipatuhi, apalagi oleh kita sebagai pendatang. Ingat untuk selalu bersikap sopan dan jangan melakukan hal di luar batas kewajaran. Nah, untuk kamu yang masih kuliah, di Shopee 3.3 Fashion Sale ada aneka produk fashion seperti tunik dan kemeja yang nyaman serta cocok kamu kenakan ke kampus. Tunggu apa lagi, ayo belanja di Shopee sekarang! Ada promo spesial yang sayang untuk dilewatkan, lho!