Dari tragedi memilukan hingga momen heroik yang menginspirasi, film bertema perang telah menjadi salah satu genre paling menarik dan kompleks dalam sejarah sinema. Nah, di artikel ini, akan dibahas 30+ film perang terbaik yang patut kamu tonton.
Mulai dari film yang berlatar Perang Dunia I, Perang Dunia II, hingga perang yang terinspirasi dari kisah nyata, setiap film menampilkan tema-tema kemanusiaan, pengorbanan, dan moralitas, serta sisi gelap dan terang dari perang. Yuk, simak sampai akhir!
Berikut adalah 30+ daftar film perang terbaik yang wajib kamu tonton, mulai dari Saving Private Ryan hingga Flags of Our Father:
Saving Private Ryan adalah film berdurasi 169 menit yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Film ini menceritakan tentang sekelompok prajurit yang berusaha menyelamatkan Private Ryan (Matt Damon).
Selain aksi perang, film ini juga mengusung tema persahabatan dan pengorbanan di medan perang.
Disutradarai oleh Francis Ford Coppola, film yang menggambarkan Perang Vietnam ini mengikuti Captain Willard (Martin Sheen) dalam misinya mencari dan “mengakhiri” Colonel Kurtz (Marlon Brando).
Dengan durasi 153 menit, film ini menampilkan bagaimana Willard menghadapi kengerian perang di sepanjang perjalanannya.
Disutradarai oleh Stanley Kubrick, Full Metal Jacket menggambarkan pelatihan keras yang dijalani para rekrutan di kamp Marinir AS dan bagaimana dampak psikologis yang dialami para prajurit akibat perang.
Platoon adalah kisah tentang Chris Taylor (Charlie Sheen), seorang pemuda yang ikut berperang di Vietnam.
1917 mengikuti perjalanan dua prajurit muda Inggris, Schofield (George MacKay) dan Blake (Dean-Charles Chapman) yang berusaha menyampaikan pesan penting di tengah Perang Dunia I.
Film arahan Christopher Nolan ini mengisahkan tentang evakuasi tentara Sekutu dari Dunkirk selama Perang Dunia II.
Dunkirk menggabungkan tiga sudut pandang berbeda untuk menunjukkan ketegangan dalam misi penyelamatan tersebut, yaitu sudut pandang darat, laut, dan udara. Dengan durasi 106 menit, film ini penuh dengan ketegangan dan minim dialog.
Black Hawk Down berdurasi 144 menit dan mengisahkan tentang operasi militer AS di Somalia pada tahun 1993, di mana misi mereka untuk menangkap seorang panglima perang lokal berubah menjadi pertempuran berdarah setelah dua helikopter Black Hawk ditembak jatuh.
Letters from Iwo Jima adalah film perang berdurasi 140 menit yang menceritakan Perang Dunia II dari sudut pandang tentara Jepang.
Jenderal Kuribayashi (Ken Watanabe) dan pasukannya berusaha mempertahankan pulau Iwo Jima dari serangan AS sambil menulis surat-surat yang menggambarkan ketakutan dan pengorbanan mereka.
Film perang Indonesia ini berdurasi 108 menit dan mengisahkan tentang perjuangan sekelompok tentara Indonesia dalam melawan penjajahan Belanda di masa awal kemerdekaan.
The Thin Red Line adalah film berdurasi 170 menit yang menceritakan tentang Pertempuran Guadalcanal selama Perang Dunia II.
Baca juga: 30 Rekomendasi Film Indonesia Terbaik dari Horor hingga Action
Film ini adalah kisah nyata Chris Kyle (Bradley Cooper), seorang penembak Angkatan Laut AS yang terkenal akan kemampuannya selama Perang Irak.
American Sniper menggambarkan perjuangannya di medan perang dan dampak psikologis yang dihadapinya setelah kembali dari perang. Dengan durasi 133 menit, film ini penuh dengan aksi dan kisah emosional.
Disutradarai oleh Kathryn Bigelow, film berdurasi 131 menit ini menceritakan tentang kehidupan sekelompok tim penjinak bom di Irak.
Film berdurasi 145 menit ini mengisahkan tentang perjuangan seorang wanita Yahudi yang berusaha bertahan hidup di Belanda selama Perang Dunia II.
Disutradarai oleh Steven Spielberg, film dengan durasi 146 menit ini menceritakan tentang seorang pemuda dan kudanya yang terpisah selama Perang Dunia I.
“font-weight: 400;”>Film perang terbaik selanjutnya disutradarai oleh Randall Wallace. We Were Soldiers menggambarkan kekacauan dan ketegangan di medan pertempuran, serta bagaimana para prajurit dan keluarganya menghadapi konsekuensi dari perang tersebut.
The Boy in the Striped Pyjamas adalah film yang mengisahkan persahabatan antara Bruno, putra seorang komandan Nazi, dan Shmuel, seorang anak Yahudi yang terkurung di kamp.
Dalam durasi 94 menit, penonton diajak untuk merenungkan dampak perang dan kehilangan yang dialami oleh banyak orang melalui perspektif anak-anak.
Come and See adalah film Soviet yang juga menggambarkan kengerian Perang Dunia II di Belarusia melalui perspektif seorang anak.
Dalam durasi 142 menit, film ini menyajikan gambaran yang sangat realistis dan menyentuh hati tentang dampak perang.
Baca juga: 30 Film Action Terbaik dan Terpopuler di Dunia
Dengan durasi 113 menit, film perang kisah nyata ini mengikuti sekelompok tentara yang berjuang dengan berbagai tantangan selama misi mereka di Irak.
Adaptasi terbaru dari novel klasik ini menggambarkan pengalaman prajurit Jerman selama Perang Dunia I dalam durasi 147 menit.
Hacksaw Ridge adalah film berdurasi 139 menit yang terinspirasi dari kisah nyata Desmond Doss (Andrew Garfield), seorang petugas medis yang menolak untuk membawa senjata karena keyakinan agamanya.
Atonement memiliki durasi 123 menit dan mengisahkan tentang dampak kesalahpahaman yang merusak hubungan cinta antara Cecilia (Keira Knightley) dan Robbie (James McAvoy) di tengah Perang Dunia II.
Dengan durasi 150 menit, The Pianist menggambarkan kesedihan dan tragedi yang dialami seorang pianis Yahudi Polandia, Władysław Szpilman (Adrien Brody) yang terjebak dalam perang selama pendudukan Nazi di Warsawa.
Film ini menyajikan gambaran tentang peristiwa yang mengarah ke serangan Pearl Harbor dari perspektif kedua belah pihak, yaitu Amerika dan Jepang.
Dengan durasi 144 menit, Tora! Tora! Tora! tidak begitu menekankan sisi drama, tetapi lebih fokus pada aspek sejarah untuk memberi pemahaman lebih mendalam tentang konteks dan dampak dari serangan yang mengguncang dunia tersebut.
The Great Escape adalah kisah nyata tentang sekelompok prajurit Sekutu yang mencoba melarikan diri dari kamp tawanan perang Nazi selama Perang Dunia II.
Dengan Steve McQueen sebagai bintang utama, film berdurasi 172 menit ini menggambarkan rencana pelarian yang sangat rumit dan menegangkan.
Film ini berlatar Pertempuran Stalingrad selama Perang Dunia II dan menceritakan duel sniper antara Vasily Zaytsev (Jude Law) dari Rusia dan Mayor König (Ed Harris) dari Jerman.
The Killing Fields adalah film berdurasi 141 menit yang menggambarkan tentang peristiwa genosida di Kamboja selama pemerintahan Khmer Merah.
Film dokumenter ini mengisahkan tentang sekelompok prajurit Angkatan Darat AS yang ditempatkan di pos terpencil Afghanistan.
Film berdurasi 121 menit ini terinspirasi dari kisah nyata Marcus Luttrell (Mark Wahlberg) dan tim Navy SEAL-nya yang terjebak di Afghanistan saat menjalankan misi untuk menangkap seorang pemimpin Taliban.
Baca juga: 25 Rekomendasi Film Action Korea Terbaru, Wajib Nonton!
12 Strong adalah film berdurasi 130 menit yang menceritakan tentang misi berani pasukan khusus Amerika Serikat di Afghanistan setelah serangan 11 September.
Film ini mengikuti perjuangan regu tank yang dikenal dengan nama Fury saat mereka melakukan misi berbahaya di Jerman pada akhir Perang Dunia II dengan durasi 134 menit.
Film ini juga menceritakan tentang pertempuran di Iwo Jima, tapi dari sudut pandang tentara Amerika. Dengan durasi 135 menit, Flags of Our Fathers menyoroti dampak psikologis dan sosial dari pertempuran, serta bagaimana para prajurit dan pahlawan perang dikenang di AS.
Demikian penjelasan mengenai film perang terbaik yang recommended untuk kamu coba! Setelah membahas berbagai film tersebut, saatnya untuk menciptakan pengalaman menonton yang tak terlupakan di rumah bersama keluarga atau teman.
Nobar tentunya akan jadi pengalaman yang sangat seru, terutama jika difasilitasi dengan proyektor. Dengan proyektor, kalian bisa menciptakan suasana bioskop yang nyaman di rumah dan menyaksikan aksi-aksi mendebarkan dari film perang dalam ukuran besar.
Nah, untuk membeli proyektor dengan harga dan kualitas terbaik, kamu bisa menemukannya di Shopee! Shopee menawarkan berbagai fitur dan promo menarik, seperti bebas ongkir, voucher cashback, dan diskon untuk produk pilihan!
Berbagai metode pembayaran juga tersedia untuk memudahkan kamu, mulai dari transfer bank, ShopeePay, hingga pembayaran COD (Cash On Delivery) dengan opsi COD Cek Dulu.
Dengan metode COD Cek Dulu, kamu bisa memeriksa isi paket terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran kepada kurir, lho!
Sangat aman, bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi marketplace Shopee sekarang untuk membeli proyektor berkualitas dan nikmati momen menonton yang penuh keseruan!
Baca juga: 7 Rekomendasi Proyektor Mini Terbaik, Bisa Buat Home Theater!
Entertainment