5 Tips Fotografi Dasar agar Cepat Jadi Fotografer Handal

Sering dianggap susah, ternyata fotografi tak serumit kelihatannya lho. Sembari menunggu untuk momen liburan datang, tidak ada salahnya lho belajar untuk menggunakan kamera dari sekarang. Siapa tahu potret liburanmu nanti akan terlihat makin instagram-able dan ciamik, kan?

Untuk mempermudah proses belajarmu, berikut ini ada 5 tips yang  bisa kamu jadikan panutan untuk belajar fotografi nih. Perhatikan ya!

Biasakan untuk mengambil foto dengan format RAW

Pada umumnya, kamera-kamera zaman now memproduksi foto ke dalam format JPG. Hal tersebut memang cukup praktis, mengingat pengguna bisa langsung memindahkan file-file JPG tersebut ke berbagai perangkat, seperti ponsel ataupun komputer, ataupun langsung diunggah ke sosial media.

Namun jika kamu ingin mendalami fotografi, cobalah untuk memulai menggambil foto dengan format RAW. Dengan format ini, kamu bisa mengelevasikan hasil fotomu jadi lebih maksimal lagi lho. Kamu bisa mengatur tingkat ketajaman foto, pencahayaan, dan berbagai macam hal lain yang bisa buat fotomu terlihat makin kece.

Kurangi flash, andalkan pencahayaan natural

Ketika sedang berada di tempat minim cahaya, banyak orang yang langsung mencari jalan pintas dengan memakai lampu flash untuk berfoto ria, padahal salah satu dasar fotografi adalah sebisa mungkin meminimalisir penggunaan lampu flash.

Cobalah mengatur kameramu secara manual, seperti membesarkan ISO, memperlambat shutter speed, dan membesarkan diafragma lensa untuk mendapatkan cahaya lebih. Anggap saja proses mengotak-atik pengaturan foto tersebut sebagai momen PDKT, dijamin dalam waktu singkat kamu pasti dapat menguasai kameramu.

Mengeksplorasi gaya foto dengan berbagai lensa

Memang lensa kit yang menempel di kameramu saat pertama kali membelinya sudah dapat menghasilkan kamera berkualitas oke, tapi tak ada salahnya lho mencoba berbagai lensa lainnya. Jika kamu gemar menjepret foto pemandangan, kamu bisa coba lensa wide yang dapat mencakup pemandangan yang luas dalam satu frame foto.

Jika kamu menyukai hasil foto yang lekat akan kesan dramatis dan bokeh, kamu bisa coba lensa fix yang bisa memiliki bukaan diafragma hingga f/1.2. Untuk memotret objek seperti binatang ataupun sebuah kegiatan tertentu, olahraga misalnya, kamu bisa lirik lensa tele sebagai senjatamu.

Bereksperimen dengan post-processing

Maksud dari istilah post-processing ini adalah proses mengolah gambar setelah diambil atau dalam arti singkat, photo editing. Dalam mengeksekusi sebuah foto, ada banyak software yang dipakai, dari yang berbayar hingga gratis.

Beberapa software yang telah dikenal banyak orang untuk mengolah sebuah foto adalah Adobe Photoshop atau Adobe Lightroom. Jika kamu masih belum familiar dengan software-software tersebut, kamu bisa mulai mencoba hal-hal mendasar seperti merubah warna hingga merubah tone suatu foto. 

Selalu bersihkan sensor dan lensa secara rutin

Jika kamu cukup sering memakai kamera, mulailah membersihkan lensa serta sensor kameramu tersebut secara rutin. Lensa dan sensor merupakan salah satu bagian dari kamera yang paling sensitif. Jika terdapat debu pada sensor ataupun lensa, pastinya hal tersebut akan merusak hasil fotomu walaupun hanya setitik saja.

Tak sembarangan membersihkannya, gunakanlah alat pembersih khusus lensa dan sensor. Jika kamu tak tahu harus beli dimana, kamu cukup cari saja di Shopee kok!
I

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *