Keputusan untuk menjual produk yang kompetitif dari segi persaingan dan kuantitas tentunya menjadi tantangan tersendiri untuk pelaku bisnis. Saat penjual berhasil memberikan keunikan dan nilai tersendiri pada produk yang dijual, maka terbentuklah target Pembeli untuk bisnis tersebut. Pemilik toko Star Griya Isnati, Sri Isnati, berhasil memberikan ‘perbedaan’ pada produk hijab yang ia jual, yaitu dengan memberikan sentuhan hiasan sulam benang dan bordir yang indah, sehingga memiliki pasar sendiri dimana pembeli menyukai produknya.
Akrab dipanggil Isnati, ia termasuk pelaku usaha yang memulai bisnisnya dengan berjualan offline. Ruang tamu, yang disulap menjadi toko, menjadi salah satu saksi pertama perjalanan usaha Griya Isnati. Salah satu teman Isnati pun mengajaknya untuk mengikuti acara pengenalan Shopee di Mojokerto dan dari situlah Isnati terbesit untuk mulai berjualan online di Shopee. Setelah bergabung di Shopee tahun 2019, Isnati memutuskan mengikuti program Bimbel Shopee untuk fokus belajar lebih dalam tentang cara meningkatkan performa penjualan di Shopee. Saat pandemi terjadi, penjualan Griya Isnati justru meningkat dan Isnati memutuskan lebih fokus jualan di Shopee.
Menjual produk yang memiliki banyak kompetitor tidak membuat Isnati lengah. Isnati berpikir bagaimana caranya menawarkan produk hijab yang unik dan tidak pasaran, dan pemikiran tersebut jatuh pada keunikan bordir dan sulam benang. Kemudian, Isnati bertekad untuk selalu berinovasi dengan menciptakan model-model bordir baru sehingga Pembeli tidak bosan dengan produk Griya Isnati dan produk juga lebih variatif. “Saya optimis karena produk saya nggak banyak orang yang bisa ngerjain dan harus punya keahlian khusus. Tinggal bagaimana caranya agar produk saya bisa mengikuti trend dan masuk di semua kalangan, karena itu penting.”, jelas owner toko Griya Isnati tersebut.
Produk bordir dan sulam benang yang membutuhkan waktu lebih dalam proses produksi sudah dipikirkan oleh Isnati. Oleh karena itu, Isnati mengajak wanita-wanita hebat, yaitu ibu-ibu rumah tangga di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, untuk bekerja sama membuat produk hijab Griya Isnati. Dengan dukungan mereka, stok produk Griya Isnati tidak pernah kosong dan aspek ekonomi para pekerja pun sangat terbantu. “Misi kita dalam bisnis ini adalah bekerja untuk orang banyak. Kami berusaha memberikan produk berkualitas dan ready stock sehingga barangnya bisa langsung dikirim ke pembeli.” ungkap Isnati. Isnati pun sudah siap menambah pengrajin saat ada pesanan dalam jumlah besar supaya menghindari keteteran di proses produksi hingga pengiriman. Isnati berpikir bahwa ketersediaan SDM yang cukup sangat penting untuk kelangsungan bisnis.
Setelah memberikan keunikan produk dan memperhatikan internal bisnis, saatnya beralih ke strategi promosi. Isnati menerapkan berbagai promosi di Griya Isnati agar traffic tetap stabil dan penjualan juga semakin meningkat. Berikut fitur dan program pendukung promosi yang diterapkan di toko Griya Isnati:
- Gratis Ongkir XTRA. Isnati bergabung di program ini karena terbukti banyak mempengaruhi jumlah pesanan yang masuk. Harga produk Griya Isnati termasuk terjangkau sehingga program ini membuat pembeli bisa order dengan jumlah yang kecil. Biaya layanan yang dikenakan sudah Isnati pastikan masuk ke dalam harga jual jadi tidak mengganggu penghasilan.
- Iklan Shopee. Isnati mengatakan bahwa penggunaan Iklan Shopee ampuh dalam mendatangkan traffic. Isnati selalu menekankan bahwa fokus utama iklan adalah memancing traffic, sehingga produk yang ditampilkan juga harus jelas dan menarik sehingga tercipta penjualan.
- Voucher Ikuti Toko. Fitur ini diaktifkan di toko Griya Isnati untuk mengundang Pembeli baru sekaligus menambah jumlah followers toko.
- Promo Toko. Isnati mengaktifkan fitur harga coret ini dengan periode sesekali saja, misalnya saat traffic dan penjualan toko agak sepi agar konsumen tertarik untuk membeli.
Ada strategi khusus tentang Iklan Shopee dari Isnati nih, Sellers. Isnati mengungkapkan bahwa ia lebih sering menggunakan Iklan Produk Serupa karena produk yang diiklankan bisa langsung tampil jika Pembeli mencari barang serupa. Produk tersebut akan muncul di Produk Serupa atau Kamu Mungkin Juga Suka. Selain itu, Isnati juga mengaktifkan iklan saat campaign Shopee agar traffic-nya tinggi.
Sedangkan untuk jenis produk yang diiklankan, Iklan Produk Serupa diterapkan oleh Isnati di produk baru dan produk yang stoknya masih banyak dan sudah ada penjualan. “Tujuannya selain mendatangkan traffic, untuk pengenalan produk juga. Kalau misalnya yang diiklankan hanya produk yang laris saja takutnya product winning-nya hanya 1-2 produk saja. Supaya setiap produk mendapatkan exposure yang bagus.”, jelas Isnati. Ia juga mengatakan bahwa pada awal jualan, produknya belum mempunyai banyak ulasan. Namun, Isnati tetap berusaha beriklan karena tujuan awalnya adalah mendatangkan traffic.
Jika Penjual baru membaca postingan ini, tenang saja karena Isnati juga punya tips promosi untuk Penjual baru supaya pecah telor!
Teruntuk semua Penjual di Shopee, baik yang baru memulai ataupun yang sedang mempertahankan kelangsungan bisnisnya, Isnati mengungkapkan untuk tetap semangat dan selalu berinovasi tentang produk masing-masing dan disesuaikan dengan trend di pasar. Isnati juga berharap semoga Shopee terus bisa membantu mengembangkan UMKM di seluruh Indonesia.
Shopee Sellers, Kampus Shopee menunggu cerita inspiratif versi kamu! Cerita sukses Penjual Shopee, informasi tentang fitur Shopee, serta berbagai tips tingkatkan penjualan bisa kamu dapatkan dengan follow Instagram Kampus Shopee, join ke Facebook Group Kampus Shopee, follow akun Kampus Shopee di Shopee Feed, dan subscribe YouTube Channel Kampus Shopee. Sampai bertemu di kisah inspiratif selanjutnya, ya!
2 thoughts on “Griya Isnati Berhasil Tampilkan Keunikan Produk dengan Dukungan Banyak Wanita Hebat”
Pengen mengembangkan bisnis
Mau ikutan promosi bgmana caranya. Pls tolong infonya ya