Perkembangan Anak Usia 2-3 Tahun
Memasuki usia 2 tahun, si kecil akan memiliki banyak kemampuan baru. Contohnya, dari sisi motorik anak usia 2 tahun dapat membuat koordinasi dan keseimbangan tubuh yang lebih baik. Moms bisa melihat hal ini dari kemampuannya untuk berlari tanpa perlu lagi berpegangan atau bermain lempar bola tanpa hilang keseimbangan.
Si kecil kini sudah memiliki gigi susu yang lengkap dan banyak mengalami pertambahan tinggi. Perkembangan ototnya juga sangat baik, ia sudah bisa memanjat dan naik turun tangga sendiri. Kabar baiknya, si kecil kini sudah bisa dikenalkan dengan sepeda roda tiga! Sang buah hati juga sudah bisa makan menggunakan garpu dan sendok tanpa bantuan orang sekitar. Tingkat keingintahuannya pun bertambah, ia sangat senang menanyakan apa dan mengapa terkait beragam hal.
Menginjak usia tiga tahun, si kecil sudah mampu menyebutkan nama mereka, mengingat beberapa angka dan huruf, dan memiliki imajinasi terhadap sesuatu yang dimainkan. Kini ia mampu melakukan lebih dari satu instruksi sederhana yang diberikan sekaligus. Moms akan melihat peningkatan cara bergaul si kecil dengan teman sebayanya, seperti mampu berbagi mainan dan menunggu giliran bermain. Moms bisa melatih emosi si kecil, mulai dari ketika gembira, sedih, maupun ketika harus berempati dengan orang lain.
Yang Perlu Diperhatikan pada Anak Usia 2-3 Tahun
Meskipun si kecil kini sudah bisa makan menggunakan garpu dan sendok tanpa dibantu, Moms harus tetap memilih makanan yang aman dan tidak membuat dirinya tersedak. Makanan yang ukurannya lebih besar daripada kacang polong dapat tersangkut di tenggorokannya. Oleh sebab itu, daging, sosis, sayuran seperti wortel dan kacang panjang haruslah dipotong kecil terlebih dahulu atau diparut tipis sebelum dikonsumsi. Selain itu, karena si kecil sudah bisa naik turun tangga sendiri, pengawasan Moms haruslah ditingkatkan, namun jangan sampai mengekang keinginan sang buah hati.
Tips untuk Moms dan Anak
Untuk menstimulasi kemampuan motorik halusnya, Moms bisa memberikan si kecil buku aktivitas, misalnya buku gambar dan biarkan ia menggambar sesuka hatinya. Berikan pula ia buku cerita dengan gambar-gambar lucu agar menariknya untuk membaca. Rangsang motorik kasarnya dengan mengajak sang buah hati main di luar ruang. Bawa dia ke taman dan biarkan ia main perosotan, trampolin, dan panjatan. Terus asah tingkat keingintahuan si kecil dengan selalu sabar merespons pertanyaan yang dilontarkan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika Moms memiliki kekhawatiran terkait kemampuan berbicaranya.
9 thoughts on “Hal-hal yang Sudah Dicapai Si Kecil ketika Berusia 2-3 Tahun, Pastikan Tetap Dalam Pengawasan”
inayatinnadira@gmail.com
Sharing mom. Anak saya usia 3th kurang 4 bulan. Bicaranya masih belum lancar. Ia bahkan belum bisa menyebut kata dengan sempurna. Hanya di ambil belakangnya aja. Tapi sudah dirangkai dgn kata selanjutnya. Meskipun begitu ia sudah hafal warna warna. & Beberapa huruf abjad.
Apa anak saya trmasuk terlambat bicara ya?
Anakku umur 3th,kalo masalah ngomong dia udah lancar bahkan sebut huruf R aja sudah benar,disini yg saya keluhkan,tentang dia makan saja,anakku susah bnget diajak makan sayur,berbagai macam sayur sudah dimodif,tapi hasilnya pun sama dia tau kalo itu sayur baik diblend halus,dicincang,dijadikan bbur dll…
Solusinya dong,harus bgaimna lagi…?
Anakku umur 2th 2 bulan.
Tapi berat badannya g normal.
10Kg melulu.
Kenapa ya???
Anak aku ud mau 3 tahun ngomongnya jug blum lncar, hanya beberapa kata saja.
Kata² yg sering di ucap jadang dy lup..
Minta solusinya ia …????
Anak ku Udah 2 tahun lebih tapi dia blm lancar bicara hanya bisa bberpa kalimat aja.. Mamah, susu, kucing, itu knpa ya mom padahall saya sering ajak ngobrol tapi susah respon nya