Bayi usia 0 bulan memerlukan waktu untuk meregangkan otot setelah sembilan bulan berada di dalam kandungan. Hal ini yang menyebabkan anggota gerak tubuh bayi terlihat belum terulur sempurna. Di usia 1 bulan, si kecil sudah mampu menggerak-gerakkan tangan dan kakinya secara bersamaan. Ia juga sesekali akan mengangkat tangannya mendekati wajah dan mulut. Selain mengangkat kepala, ia juga dapat memutar sedikit kepalanya untuk mengamati keadaan sekitar.
Sang buah hati pun mulai menunjukkan perkembangan motorik kasarnya saat menginjak usia 2 bulan. Ia kini mampu mengangkat kepalanya sekitar 45 derajat. Tak hanya menangis, ia juga sudah mampu merespons beberapa suara, Moms juga akan mendengar ocehan pertama si kecil berupa kata “Ooh” dan “Aah”. Memasuki usia 3 bulan, Moms akan melihat si kecil berguling dan mengangkat kepala hingga 90 derajat serta sudah cukup kuat untuk menopang kepala dan dadanya.
Dari segi perkembangan emosional, di usia 0-3 bulan sang buah hati belajar menunjukkan dua emosi dasar, yaitu kesal dan senang. Di saat-saat tertentu seperti lapar, ia akan menangis untuk menunjukkan emosinya. Sang buah hati akan lebih sering melihat benda-benda yang ada di sekitar ketika masuk usia 2 bulan. Tidak hanya itu, ia juga mulai merespons senyuman yang diberikan kepadanya. Selain senyuman, sang buah hati juga akan membuka tangan dan menggoyang-goyangkan kakinya ketika senang.
Kesehatan dan perkembangan bayi akan dicek sesaat setelah ia lahir. Segera beritahu dokter jika sang buah hati mengalami gejala seperti penyakit kuning atau jamur di mulut untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Memasuki usia 1 bulan, bawalah bayi ke dokter untuk menjalankan beberapa pemeriksaan, seperti tes darah dan pendengaran, serta vaksinasi hepatitis B.
Biasanya, dokter juga akan memeriksa beberapa hal seperti detak jantung, perut, dan kondisi anggota gerak tubuh ketika bayi menginjak usia 2 bulan. Jika ia susah makan dan tidak menunjukkan tanda-tanda bisa mengenali wajah orang di sekitarnya, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat. Bayi akan mendapatkan pemeriksaan penglihatan, pendengaran, jantung, dan paru-paru lebih lanjut ketika berusia 3 bulan.
Gendonglah bayi dekat dengan dada Moms untuk mempererat ikatan batin, apalagi detak jantung Moms akan membantu menenangkan sang buah hati. Pastikan bayi tetap tidur dalam posisi terlentang untuk menghindari sudden infant death syndrome dan kepala menjadi cekung. Usia 2 bulan adalah waktu yang penting bagi bayi untuk belajar, oleh sebab itu ajaklah dia berbicara atau menyanyi untuk melatih pendengaran dan penglihatannya. Periksa berat, panjang, dan lingkar kepala bayi Moms di usia 3 bulan untuk memastikan ia tumbuh dengan baik.
Tetap kasih nenen trs Bun lm2 jg bnyk,mnm susu pelancar asi aj sm percaya&yakin pasti bisa
Minum ASIFIT Bun.. In Syaa Allah nutrisi buat ASI trcukupi..saya juga gtu awalnya Bun stlah lahiran blm kluar asinya,stlah mnum ASIFIT Alhamdulillah kluar asinya bund kadang melimpah dianya kena ngk dipompa
Perbanyak pumping bu, walaupun g keluar tetep pumping. karena prinsipnya suply=demand. Tanamkan di otak bahwa saat anak menyusu asi kita cukup
Coba minum susu almond sama lakuin hal hal yang ngga bikin stress mom,mommy happy juga salah satu faktor penting asi banyak