Hubungan persahabatan memang tak selalu berjalan mulus. Sahabat yang awalnya merupakan teman main dan curhat yang menyenangkan bisa saja berubah menjadi seseorang yang sangat membenci kita. Ada yang bilang, “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.” Namun bukan berarti ketika persahabatan sedang dalam masalah, kamu hanya bisa pasrah dan meninggalkan teman tersebut. Cobalah berusaha dulu dengan 4 kiat berikut ini yuk. Namun apabila sang sahabat tak lagi merespon, pertanda saatnya untukmu move on.
Menyapa seperti biasa
Jika kamu dan teman adalah rekan kerja atau mungkin tinggal di area yang sama sehingga intensitas bertemu lebih banyak, tetaplah menyapa seperti biasa. Masalah dia membalas atau tidak itu urusan belakangan. Setidaknya kamu sudah mencoba memulai hal baik.
Pancing dengan obrolan menarik
Teman kamu mungkin masih merasa kesal, dan bertatap muka dengan mu pun ia malas, apalagi mengajak berbicara. Nah, untuk kasus ini tak ada salahnya kamu menginisiasi untuk memulai pembicaraan. Kalau memang perbincangan via messenger chat tak kunjung mendapat balasan darinya, manfaatkan waktu pertemuan teman satu geng untuk mendapatkan perhatiannya dengan tema yang dia minati.
Ajak bercanda
Kamu bisa memulainya lewat social media, karena trik ini yang paling mudah untuk dilakukan untuk bisa melihat responnya. Sebagai contoh, kamu bisa meng-upload foto lucu dan menautkan namanya bersama teman-teman yang lain. Ramainya komentar yang masuk pasti akan membuat dia ‘gatal’ untuk berkomentar juga. Buktikan saja!
Tetap hadir di pertemuan geng
Ketika semua langkah di atas sudah dilakukan tetapi belum ada respon positif dari teman tersebut, jangan sampai hanya gara-gara masalah yang ada kamu terpental dari geng main. Stay strong, Sobat Shopee! Kamu boleh mencari teman baru untuk berbagi, tetapi tak perlu meninggalkan teman lama ya!
WN