X

Hukum Tajwid dan Contohnya, Lengkap!

Ketika membaca Al-Quran, hukum tajwid agar adalah faktor penting agar bacaannya benar dan fasih. Hukum-hukum tajwid ada banyak jenisnya, Jika belum paham, kamu bisa mempelajarinya sedikit-demi sedikit hukum tajwid dan contohnya di artikel ini.

Kali ini akan dijelaskan beberapa hukum tajwid lengkap dengan contoh dan cara penggunaannya. Langsung saja simak penjelasannya berikut yuk!

Baca Juga: Doa Iftitah Lengkap: Arab, Latin, dan Arti

16 Hukum Tajwid dan Contohnya Lengkap

sumber: pexels.com/ Alena Darmel

Hukum tajwid ada banyak jenisnya, setiap hukum tajwid pun mempunyai cara membaca dan huruf-huruf hijaiyah yang berbeda. Di bawah ini terdapat hukum tajwid dan contohnya.

Pertama, ada iqlab. Iqlab artinya memindahkan atau mengubah sesuatu dari asalnya. Sementara, menurut istilah iqlab ialah mengubah atau menggantikan nun mati menjadi mim dan disertai dengan dengungan apabila bertemu huruf ba.

Contoh : مِنْۢ بَعْدِ (QS Al-Bayyinah : 4)

Dalam bacaan latin, huruf di atas dibaca min ba’di, namun karena ini adalah hukum iqlab, maka dibaca mimm ba’di.

Selanjutnya ada ikhfa syafawi. Ikhfa syafawi dibaca samar-samar pada bibir dan disertai dengan dengungan. Ikhfa syafawi merupakan hukum tajwid huruf mim mati bertemu dengan huruf ba.

Contoh : تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ (QS Al-Fil : 4)

Ini adalah hukum ikhfa syafawi yang dibaca tarmiihim bihijaaratim disertai dengan dengungan.

Ikhfa artinya menyamarkan, hukum bacaan ikhfa haqiqi berlaku jika huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa yaitu kaf ( ك ), qaf ( ق ), fa’ ( ف ), zha ( ظ ), tha ( ط ), dhad ( ض ), shad ( ص ), syin ( ش ), sin ( س ), za’ ( ز ), dzal ( ذ ), dal ( د ), jim ( ج ), tsa’ ( ث ), dan ta’ ( ت ).

Contoh : لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ (QS At-Tiin : 4)

Idgham bigugnnah berlaku apabila ada huruf nun mati atau dengan tanwin bertemu dengan huruf ya, nun, mim, dan wau. Idgham artinya memasukkan, bigunnah artinya mendengung. Cara membacanya dengan ditasydidkan ke salah satu huruf idgham bigunnah dengan suara dengung.

Contoh :

Idgham bilagunnah berlaku apabila ada huruf nun mati atau dengan tanwin bertemu dengan huruf lam dan ra. Idgham artinya memasukkan, bilagunnah artinya tidak mendengung. Cara membacanya dengan ditasydidkan ke salah satu huruf idgham bilagunnah dengan suara tidak berdengung.

Contoh : 

Idgham mimi atau mutamasilain sangat mudah diingat, yaitu huruf mim mati bertemu dengan mim. Cara membacanya dengan membaca huruf mim rangkap secara mendengung.

Contoh : وَكَمْ مِنْ قَرْيَةٍ

Hukum tajwid dan contohnya lainnya yang perlu kamu pahami yaitu idzhar syafawi. Hukum idzhar syafawi berlaku jika huruf mim mati bertemu huruf hijaiyah selain mim dan ba. Idzhar syafawi harus dilafalkan dengan jelas di bibir sambil menutup mulut.

Contoh : أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ

Idzhar halqi adalah hukum bacaan jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hamzah (ء), kha (ح), ha (خ), ain (ع), ghain (غ), dan ha’ (هـ). Idzhar artinya jelas dan halqi ialah tenggorokan. Cara mengucapkannya harus jelas.

Contoh : مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُ (QS Al-Lahab : 2)

Mad thabi’i ialah hukum bacaan mad yang terjadi jika ada alif yang terletak setelah fathah, atau ya sukun terletak setelah kasrah, atau wau yang terletak setelah dhammah. Cara membacanya harus sepanjang dua harokat atau satu alif.

Contoh : كتَا بٌ – يَقُوْلُ – سمِيْعٌ

Mad far’i menurut bahasa artinya cabang, menurut istilah artinya hukum tambahan dari mad asli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau sukun dalam ayat.

Contoh : ءَآللَّهُ خَيْرٌ (QS An-Naml : 59)

Idgham mutaqaribain yaitu bertemunya dua huruf yang makhraj dan sifatnya hampir sama dengan mim bertemu ba atau dengan huruf kaf bertemu qaf. Huruf-hurufnya yaitu lam, ra,kaf, qaf.

Contoh : فَقُل رَّبُّكُمْ (QS Al-An’am : 147)

Idgham mutajanisain ialah hukum bacaan saat dua huruf dengan makhraj yang sama tetapi tidak sama sifatnya. Bertemu dengan huruf ta’ dan tha, lam dengan ra, atau dzal dengan huruf zha.

Contoh : فَلَمَّا اَثْقَلَتْ دَعَوَ اللهَ رَبَّهُمَا (QS Al’A’raf : 189)

Hukum bacaan idgham syamsiyah adalah alif lam yang bertemu dengan huruf syamsiyah, seperti ditasydidkan atau dimasukkan ke huruf berikutnya. Huruf-huruf idgham syamsiyah ialah sya, sa, za, ra, dza, tsa, ta, nun, lam, dzo, tho, dho, shod.

Contoh : وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ

Hukum idzhar qamariyah berlaku apabila lam alif bertemu dengan huruf-huruf idzhar qamariyah yaitu  ء ب ج ح خ ع غ ف ق ك م و ه ي. Cara membacanya harus jelas.

Contoh : لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولً

Mim bertasydid atau nun bertasydid dikenal dengan ghunnah musyaddah. Jika bertemu dengan hukum bacaan ini, maka cara membacanya harus dighunnahkan sepanjang 2 harakat.

Contoh mim bertasydid : وَمِمَّا

Contoh nun bertasydid : إِنَّهُمْ

Idgham mutamathilain ialah hukum bacaan yang terjadi jika suatu huruf bertemu dengan huruf yang sama. Misalnya seperti huruf dal bertemu dengan huruf dal.

Itu dia pembahasan hukum tajwid dan contohnya secara lengkap. Terapkan tajwid ketika kamu membaca Al-Qur’an agar bacaan kamu benar dan memiliki arti yang sesuai dengan yang dituliskan dalam Al’Qur’an. 

Baca Juga: Bacaan Ayat Kursi Arab, Latin, dan Artinya

Apabila kamu sedang mencari buku tajwid, tak perlu bingung karena kamu bisa membelinya di Shopee. Ada berbagai buku hukum tajwid lengkap yang dijual dengan harga terjangkau. Agar belanja semakin hemat, pastikan untuk memanfaatkan promo-promo fantastis yang tersedia di Shopee seperti diskon live shopping Shopee Live dan Bebas Ongkir. Selain itu, ada juga promo Cashback Setiap Hari dari Shopee Video. Kamu juga bisa semakin mudah berbelanja karena ada berbagai metode pembayaran yang bisa digunakan, seperti ShopeePay, pay later, COD Cek Dulu, transfer bank, virtual account, pinjaman online, dan lainnya. Buruan segera gunakan promonya ya hanya di Shopee!

Fun Read
Tags: Hukum tajwidhukum tajwid dan contohnyahukum tajwid lengkap