Para pecinta sepak bola tanah air tentu merasa sedih tidak dapat menyaksikan tim garuda berlomba merebut Piala Dunia 2018 di Rusia. Salah satu alasan Indonesia digagalkan untuk mengikuti kualifikasi Piala Dunia kali ini adalah karena dijatuhkannya sanksi dari FIFA, sang asosiasi tertinggi sepak bola dunia.
Bagi yang tidak tahu, dijatuhkannya sanksi pada PSSI pada tahun 2015 dikarenakan pemerintah yang terlalu melibatkan diri dengan urusan PSSI, yang bagi FIFA dianggap sebagai pihak ketiga yang sebenarnya tak boleh terlibat. Keterlibatan pemerintah dalam tubuh PSSI pun menyebabkan adanya perpecahan dalam PSSI sehingga terbentuk liga diluar PSSI yang lebih memberatkan sanksi FIFA pada Indonesia.
Ternyata Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang pernah kena sanksi dari FIFA. Berikut adalah beberapa negara yang baru dijatuhi sanksi dari FIFA karena satu lain hal selama Piala Dunia 2018.
Walau tim tersebut sudah masuk Piala Dunia, tidak berarti bebas dari sanksi dari FIFA. Baru-baru ini federasi sepak bola dunia menjatuhkan sanksi pada Argentina, bukan karena pemainnya, melainkan suporternya. Karena pendukung Argentina yang membuat kerusuhan selama pertandingan. Selain itu, karena ketidakhadiran tim Argentina dalam konferensi pers setelah bertanding dengan Kroasia, lagi-lagi dijatuhkan sanksi.
Sama-sama dari Grup D dalam babak penyisihan, ternyata kekalahan Argentina terhadap Kroasia menyebabkan kerusuhan besar sehingga kedua negara ikut terkena sanksi yang sama. Kroasia dikenakan denda sebesar 13.000 Swiss Franc (Rp 190 juta) serta sebuah peringatan.
Tiga pemain asal tim Swiss baru-baru ini dijatuhkan sanksi oleh FIFA dikarenakan tindakan mereka yang tidak sportif saat mencetak gol dalam pertandingan mereka melawan Serbia. Kedua pencetak gol dari tim Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri harus membayar denda sebesar 10.000 Swiss Franc (Rp 144 juta) sementara rekan timnya Stephan Lichtsteiner harus bayar denda sebesar 5.000 Swiss Franc ( Rp 72 juta). Tim Serbia juga dijatuhkan sanksi karena tindakan tidak sportif dari suporter maupun pelatihnya.
Kali ini sang juara Piala Dunia terbanyak pun tak luput dari sanksi dari sanksi FIFA. Lagi-lagi sanksi ini dijatuhkan karena tindakan suporter yang tidak sportif. Sepertinya dalam Piala Dunia 2018, FIFA ingin menunjukkan kekuatannya melawan segala bentuk tindakan tidak sportif dari pemain maupun penontonnya. Ini bisa jadi pelajaran bagi suporter Indonesia jika ingin PSSI maju ke Piala Dunia suatu saat nanti.
Image:Pixabay, Goal.com, indiatoday, Reuters
Fun Read