Beberapa penyesuaian dilakukan terkait peraturan dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 2020. Salah satunya adalah keputusan mewajibkan semua tim untuk menggunakan bus sebagai alat transportasi.
Shopee Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan setelah sempat ditangguhkan sejak Maret akibat pandemi Covid-19. Namun, ada beberapa perbedaan terkait jalannya kompetisi dibandingkan sebelumnya. Itu karena kali ini seluruh pertandingan akan dihelat Pulau Jawa.
Pertimbangan dari keputusan tersebut adalah agar memudahkan mobilisasi setiap tim yang melakoni laga tandang. Hampir semua tim pun telah memilih stadion-stadion di Pulau Jawa untuk menggelar laga kandang.
Tak hanya itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga mewajibkan seluruh tim untuk naik bus sebagai transportasi. Nah, aturan ini yang mendapat beragam komentar dari klub, termasuk para pemain. Mereka menyebut bahwa transportasi menggunakan bus akan menghabiskan waktu lama dan banyak tenaga.
“Itu jadi risiko, bukan jadi alasan. Kita harus mempersiapkan, kita harus istirahat, mengatur bagaimana istirahatnya selama perjalanan dan pokoknya fokus,” kata gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz, seperti dikutip dari Ayo Bandung.
Menggunakan bus sebagai alat transportasi mungkin tak akan menjadi masalah jika perjalanan yang ditempuh tak begitu jauh. Misalnya perjalanan dari Yogyakarta/Sleman/Solo ke Stadion Sultan Agung Bantul.
Namun, akan menjadi masalah bagi tim yang memilih Jawa Tengah atau Jawa Timur sebagai homebase saat harus melakoni laga tandang ke Bandung, markas Persib. Begitu pula sebaliknya saat para pemain Persib harus berangkat ke Madura dengan naik bus.
“Kita enjoy saja karena ini sulit bukan hanya untuk Persib, tapi juga semua tim. Mereka akan melakukan hal yang sama,” timpal bek Persib, Fabiano Beltrame.
Kiper Bhayangkara FC, Awan Setho juga memiliki pendapat yang tak jauh berbeda terkait aturan tersebut. Menurutnya, menggunakan bus untuk menempuh perjalanan jauh akan membuat fisik terkuras.
“Tentu sangat melelahkan dan pasti merugikan para pemain karena perjalanan juga akan lebih lama menggunakan bus dan tentunya waktu recovery menjadi sedikit berkurang,” ujar Awan Setho, dikutip dari laman Bhayangkara FC.
Sebelumnya, PT LIB berjanji akan menyiapkan bus dengan fasilitas terbaik untuk semua klub. Tujuannya adalah agar pemain dan ofisial tetap bisa merasa nyaman meski harus menempuh perjalanan panjang.
Nantinya, masing-masing tim akan memakai dua bus untuk melakukan perjalanan agar protokol kesehatan tetap bisa terlaksana, salah satunya menjaga jarak.
“Kami sadari akan mencari vendor bus yang menurut kita the best, terbaik yang ada. Yang tebaik yang ada ya seperti itu, contoh ada beberapa merk yang cukup terkenal kita kontak juga,” kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, Senin (21/09/20).
Semakin tidak sabar kan untuk menyaksikan lagi pertandingan Shopee Liga 1 2020? Jangan lupa untuk selalu ikuti berbagai update pertandingan dan berita terkini di halaman Shopee Liga 1 di aplikasi Shopee!
5 thoughts on “Ini Dia Respons Pemain Shopee Liga 1 Soal Peraturan Naik Bis!”
Waw
adityareyhan961@gmail.com
yogaprayoga2996@gmail.com
Baik