Biasanya, ada sosok yang berjasa dibalik kesuksesan semua orang. Begitu pula dengan sang maestro campursari, Didi Kempot. Tiga puluh tahun sudah berkarier dan ratusan lagu telah dibuat, keuletan Didi Kempot dapat tumbuh berkat dukungan dari orang-orang terdekat. Mereka adalah sang kakak, Mamiek Prakoso, dan sang ayah, Ranto Edi Gudel. Mamiek dan ayahnya, yang akrab disapa Mbah Ranto, memang memiliki peranan besar bagi pertumbuhan karier dan bakat seni Didi.
Darah Seni yang Diturunkan dari Almarhum Ayah
Kecintaan Didi Kempot akan seni pertama kali ditanamkan oleh Mbah Ranto. Mbah Ranto merupakan seniman yang ahli dalam bermain peran, melawak, mencipta lagu, dan bermain musik. Dulu, Mbah Ranto sering membawa anak-anaknya ke lokasi latihan dan mengajarkan kesenian di sela-sela waktu latihannya.
Ajaran dari Mbah Ranto inilah yang kemudian menghantarkan Mamiek dan Didi ke dunia seni. Mamiek Prakoso menjadi pelawak yang tergabung dalam grup legendaris Srimulat. Didi menjadi penyanyi campursari dan handal dalam menciptakan lagu.
Didi Kempot sendiri mengaku bahwa almarhum ayahnya merupakan guru besar dalam hidupnya. Ia juga mengungkapkan bahwa sosok sang ayahlah yang berhasil menjadikannya seorang seniman.
Dekat dengan Sang Kakak
Kedekatan Didi Kempot dengan sang kakak sudah bukan rahasia lagi. Bahkan, Didi dan Mamiek dikhitan secara bersamaan meskipun usia mereka terpaut jarak 5 tahun. Meski keduanya mengambil ranah seni yang berbeda, Didi dan Mamiek tetap mendukung satu sama lain.
Buktinya, Mamiek tak pernah bosan memberikan kritik yang mendukung dan motivasi bagi Didi untuk mengembangkan bakatnya. Didi juga sering meminta Mamiek untuk menilai lagunya. Bahkan, Mamiek dapat dikatakan pengkritik sekaligus penggemar nomor satu Didi. Ketika ia memperdengarkan lagu ‘Pantai Klayar’, Mamiek merespon dengan antusias dan menganggap lagu karangannya bagus dan bisa sukses. Hingga tua pun, Mamiek tetap ingin adiknya sukses.
Mamiek juga merupakan sosok berjasa yang membantu Didi untuk melebarkan sayapnya hingga Suriname. Pada waktu itu, ia memperkenalkan Didi dengan orang Suriname seusai pentas Srimulat. Konser Didi Kempot di luar negeri untuk pertama kali adalah di Suriname dan konser ini terjadi berkat bantuan Mamiek.
Tidak hanya saat sudah dewasa, Mamiek juga mendahulukan Didi sejak kecil. Penyanyi itu mengaku sang kakak kerap mengalah dan menambahkan lauk untuk makanan Didi.
Sebelum wafat, almarhum Mamiek memberi nasihat agar Didi terus berkarya dan pantang menyerah. Nasihat itu pun terus diingat oleh Didi Kempot hingga sekarang dan menjadi motivasi baginya untuk memberikan yang terbaik dalam karya-karyanya.
Kini, Didi Kempot juga sudah menjadi brand ambyarssador Shopee dan diangkat sebagai wajah dari Shopee 2.2 Men Sale. Dalam Shopee 2.2 Men Sale, akan ada aneka promo yang ditujukan untuk pengguna pria, mulai dari gratis ongkir se-Indonesia, diskon 50%, hingga Super Flash Sale Day. Yuk, belanja di Shopee!