Source: pexels.com
Kompetisi Shopee Liga 1 2019 sudah memasuki pekan ke 23, pertandingan kasta tertinggi ini masih terus berlangsung dengan seru dan penuh kejutan. Para klub peserta pun terus memperkuat skuatnya dengan beberapa pergantian posisi pemain. Tidak hanya untuk para pemain saja, beberapa klub juga memperkuat timnya dari segi pelatih.
Menariknya lagi, sekitar ada tujuh pelatih asing di Shopee Liga 1 2019 yang mempunyai standar Eropa atau yang biasa dikenal dengan lisensi UEFA Pro. Lisensi UEFA Pro sendiri dikeluarkan secara resmi oleh UEFA melalui persatuan sepak bola di setiap negara bagian Eropa. Lisensi bergengsi ini akan berlaku selama 2 tahun dan bisa di upgrade kembali.
Jika para pelatih mempunyai lisensi UEFA Pro, tentunya mereka bisa menjadi pelatih klub-klub papan atas setiap liga untuk berbagai, tak terkecuali untuk tim nasional. Agar bisa mempunyai lisensi standar Eropa ini tentu tidaklah mudah dan butuh kerja keras, para pelatih harus melewati banyak kursus dan ujian. Well, siapa sajakah para pelatih Shopee Liga 1 2019 yang punya lisensi standar Eropa?
Nama Milomir Seslija sepertinya memang sudah tidak asing lagi ya bagi para pecinta bola tanah air. Ya, Milomir Seslija adalah pelatih klub Arema FC yang memiliki lisensi UEFA Pro sejak 2009 yang didapatkannya dari Federasi Sepak Bola Bosnia and Herzegovina. Sebelum menjadi pelatih di Arema FC, Milomir sudah banyak melatih di berbagai klub nasional papan atas seperti Madura United, Persiba Balikpapan dan menjadi direktur teknik Barito Putera.
Kemudian pelatih Shopee Liga 1 yang mempunyai lisensi standar Eropa adalah Robert Rene Alberts dari Persib Bandung. Sebelum menjadi pelatih untuk Persib Bandung, Robert pernah menjadi pelatih klub papan atas lainnya yaitu, Arema Malang pada tahun 2009-2010 dan PSM Makassar pada tahun 2016 – 2019.
sumber : liputan6.com
Tak ingin ketinggalan dengan dua klub di atas, Persebaya Surabaya juga ikut merekrut pelatih asing yang memiliki lisensi UEFA Pro, yaitu Alfred Riedl yang berkebangsaan Austria. Sebelum menangani klub Persebaya, Riedl juga pernah menjadi pelatih dari PSM Makassar di tahun 2015 lalu.
Lalu pelatih yang sudah mempunyai sertifikat UEFA Pro adalah Milan Petrovic yang menjadi pelatih Perseru Badak Lampung di Liga 1 musim ini. Ia mendapatkan lisensi resmi dari UEFA Pro sejak tahun 2012 di Federasi Sepak Bola Serbia. Sebelum menukangi Perseru Badak Lampung, Milan juga pernah menjadi arsitek untuk klub Arema FC tahun 2018.
Paul Munster juga ikut menjadi juru taktik yang memiliki lisensi UEFA Pro di putaran kedua Shopee Liga 1 2019 untuk tim Bhayangkara FC. Munster mendapatkan sertifikat kepelatihan UEFA Pro di tahun 2018 lalu. Sebelum berkiprah di Liga 1 2019, Munster pernah menjadi pelatih untuk Timnas Indonesia dan Timnas Vanuatu.
Eduardo Almeida merupakan pelatih baru untuk klub Semen Padang di Shopee Liga 1 2019 yang memiliki lisensi UEFA Pro. Ia mendapatkan sertifikat kepelatihan tersebut sudah sejak 2011 silam dari Federasi Sepak Bola Portugal. Semen Padang juga menjadi klub perdana Eduardo untuk berkiprah di Liga 1 Indonesia. Meski Liga 1 menjadi karir perdananya di Indonesia, pelatih yang berasal dari Portugal ini ternyata pernah menjadi pelatih dari berbagai klub di Liga ASEAN.
7. Darije Kalezic sebagai Pelatih PSM Makassar
Selanjutnya pelatih asing terakhir yang punya lisensi standar Eropa adalah Darije Kalezic yang direkrut oleh PSM Makassar untuk putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Pelatih yang berkebangsaan Bosnia ini juga sukses membawa PSM Makassar menjadi juara Kratingdaeng Piala Indonesia tahun 2018-2019. Selain itu, berkat Darije PSM Makassar juga berhasil masuk ke babak perempatfinal Piala AFC zona ASEAN 2019.
Nah, itu dia deretan 7 pelatih asing di Shopee Liga 1 2019 yang mempunyai standar lisensi Eropa. Gimana, adakah klub kesayangan Sobat Shopee yang mempunyai salah satu pelatih keren di atas?
Featured