Tin merupakan tanaman berbuah yang memiliki habitat di Asia Barat, Afrika Utara, hingga Afrika selatan. Bernama latin ficus carica, buah Tin sudah lama dimanfaatkan oleh manusia selama berabad-abad lamanya sebagai makanan atau obat kesehatan.
Bentuk buah ini menyerupai umbi bawang merah dengan variasi warna yang berbeda tiap spesiesnya, kebanyakan hijau, merah, atau ungu. Daging buah ini relatif berwarna merah api ketika sudah matang, daging buah tin juga bercampur dengan bijinya yang cukup halus, membuat tekstur buah ini cukup renyah.
Nah dibalik teksturnya yang renyah dan lembut, ternyata buah ini mengandung kandungan senyawa dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Yuk kita simak kandungan apa saja dan manfaat yang terdapat pada buah tin ini!
Beli Pohon Tin Murah Cuma di Shopee!
1. Kandungan Buah Tin
Buah tin yang dikenal sebagai buah surga mengandung berbagai macam nutrisi, khususnya vitamin A, C, E, K, dan vitamin B kompleks. Selain vitamin, kandungan mineral meliputi mangan, kalium, zat besi, kalsium, magnesium, tembaga, selenium, natrium, dan zink.
Senyawa aktif yang terkandung dalam buah tin yaitu karotenoid yang sangat berperan dalam proses antioksidan. Kandungan karoten pada buah tin disebut beta-karoten. Selain senyawa aktif, buah ini memiliki kalori yang rendah (50 kalori/ 40 gram atau dalam 1 buah) dan tidak memiliki kandungan lemak.
2. Menjaga Sistem Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dalam buah tin dapat memberikan manfaat bagi tubuh sebagai prebiotik, yang dapat menjaga sistem pencernaan tubuh. Karena itulah buah tin sudah sangat dalam dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit.
Selain gangguan pencernaan ringan, buah tin juga dapat mencegah terjadinya penyakit gangguan pencernaan yang kronis atau irritable bowel syndrome. Gejala penyakit ini mulai dari diare, kembung, sembelit, dan kram perut.
Dengan mengonsumsi buah tin secara rutin dapat mengurangi risiko kanker kolon. Konsumsi buah tin 2 kali sehari agar dapat memelihara sistem pencernaan secara maksimal.
3. Menjaga Kesehatan Jantung Dari Penyakit Kronis
Memiliki kandungan serat berupa pektin, membuat buah tin memiliki peran untuk menurunkan kadar lemak jahat (kolesterol) dan trigliserida dalam sistem peredaran darah. Kolesterol dan trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan terbentuknya kotoran yang akan memicu penyumbatan pembuluh darah, sehingga memungkinkan terjadinya penyakit jantung.
Selain penyakit jantung, buah tin dapat menurunkan gejala tekanan darah tinggi. Dengan memanfaatkan kandungan mineral seperti zat besi dan magnesium yang dapat menstabilkan tekanan darah dalam tubuh.
4. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Memiliki banyak antioksidan alami, seperti flavonoid dan asam fenolik, terutama pada bagian kulit buah tin yang berwarna ungu dan merah gelap. Kandungan antioksidan yang terdapat pada ekstrak buah tin memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan sel kulit, mengencangkan, dan menghilangkan kerutan pada kulit.
Beberapa penelitian yang dilakukan menyebut buah tin dapat membantu mengurangi gejala dermatitis dan alergi kulit bagi penderitanya. Kandungan zat besi yang tinggi juga membuat buah tin baik untuk menjaga kesehatan rambut.
Khasiat buah tin dapat diperoleh dengan optimal ketika mengkonsumsi buah tin yang telah diekstrak dalam suplemen. Dengan mengkonsumsi ekstrak nya, tubuh akan lebih mudah mencerna nutrisi dan antioksidan dalam buah tin.
5. Menyembuhkan Anemia
Seperti yang kita ketahui, buah tin mengandung zat besi yang sangat tinggi. Kandungan zat besi yang tinggi ini berfungsi untuk mengurangi penyakit darah seperti kurang darah atau anemia.
Anemia merupakan kondisi kurangnya sel darah merah yang mengakibatkan tubuh lemas dan lesu. Penyebab utama anemia yang diketahui yaitu kurangnya zat besi dalam darah, nah fungsi zat besi ini yaitu dapat mengantar oksigen ke seluruh organ tubuh.
Salah satu cara dalam mengurangi anemia tentunya mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Sebagai buah yang mengandung zat besi, buah tin dapat membantu produksi sel darah merah, sehingga mengurangi resiko terjadinya anemia.
6. Mengatasi Masalah Seksual
Buah tin sudah lama dipakai oleh bangsa arab untuk memperbaiki masalah seksual. Buah ini sudah dipercaya sejak dulu dapat mengatasi masalah disfungsi organ seksual, terutama pada laki-laki.
Beberapa negara di wilayah Timur Tengah juga memanfaatkan buah tin untuk suplemen obat kuat, dikarenakan buah ini juga dipercaya dapat meningkatkan gairah dan stamina.
7. Menjaga dan Merawat Kesehatan Tulang
Beberapa kandungan dalam buah tin telah terbukti dalam menjaga kesehatan tulang. Kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor yang terdapat dalam buah tin sangat baik untuk menutrisi tulang dan mencegah tulang keropos.
Selain itu, buah tin memiliki banyak kandungan kalsium dan kalium. Kedua senyawa tersebut dapat meningkatkan struktur kepadatan tulang, sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.
8. Antioksidan Pencegah Kanker
Selain memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, ternyata buah tin sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama jenis kanker usus dan tenggorokan. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya.
satu buah segar mengandung zat antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid. Kedua zat antioksidan tersebut dapat mencegah kerusakan sel karena zat radikal, yang mana zat tersebut menjadi penyebab utama penyakit kanker.
Antioksidan yang terdapat pada tin dapat diperoleh dari daging buah, kulit buah, dan daun tin. Kulit buah dan daun tin dapat dikonsumsi dengan melalui proses ekstraksi seperti perebusan, sehingga menghasilkan ekstrak rebusan yang berupa air yang dapat langsung diminum.
Berikut merupakan sederet manfaat buah tin yang bisa diketahui. Karena rasanya yang manis, buah tin biasanya digunakan sebagai pengganti gula alami yang sehat. Selain itu, buah tin yang segar juga bisa dijadikan cemilan yang sehat, seperti smoothie, jus, bahkan sebagai makanan penutup.
Kunjungi Shopee Big Ramadan Sale, Dapatkan Gratis Ongkir dan Total Hadiah Hingga 10 Milyar!