Moms, kira-kira sudah 2 bulan lebih kita #dirumahaja selama masa karantina. Rasa bosan terkadang sulit dihindari karena melakukan hal yang sama hampir setiap hari. Apalagi anak, ia yang biasanya bermain bebas di luar, kini harus diam di rumah dan nggak ke mana-mana. Daripada bingung mau melakukan apa, mending isi waktu luang dengan bermain puzzle anak, yuk, Moms!
Selain mengasyikkan, rupanya mainan anak ini menyimpan banyak manfaat untuk tumbuh kembang si kecil, mulai dari mengasah memori sampai melatih anak untuk merancang sebuah strategi. Namun, puzzle yang berbeda diperuntukkan untuk anak dengan usia yang berbeda juga. Supaya Moms nggak salah pilih puzzle anak, simak kiat-kiatnya berikut, ya!
Anak dengan usia di bawah 2 tahun bisa main puzzle? Bisa kok, Moms! Asal Moms memilih jenis puzzle yang dilengkapi dengan knob. Knob ini akan membantu si kecil untuk belajar menggenggam kepingan-kepingan dari puzzle. Puzzle anak dengan gambar seperti angka, huruf, dan binatang bisa menjadi opsi terbaik untuk buah hati.
Di usia ini, Moms bisa mulai memberikannya puzzle anak yang terdiri dari kepingan yang besar. Salah satu yang bisa Moms pilih adalah puzzle kayu. Si kecil akan belajar meletakkan kepingan sesuai dengan tempat yang tepat. Puzzle dengan gambar kartun dan transportasi menjadi pilihan yang pasti disukai oleh anak.
Seiring dengan bertambahnya usia, keterampilan anak pun kian meningkat, Moms. Jika dulu anak hanya bisa memainkan puzzle berukuran besar. Kini, ia bisa mencoba puzzle anak dengan ukuran yang lebih kecil dan kepingan yang lebih banyak. Namun, perlu diingat agar jumlah kepingannya tidak berlebihan ya, maksimal 20 keping saja, Moms. Sebab, kemampuan motorik halus anak harus dilatih dan distimulasi secara perlahan dan bertahap.
Memasuki usia 4 tahun, anak semakin pandai dalam membalikkan kepingan puzzle dan memasangkannya. Meskipun terkadang ia masih banyak melakukan trial and error, Moms. Agar kemampuannya terus berkembang, Moms bisa memberinya tantangan. Misalnya saja puzzle anak dengan jumlah kepingan 20-40 yang tingkat kesulitannya lebih kompleks.
Moms, anak kini sudah berada di akhir periode balita. Oleh karena itu, puzzle anak dengan level kesulitan yang lebih tinggi sudah bisa diberikan. Jumlah kepingan puzzle yang sesuai kira-kira berada pada rentang 48 sampai 60 keping, Moms. Jumlah ini tidaklah terlalu mudah, tapi tidak juga terlalu sulit untuk buah hati. Untuk gambarnya, sesuaikan saja dengan kesukaan anak ya, bisa gambar dinosaurus, princess, ataupun tokoh pahlawan super.
Moms, selain ukuran, jumlah keping, serta gambar puzzle, ada hal lain yang tidak boleh luput dari perhatian. Hal tersebut adalah bahan dari puzzle anak. Berapa pun usia buah hati, usahakan Moms pilih puzzle dengan kualitas bahan yang baik serta tidak memiliki sudut lancip yang bisa melukai anak, ya.
Nah, ingin cari alternatif kegiatan menarik lainnya untuk anak? Moms bisa baca artikelnya di Shopee Moms Club. Selama masa karantina, Moms juga bisa belanja kebutuhan keluarga tanpa harus pergi ke luar. Caranya mudah dan gampang banget, langsung saja akses #ShopeeDariRumah!
Featured