Pencairan Tunjangan Hari Raya atau THR pastinya merupakan momen yang ditunggu-tunggu sebelum hari raya Idul Fitri. Menurut Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2024, pencairan THR untuk Aparatur Sipil Negara akan dilakukan pada H-10 lebaran. Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan telah mengeluarkan surat edaran kepada perusahaan untuk mencairkan THR bagi karyawan swasta paling lambat H-7 lebaran.
Momen pencairan THR tahun ini akan berdekatan dengan jadwal pembayaran gaji di bulan Maret 2024, bahkan beberapa perusahaan ada yang membayar THR sekaligus dengan gaji bulanan. Sehingga, kita akan menerima uang dengan jumlah besar pada bulan Maret ini. Peningkatan jumlah tabungan yang besar secara mendadak tentunya harus dibarengi dengan manajemen keuangan yang baik, agar THR kita tidak langsung habis tanpa disadari karena dorongan atau keinginan yang sifatnya konsumtif. Meskipun kita tetap perlu menggunakan THR untuk kebutuhan pribadi, ada baiknya kita menyisihkan uang THR untuk ditabung menjadi dana darurat untuk keperluan mendadak di masa mendatang.
Baca Juga: 5 Kue Kering Lebaran yang Wajib Ada di Rumah!
Tips Mengatur dan Mengalokasikan THR Dengan Baik
Nah supaya kamu bisa mengatur dan mengalokasikan THR kita dengan baik, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
1. Membuat rencana keuangan untuk lebaran
Menjelang hari lebaran idul fitri, pasti banyak kebutuhan yang perlu dipenuhi. Mulai dari makanan dan kue lebaran, baju lebaran, THR untuk keluarga dan kerabat, hingga uang persiapan untuk mudik. Supaya kebutuhan lebaran ini tidak melebihi batas, kamu bisa mulai membuat daftar kebutuhan dan memperkirakan berapa dana untuk setiap kebutuhan tersebut. Selain kebutuhan lebaran, kamu juga bisa menambahkan beberapa hal lain yang perlu dialokasikan, seperti dana untuk melunasi cicilan atau hutang, dana untuk berzakat dan sedekah, dana darurat, hingga dana untuk investasi.
2. Lunasi cicilan atau hutang
Apabila jumlah uang THR yang kamu terima dirasa cukup untuk melunasi seluruh atau sebagian hutang yang kamu miliki, maka sebaiknya kamu segera melunasi hutang tersebut, terutama hutang yang sedikit lagi akan lunas. Gunakan uang THR kamu untuk melunasi cicilan kartu kredit, paylater, hutang dengan teman dan kerabat terdekat, atau hutang-hutang lainnya.
3. Sisihkan THR untuk Zakat dan Sedekah
Untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, kamu dapat menyisihkan sebagian THR kamu untuk menunaikan zakat dan bersedekah. Jangan lupa untuk membayarkan Zakat Fitrah terlebih dahulu sebelum bulan Ramadhan berakhir. Kamu bisa membayar Zakat Fitrah melalui aplikasi Shopee di link berikut ini: https://shopee.co.id/produk-digital/m/zakat-fitrah
Selain Zakat Fitrah yang merupakan kewajiban di bulan Ramadhan, kamu juga bisa bersedekah kepada orang yang membutuhkan di sekitarmu, atau berdonasi melalui lembaga-lembaga penyalur yang kredibel. Di aplikasi Shopee, kamu juga bisa berdonasi ke lembaga-lembaga resmi (seperti BAZNAS, Rumah Zakat, dan lain-lain) melalui link berikut: https://shopee.co.id/produk-digital/m/donation
4. Simpan Untuk Dana Darurat atau Berinvestasi
Setelah melunasi hutang, mempersiapkan dana untuk kebutuhan lebaran, lalu berzakat dan bersedekah, kamu bisa menyisihkan uang THR untuk dana darurat. Dana darurat dapat menjadi tabungan penyelamat di kala kita memiliki kebutuhan yang mendesak. Dengan adanya dana darurat, kita juga bisa lebih mandiri secara finansial karena lebih siap menghadapi resiko-resiko yang tidak terduga. Dana darurat ini dapat kamu simpan di instrumen keuangan yang sifatnya likuid, seperti deposito jangka pendek atau reksa dana pasar uang.
Selain itu, kamu juga bisa menginvestasikan sebagian THR kamu di instrumen keuangan, seperti reksa dana. Investasi yang kamu lakukan bisa disesuaikan dengan tujuanmu, baik untuk tujuan jangka menengah (dana pendidikan, tabungan untuk membeli aset), ataupun tujuan jangka panjang (dana pensiun). Jangan lupa bahwa dengan berinvestasi di reksa dana, uang THR kamu tidak hanya disimpan, namun juga bertumbuh mengikuti nilai asetnya.
Apabila kamu sudah menerima THR dan sudah mengalokasi dana untuk dana darurat atau investasi, kamu bisa langsung beli reksa dana untuk dana darurat atau dana investasimu melalui aplikasi Shopee. Kalau kamu investor pemula, jangan khawatir karena kamu bisa mulai investasi di reksa dana mulai dari Rp 10.000.
Mulai investasi reksa dana di aplikasi Shopee melalui link berikut: https://www.shopee.co.id/universal-link/investment/m/rn/fund-market?from_source=article_apr23_THR