Jenis pemilihan oli dan cara pemeliharaan yang dilakukan sangat penting untuk menentukan kinerja dan performa mesin mobil kamu. Oli memiliki peran yang cukup vital menjaga performa mobil kesayangan kamu.
Merawat oli mobil sama pentingnya dengan merawat mesin mobil kamu. Jika oli mesin tidak diganti secara rutin akan menyebabkan kendaraan tidak lagi bekerja dengan baik, lalu kinerja mesin semakin menurun dan pada akhirnya mengakibatkan yang namanya turun mesin.
Sudah seharusnya sebagai pengguna kendaraan untuk memperhatikan dan merawat mesin sesuai yang sudah dianjurkan. Berikut merupakan informasi bagaimana memilih dan mengganti oli mobil yang tepat. Yuk disimak!
Saat ini telah tersedia berbagai macam jenis oli mobil yang digadang-gadang cocok dengan mobil kamu. Patut ketahui bahwa setiap oli memiliki kualitas dan spesifikasi yang berbeda-beda.
Oli yang memiliki kualitas yang baik bisa digunakan untuk jangka waktu pemakaian yang lebih lama. Sedangkan apabila menggunakan oli yang kualitasnya buruk, dapat merusak beberapa komponen mesin seperti dinding silinder, piston atau bagian-bagian yang lainnya.
Pemilihan oli paling tepat untuk mobil Anda bukanlah oli yang memiliki harga paling mahal. Namun, oli yang mampu memberikan kinerja terbaik serta mampu bertahan untuk waktu yang cukup lama dan juga memiliki harga yang sesuai. Beberapa oli yang baik juga sangat terjangkau.
Sebelum mengganti oli mobil, kamu disarankan mengikuti penggunaan oli dari buku manual atau petunjuk pabrik. Beberapa kendaraan juga disarankan untuk menggunakan genuine oil yang memang dirancang khusus untuk mesin mobil kamu serta dapat dipastikan kecocokannya.
Memiliki fungsi utama sebagai pelumas, oli memiliki tugas untuk melumasi komponen mesin. Fungsi pelumasan yaitu pada saat terjadi gesekan antar komponen mesin tidak terjadi keausan.
Fungsi lainnya dari oli mesin adalah sebagai pembersih, kotoran-kotoran yang ada pada bagian mesin akan disaring oleh saringan oli mesin. Sehingga oli mesin berfungsi sebagai pencegah karat dan juga pendingin ruang mesin.
Bagian mesin yang sudah dilumasi oleh oli mesin secara otomatis akan mencegah datangnya karat. Oli mesin juga berfungsi sebagai pendingin, membuat mesin yang sudah dialiri oleh oli tidak terlalu panas dan dapat mendinginkan mesin tersebut.
Langkah pertama yaitu mengetahui jenis mesin kendaraan dari buku manual. biasanya akan tersedia informasi mengenai teknologi mesin dan jenis oli yang cocok. Meskipun terlihat sama, pada dasarnya setiap pelumas memiliki fungsi dan spesifikasi yang berbeda, sehingga kita harus melihat apakah oli yang dipilih sudah sesuai dan dapat diterima oleh mesin mobil kamu.
Perhatikan tingkat kekentalan oli yang akan kamu gunakan. Untuk mobil keluaran terbaru yang biasanya terdapat embel-embel VVT, VVT-I, I-vtec, ataupun VTI disarankan menggunakan oli dengan kekentalan 5W30 atau 10W40.
Mesin dengan embel-embel tersebut menunjukkan bahwa mobil kamu menggunakan teknologi katup variabel. Sehingga tidak akan cocok jika menggunakan oli yang memiliki tingkat kekentalan lebih dari itu.
Beli Oli Mobil Synthetic 5W30 Termurah Cuma Di Shopee!
Perhatikan kode yang biasanya tertera pada kemasan oli, seperti API yang memiliki ketentuan kode yang mudah dimengerti. Untuk mobil generasi terbaru disarankan menggunakan kode oli API SN, sedangkan mobil generasi lama menggunakan kode API SJ.
Jangan lupa untuk melihat juga kode alfabet yang tertera pada mobil, seperti SAE. Misalnya SAE 50 yang memiliki tingkat kekentalan yang cocok untuk suhu yang panas, atau SAE 15W-SAE 50
Huruf W yang terdapat pada kemasan oli menjelaskan “Winter” sehingga cocok untuk kondisi dingin. Dengan melihat kondisi yang sesuai seperti ini, oli akan memberikan perlindungan optimal pada mesin.
Beli Oli Mobil Synthetic 10W40 Termurah Cuma Di Shopee!
Perhatikan tipe oli, biasanya dibagi menjadi tiga, yaitu semi synthetic, dan full synthetic. Tipe oli full synthetic digunakan untuk mesin berteknologi baru yang membutuhkan pelumasan tambahan yang lebih baik karena celah antar logam lebih sempit atau presisi.
Hanya oli full synthetic yang mampu melapisi dan mengalir sempurna diantara mesin tersebut. Nah untuk oli dengan tipe full synthetic harganya akan lebih mahal dibanding oli semi synthetic.
Beli Oli Full Synthetic 0W20 Termurah Cuma Di Shopee!
Seiring berjalanya waktu, kualitas oli akan terus mengalami penurunan, karena itulah disarankan mengganti oli mesin mobil kamu secara berkala. Beberapa patokan penggantian oli biasanya berdasarkan jumlah jarak yang telah ditempuh, Seperti 3000 km, 5000 km atau 10.000 km.
Dalam mengganti oli mesin akan lebih baik menanyakan kepada ahli nya seperti montir bengkel resmi tentang karakteristik mobil kamu dan oli harus diganti setelah menempuh jarak berapa. Sehingga kamu akan mendapatkan kemudahan dalam perawatan mobil secara berkala.
Keterlambatan dalam mengganti oli mesin akan berdampak terhadap mesin kamu. Sebagai contoh, kualitas oli yang menurun membuat fungsi utamanya sebagai pelumas mesin juga tidak bekerja dengan maksimal.
Hal ini akan membuat performa mobil kamu akan menurun. Akibatnya bahan bakar yang digunakan akan lebih boros, gesekan antar komponen mesin semakin besar dan di bagian dalam mesin terjadi proses overheating.
Selanjutnya apabila oli tidak pernah diganti meskipun sudah waktunya akan mengakibatkan mobil kamu kehabisan oli. Ini mengakibatkan terjadinya istilah turun mesin karena terjadinya kerusakan pada mesin, bisa karena terbakar, berkarat, lecet, atau keretakan komponen pada poros engkol mesin.
Berikut merupakan penjelasan terkait pentingnya mengenali dan mengganti oli mobil. Komponen kendaraan seperti mesin harus selalu dirawat, salah satunya dengan cara mengganti oli. Dengan melakukan hal tersebut, performa kendaraan kamu selalu maksimal dan yang terpenting kondisi mesin kendaraan kamu akan selalu awet dalam keadaan apapun!
Kunjungi Shopee Big Ramadan Sale, Dapatkan Gratis Ongkir dan Total Hadiah Hingga 10 Milyar!
Otomotive