Lagu daerah merupakan sebuah bukti dari kekayaan budaya yang ada di bumi nusantara. Seperti halnya dengan lagu daerah Jawa Tengah. Lagu yang berasal dari salah satu provinsi di Pulau Jawa ini biasanya memiliki nada yang khas dan juga pesan moral yang terkandung di dalam liriknya.
Lirik dalam lagu daerah ini menggunakan bahasa asli provinsi tersebut, yakni bahasa Jawa. Namun demikian, lagu ini masih tetap bisa dimengerti dan dinikmati oleh siapa pun. Tak hanya itu, ada banyak judul lagu daerah Jawa Tengah yang cocok untuk segala usia.
Lalu, judul lagu daerah Jawa Tengah apa saja yang bisa kamu dengarkan untuk menemani aktivitas harian? Yuk, cari tahu jawabannya selengkapnya!
Musik pada lagu daerah memang kental dengan instrumen musik tradisionalnya. Lagu daerah Jawa Tengah berikut ini sangat cocok untuk kamu dengarkan saat bermain atau pun bekerja.
Lagu daerah Jawa Tengah yang pertama adalah Gundul Gundul Pacul. Lagu ini sangat terkenal, terutama untuk anak yang masih duduk di bangku sekolah. Pasalnya, lagu daerah ini menjadi bagian dari mata pelajaran mereka.
Lagu Gundul Gundul Pacul diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada tahun 1400-an. Lagu daerah ini memiliki makna berupa nasihat kepada para pemimpin untuk selalu amanah dalam menyejahterakan rakyatnya.
Berikut potongan liriknya:
gundul gundul pacul cul
gembelengan
nyunggi nyunggi wakul kul
gembelengan
wakul ngglimpang segane dadi sak latar
wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Cublak Cublak Suweng merupakan lagu daerah Jawa Tengah yang juga menjadi lagu dalam permainan tradisionalnya. Lagu daerah ini diciptakan oleh Sunan Giri sekitar tahun 1442 M. Adapun makna yang terkandung dalam lagu ini, yakni selalu menjaga nafsu dunia ketika sedang bekerja. Pasalnya, hal itu bisa menjerumuskan ke dalam lubang yang menyesatkan.
Berikut potongan liriknya:
cublak cublak suweng
suwenge ting gelenter
mambu ketundung gudel
pak Empong lerak lerek
sopo ngguyu ndelekakhe
sir sir pong dele kopong
sir sir pong dele kopong
Suwe Ora Jamu merupakan lagu daerah yang diciptakan oleh R.C. Hardjosubroto. Meski lirik dalam lagu ini terdengar sangat sederhana, makna yang tersirat sangat mendalam, lho.
Lagu daerah ini menceritakan tentang seseorang yang sudah lama tidak bertemu dengan kerabat atau sahabat karibnya. Namun, ketika bertemu, pertemuan tersebut malah mengakibatkan kekecewaan.
Berikut potongan liriknya:
suwe ora jamu
jamu godong telo
suwe ora ketemu
ketemu pisan gawe gelo
Lir Ilir merupakan lagu daerah yang juga diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Jika dilihat dari sejarahnya, lagu Lir Ilir digunakan sebagai sarana dakwah dalam menyebarkan agama Islam di Jawa. Selain itu, lagu daerah ini juga memiliki makna untuk selalu introspeksi diri dan belajar dari kesalahan.
Berikut potongan liriknya:
lir ilir lir ilir, tandure wus sumilir
tak ijo royo-royo, tak sengguh temanten anyar
cah angon, cah angon, penekno blimbing kuwi
lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro
dodotiro-dodotiro, kumitir bedah ing pinggir
dondomono jlumatono, kanggo sebo mengko sore
mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane
Yo surako surak iyo
Lagu daerah yang terakhir adalah lagu Gambang Suling. Lagu ini merupakan lagu daerah yang menggambarkan kekaguman terhadap satu alat musik tradisional, yaitu suling.
Berikut potongan liriknya:
gambang suling ngumandang swarane
tulat tulit, kepenak unine
unine mung nrenyuh ake
barengan lan kentrung ketipung suling
sigrak kendangane
Itulah beberapa rekomendasi lagu daerah Jawa tengah yang populer beserta maknanya. Nah, lagu-lagu tersebut bisa kamu dengarkan di layanan streaming online, seperti Joox, Spotify, dan lainnya.
Agar pembayarannya lebih mudah, kamu bisa berlangganan via aplikasi Shopee! Yuk, ikuti langkah-langkah berikut ini.
Langganan streaming musik via Shopee sangat mudah dan praktis, bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai berlangganan lewat Shopee dan nikmati beragam promo menariknya!
News & Lifestyle