Dibukanya kembali beberapa sektor seperti transportasi umum, mal dan tempat-tempat rekreasi dengan menerapkan beragam protokol kesehatan menandai diberlakukannya pola hidup baru atau new normal.
Protokol kesehatan yang dimaksud seperti wajib memakai masker, rajin membersihkan tangan dan menjaga jarak dengan orang lain menjadi senjata untuk menghindari resiko penularan virus corona selama pola hidup baru.
Namun, dimulainya new normal ini menurut ahli epidemiologi dan tenaga kesehatan memiliki resiko meningkatkan penularan karena kurva kasus positif di Indonesia yang belum juga landai. Mereka pun menilai masih banyak di kalangan masyarakat yang menganggap new normal berarti kehidupan sehari-hari bisa kembali seperti biasa.
Rekor kasus positif dalam sehari di Indonesia pun telah mencapai lebih dari 2.600 kasus. Pergerakan manusia yang tidak terkendali dan masih adanya ketidakpatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan bisa terus meningkatkan kasus positif di Indonesia. Maka dari itu, ada juga yang merasa kebijakan pola hidup baru ini perlu dikaji ulang.
Semakin meningkatnya kasus positif selama new normal kembali mengingatkan kita bahwa resiko penularan virus corona masih ada.Selama menjalankan aktivitas diluar rumah, masyarakat kembali diimbau untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, menjaga kesehatan tubuh dengan konsumsi makanan sehat seperti vitamin dan melengkapi alat pelindung virus corona seperti hand sanitizer, masker hingga face shield. Yuk, lengkapi keperluan new normal di sini.