Berbagai potongan daging sapi sering Sobat Shopee temui saat berbelanja di supermarket. Jenis potongan dagingnya pun beragam, seperti sirloin, oxtail, flank, brisket, dan lainnya. Namun tidak semua jenis potongan daging sapi cocok untuk menjadi bahan dasar sebuah masakan, lho. Nah, supaya kamu tetap dapat menghasilkan makanan olahan daging yang lezat, sebaiknya simak penjelasannya berikut ini.
Tenderloin dan Sirloin
Kata tenderloin dan sirloin sudah tak asing lagi dalam menu olahan steik. Bagian daging ini diambil dari punggung sapi yang jarang digerakkan sehingga bertekstur lunak dan cepat matang saat diolah.
Tenderloin adalah daging has dalam yang hampir tidak memiliki lemak dan sangat cocok bagi orang yang menjalankan diet, sedangkan sirloin adalah daging has luar dengan lemak yang masih menempel sehingga memiliki rasa lebih gurih dibanding tenderloin.
Gandik atau Topside
Bagian daging ini kadang juga disebut dengan silverside, yang terletak pada bagian paling luar dari paha belakang sapi. Dengan tekstur yang padat dan hanya mengandung sedikit lemak membuat daging ini cocok untuk masakan yang memerlukan waktu masak yang lama, seperti empal dan dendeng.
Rump dan Flank
Rump adalah bagian punggung sapi bagian belakang yang mempunyai lapisan lemak tebal namun bertekstur lunak. Jika Sobat Shopee ingin membuat sate sapi, maka bagian inilah yang paling tepat.
Tekstur yang lunak akan mempercepat pematangan daging, dan lemak akan menambah aroma proses pembakarannya. Hampir sama dengan rump, flank juga memiliki lemak yang tebal namun bertekstur kenyal pada bagian perut sapi. Olahan masakan kuah seperti rawon dan soto sangat tepat jika menggunakan daging bagian ini.
Shank dan Brisket
Memasak shank atau sering disebut dengan daging sengkel memerlukan waktu yang lama karena bagian ini memiliki kandungan kolagen dan lemak tinggi sehingga bertekstur sangat keras.
Oleh sebab itu daging ini sering dijadikan masakan seperti rendang, semur, dan gulai yang diproses dalam waktu lama di atas api kecil. Sedangkan brisket adalah lemak kenyal yang menempel pada shank (sengkel), masyarakat sering menyebutnya sandung lamur atau koyor. Saat dipisahkan dari sengkel, brisket ini bisa digunakan sebagai bahan tambahan seperti sop dan kuah bakso.
Oxtail dan Rib
Oxtail dan rib adalah bagian daging yang masih menempel pada tulang sapi. Oxtail adalah daging pada bagian buntut sapi, sedangkan rib adalah daging pada iga sapi. Karena daging yang menempel tersebut sulit untuk dipisahkan dari tulangnya, maka dalam pengolahannya daging tersebut dimasak dan disajikan bersama tulang tersebut seperti pada sop iga dan iga bakar.
Nah, sekarang Sobat Shopee jadi tidak akan bingung lagi ketika memilih jenis bagian dari daging sapi saat ingin membuat masakan lezat. Kamu paling suka bagian apa, nih? Yuk, bagikan di komentar!
Eka Riana Pangestika
One thought on “Ketahui Jenis Bagian Daging Sapi yang Tepat untuk Masakanmu”
Daging sapi semuanya mah enak… Yang penting nggak keras. Pada dasarnya olahan sapi kan memang sudah enak dari dagingnya