X

KOL (Key Opinion Leader): Pengertian dan Tanggung Jawabnya

Dalam memasarkan atau mempromosikan suatu barang atau jasa, biasanya perusahaan akan bekerja sama dengan pihak ketiga seperti influencer dan KOL. Apabila belum pernah mendengarnya, KOL adalah singkatan dari key opinion leader.

Key opinion leader adalah seseorang atau organisasi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang tertentu. Jadi, jika dibandingkan dengan influencer, KOL lebih banyak digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan seseorang yang kredibel di bidangnya.

Namun, apakah seorang KOL bisa menjadi influencer? Jawabannya tentu saja bisa. Sebutan itu disematkan kepada seseorang yang memiliki pengetahuan di suatu bidang dan memiliki opini yang kredibel sehingga audiens memercayai pendapatnya.

Agar lebih memahami istilah KOL, berikut ini penjelasan lengkap tentang key opinion leader.

Baca Juga: Apa Itu Shopee Affiliate Program? Yuk, Cari Tahu dan Dapatkan Penghasilan Tambahan!

Apa Itu KOL?

KOL adalah singkatan dari key opinion leader yang merupakan seseorang atau sekelompok orang yang memiliki keahlian dan pengalaman di suatu bidang. Karena keahlian tersebut, opini dari seorang KOL cenderung mudah dipercaya karena dianggap menjadi sumber yang kredibel.

Dengan begitu, tidak sedikit perusahaan atau brand yang menunjuk seorang KOL untuk bekerja sama mempromosikan produknya yang masih berada di bidang yang sama dengan KOL.

Selain itu, seorang KOL membangun image dan kredibilitas melalui dunia profesional atau profesi yang dilakukan. Hal tersebut tentu sedikit berbeda dengan seorang influencer yang membangun image-nya melalui media sosial.

Jadi, biasanya jika suatu brand menggandeng KOL untuk mempromosikan produk, brand tersebut sudah mengetahui target audiens yang dituju.

Tanggung Jawab KOL Influencer

Secara garis besar, tugas seorang KOL sama seperti influencer lainnya, yaitu bertanggung jawab terhadap konten, opini, ataupun konten promosi yang sudah disepakati dengan sebuah brand.

Saat bekerja sama dengan sebuah brand, KOL akan diminta membuat konten sesuai brief yang diberikan oleh klien. Setelah konten tersebut berhasil diproduksi dan diunggah di media sosial, maka tugas dari KOL pun dianggap sudah selesai.

Namun kembali lagi, karena biasanya seorang KOL adalah seseorang yang memiliki pemahaman di suatu bidang, opini yang disuarakan melalui konten yang dibuat tentu dapat lebih mudah diterima oleh banyak orang. Dengan begitu, baik perusahaan maupun KOL itu sendiri harus cermat dan hati-hati saat membuat sebuah konten agar tidak menyebarkan informasi yang keliru.

Dari pihak perusahaan pun harus mencari tahu latar belakang seorang KOL yang dipilih sebelum bekerja sama. Apakah KOL tersebut memiliki latar belakang atau pemahaman yang sama dengan produk yang akan dipromosikan?

Dengan memilih KOL influencer yang tepat, kampanye promosi suatu brand dapat berjalan lancar karena memiliki target audiens yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Lalu apa perbedaan KOL dan influencer? 

sumber: freepik.com/ @freepik

Perbedaan KOL dan Influencer

Meski tampak serupa, KOL alias key opinion leader ternyata berbeda dengan influencer. KOL dipercaya publik atas keahlian, profesionalitas, dan pengalaman yang dimiliki. Namun, seorang KOL tak melulu muncul di sosial media. KOL tidak dituntut untuk memiliki akun media sosial dengan ratusan ribu hingga jutaan followers.

Sedangkan, influencer adalah sosok yang memiliki persona dan kredibilitas tinggi di media sosial seperti Instagram, TikTok, hingga Twitter. Influencer akan membangun kredibilitas melalui konten-konten di media sosial dengan cara aktif berinteraksi dengan audience atau pengikutnya. 

Semua orang yang memiliki akun media sosial dengan banyak followers bisa berkesempatan untuk menjadi influencer. Sedangkan, untuk menjadi KOL, kamu harus ahli di suatu bidang karena penontonmu akan lebih spesifik. Umumnya, seorang KOL memiliki profesi seperti dokter, jurnalis, penulis, politisi, dan lainnya. KOL dikenal tanpa mengandalkan media sosial.

Perbedaan KOL dan influencer lainnya adalah influencer lebih lebih mengutamakan untuk meraih banyak followers, sedangkan seorang KOL akan memprioritaskan konten yang orisinal dan berkualitas sesuai dengan bidang yang digelutinya.

Gabung Jadi Shopee Affiliate Sekarang!

Itu dia penjelasan mengenai apa itu KOL atau key opinion leader, tugas KOL, serta perbedaan KOL dan influencer. Kesimpulannya, key opinion leader atau KOL adalah salah satu profesi yang sedang banyak dibutuhkan di era modern ini.

Nah, jika kamu ingin menjadi seorang KOL dan ingin mendapat penghasilan tambahan, kamu bisa mulai dengan bergabung menjadi Shopee Affiliate!

Shopee Affiliate adalah program afiliasi penjual yang memberikan banyak keuntungan menarik untuk Sobat Shopee. Caranya pun mudah, cukup kunjungi situs Shopee Affiliate, lalu isi data diri kamu secara lengkap. Jangan lupa, pastikan kamu memiliki akun media sosial pribadi yang aktif, serta tidak di-private dan juga memiliki konten original. Jika syarat tersebut sudah terpenuhi, kamu bisa langsung mulai menjadi Shopee Affiliate.

Selain menjadi seorang affiliate Shopee, kamu juga bisa mencari pundi-pundi uang dengan membuat konten Shopee Video. Caranya tak kalah mudah, kamu cukup membuat konten mempromosikan produk di Shopee dengan unik dan kreatif, seperti Shopee Haul, tutorial make up, atau mix and match produk fashion di Shopee. Yuk, buruan gabung dan nikmati berbagai keuntungannya!

News & Lifestyle
Tags: Key Opinion LeaderKOLKOL adalah