Salah satu kebahagiaan menjadi seorang fans K-pop adalah ketika kita mengetahui ada album yang akan dikeluarkan oleh sang idola, termasuk repackage album.
Album K-pop tidak hanya menjadi sebuah bukti fisik bahwa sebuah grup idol telah mengeluarkan lagu dan koreografi baru. Lebih dari itu, album kerap menjadi sarana untuk menunjukkan konsep apa yang mereka gunakan untuk menciptakan lagu di comeback mereka terbarunya.
Adapun halaman demi halaman yang berisi foto-foto idola kesayangan serta bonus rutin dari pembelian sebuah album K-pop: PC atau photo card!
Nah, apakah Sobat Shopee suka menunggu-nunggu berbagai jenis album K-pop juga? Jika iya, apakah kamu sudah pernah mendengar istilah repackage album? Sudahkah kamu mengetahui perbedaannya dengan mini album dan full album?
Tak usah bingung, Shopee akan berikan penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Salah satu jenis album K-Pop yang sering terdengar adalah repackage album. Sejatinya, album yang satu ini tidak jauh berbeda dengan full album yang sudah pernah dirilis.
Setelah merilis full album, berbagai grup K-pop menciptakan versi terbaru dari album tersebut. Namun, terdapat 3-4 lagu tambahan di dalamnya. Adapun sampul album repackage berbeda dengan sampul full album.
Nah, karena berupa kemas ulang, album ini tetap didominasi oleh lagu-lagu reguler mereka. Akan tetapi, ada beberapa track yang dilengkapi dengan gimmick-gimmick baru di dalamnya.
Namun, mengapa grup atau solois K-pop meluncurkan jenis album yang satu ini?
Banyak orang menganggap repackage album sebagai sarana grup K-pop dan manajemennya untuk mencari keuntungan. Tanpa menambah banyak hal baru di dalamnya, mereka sudah bisa merilis satu album yang dikatakan baru.
Namun, jangan anggap ini sebagai hal yang negatif, ya. Sebab, jenis album ini juga menjadi incaran para fans untuk melengkapi koleksinya!
Agar lebih memahami tentang apa itu album repackage, Sobat Shopee bisa membandingkannya dengan mini album dan full album. Baca penjelasannya berikut ini.
Mini album biasanya dikeluarkan ketika suatu grup K-pop akan memulai debut. Selain itu, jenis album ini juga dapat dikeluarkan oleh grup yang sudah lama terbentuk dan mereka ingin menunjukkan konsep dari grupnya.
Mini album biasanya berisi 4-6 lagu. Hal ini tentu berbeda dengan repackage album yang berisi banyak lagu.
Kemudian, grup K-Pop hanya akan mempromosikan satu lagu dari mini album-nya di acara musik.
Full album umumnya berisi 10-15 lagu. Jenis album K-pop ini sering disebut sebagai grand comeback oleh para fans K-pop. Meskipun harganya cenderung lebih mahal daripada mini album, full album tetap memiliki antusiasme yang tinggi di kalangan fans.
Selain itu, grup K-pop biasanya mengadakan tur konser setelah promosi lagu baru mereka di acara musik selesai.
Inilah si bontot yang selalu memiliki julukan ‘si kemas ulang’. Meski begitu, jangan remehkan kekuatan repackage album, ya, Sobat Shopee! Sebab, album ini akan mengeluarkan lagu yang cenderung lebih dahsyat efeknya di hati para fans dibandingkan lagu-lagu di full album.
Pada umumnya, jenis album ini berisi 3-4 lagu baru dan lagu-lagu lain yang sudah ada di full album sebelumnya. Lalu, para idola kesayangan hanya akan mempromosikan satu lagu mereka di sebuah acara musik.
Bagi fans K-Ppp, belum lengkap rasanya jika tidak memiliki album idola kesayangannya, baik itu mini album, full album, maupun repackage album. Ketiganya punya daya tarik sendiri di hati para fans.
Nah, kalau Sobat Shopee termasuk pencinta K-pop, kamu wajib mengoleksi album yang berisi lagu Korea dari idolamu! Selain album, kamu juga bisa membeli barang incaran fans K-pop lainnya, loh, seperti light stick, photo card, dan poster!
Asyiknya, Sobat Shopee tak perlu jauh-jauh ke Korea Selatan untuk mengoleksinya. Kini, kamu bisa temukan semua merchandise K-pop di Shopee!
Belanja di Shopee pasti lebih praktis dan menyenangkan!
Featured