Momen Lebaran tinggal hitungan hari. Menyiapkan kue kering untuk menyambut kedatangan para tamu atau sebagai hantaran, sudah mulai dilakukan di sela-sela kesibukan kerja.
Kue kering terbagi dalam beberapa jenis dan bentuk. Anda dapat memilih kue kering dengan isian selai, bertabur gula halus atau kacang, tekstur lembut atau padat, dan memiliki ragam warna adonan yang menggugah selera.
Kelezatan nastar dengan isian selai nanas pasti sudah akrab menemani momen Lebaran Anda. Saat ini, sudah banyak nastar yang terbuat dari adonan pai keju dan selai rasa buah, selain nanas, yang lumer di lidah. Beberapa produsen juga mengkreasikan kue kering dengan selai buah-buahan alami, seperti stroberi, blueberry, dan lainnya sesuai pesanan.
Kudapan populer lainnya untuk Lebaran adalah kue kering keju atau kaasstengels, yang biasanya menggunakan taburan keju edam atau keju cheddar. Dengan tekstur renyah dan rasa gurih asin yang khas, kue ini menjadi andalan untuk mereka yang tidak terlalu menyukai kue dengan rasa manis.
Kue kering sangat rentan rusak dan remuk meski terkena sedikit guncangan saja. Agar kue kering Anda bisa sampai dalam keadaan utuh, periksalah kemasan kue kering terlebih dahulu sebelummembeli atau mengirimnya kepada keluarga Anda.
Selain kemasan, hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah tanggal kedaluwarsanya. Hal ini sangat penting terutama apabila Anda berniat mengirimkannya sebagai bingkisan Lebaran, untuk kolega maupun kerabat jauh.
Kue kering tanpa bahan pengawet buatan, apabila terbuat dari bahan berkualitas, dapat bertahan dalam waktu satu hingga enam bulan. Terutama untuk kue kering nastar dan kaasstengels. Namun, ada baiknya untuk segera mengonsumsinya setelah kemasannya dibuka.
Menyambut Hari Raya Idul Fitri yang dinantikan setiap tahunnya, segala persiapan harus dilakukan dengan sebaik mungkin, termasuk memilih dan menyajikan beberapa stoples kue kering nikmat di atas meja Anda.
Rayakan hari besar Anda bersama keluarga dengan menikmati kue kering lezat segala rasa.
Image: Unsplash
IA
