Sobat Shopee, pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 hari pertama berjalan lancar. Operasi ini dinilai mampu mengurangi volume kendaraan bermotor ke luar kota Jakarta. Irjen Pol Istiono, selaku Kepala Korps Lalu Lintas Polri, mengimbau pemudik yang ingin melintas di dua titik pengecekan, KM 33A dan KM46B, agar mau mengikuti arahan petugas dan memutar balik kendaraannya.
Tidak hanya berlaku di jalan tol
Larangan mudik rupanya tidak hanya diberlakukan di jalan tol, melainkan jalur-jalur tikus yang sering digunakan pesepeda motor. Sampai dengan Jumat tanggal 24 April yang lalu, Korlantas Polri mencatat sudah ada sekitar 1.700 kendaraan yang ditindak. Sebanyak 1.400 kendaraan tersebut ditindak karena mereka tetap memaksa untuk pergi ke luar Jakarta, sedangkan 300 lainnya ingin masuk ke Ibu Kota.
Tidak ada sanksi pidana dan denda
Bagi yang tidak mematuhi larangan mudik, tidak akan ada sanksi pidana maupun denda. Hal ini disampaikan oleh Istiono, “Ini dikarenakan Operasi Ketupat yang digelar mulai 24 April hingga 31 Mei 2020 ini mengedepankan langkah persuasif atas kemanusiaan. Kekecewaan pemudik yang tak bisa kembali ke kampung halaman itu sudah (menjadi) sanksi moril, jadi tidak harus ada sanksi pidana. Cukup kita putar balikkan,”.
Hanya untuk kendaraan pemudik
Operasi Ketupat kali ini disebutkan akan lebih berfokus pada pemeriksaan kendaraan pada check point yang telah disediakan. Apabila nanti ditemukan warga yang berniat untuk mudik, maka petugas akan langsung mengarahkannya untuk putar balik. Sementara itu, kendaraan dengan kepentingan bekerja atau angkutan karyawan tetap diperbolehkan untuk melintas.
Sobat Shopee, meski rindu dengan sanak saudara di kampung halaman, tahun ini tunda mudik dulu, ya. Tentunya ini untuk kebaikan bersama, agar Virus Corona tidak ikut terbawa dan menyebar ke mana-mana. Ikuti imbauan dari pemerintah dengan tetap #dirumahaja dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Kalau ingin belanja kebutuhan di bulan Ramadan, mudah kok, akses saja #ShopeeDariRumah.
News & Lifestyle