Meski sempat dihentikan selama hampir tujuh bulan, tingkat persaingan Shopee Liga 1 2020 tak akan mengendur. Setidaknya hal itulah yang diyakini pemain sayap Bali United, Fahmi Al Ayyubi.
Ya, setelah diumumkan kembali bergulir pada awal Oktober 2020, semua kontestan Liga 1 2020 langsung kembali melakukan persiapan intensif. Itu karena semua kontestan masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara.
Seperti diketahui, kompetisi terpaksa ditangguhkan akibat pandemi virus corona saat baru memasuki pekan ketiga. Mengacu pada hal tersebut, Fahmi yakin semua tim akan mengerahkan segala kemampuannya untuk menjadi yang terbaik.
“Saya melihat persaingan nanti di kompetisi lanjutan Liga 1 akan berlangsung menarik. Semua tim Liga 1 berkualitas dan bagus. Semua tim berpotensi menyulitkan kami. Saya pikir dengan usaha dan kerja keras saat pertandingan nanti bisa meraih hasil terbarik,” kata Fahmi dikutip dari situs Bali United.
Agar semuanya berjalan sesuai rencana, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator menetapkan sejumlah peraturan ketat, salah satunya soal protokol kesehatan. Tujuannya adalah menghindari penularan virus corona terhadap pemain dan ofisial.
Salah satu wujud dari penerapan protokol kesehatan yang ketat dari PT LIB adalah soal keputusan menggelar semua pertandingan di Pulau Jawa. Lalu, seluruh tim juga diwajibkan menggunakan bus sebagai alat transportasi saat memainkan laga kandang.
Saking ketatnya, supir bus pun harus melakukan swab test dengan hasil negatif yang berlaku untuk 14 hari. Saat bertindak sebagai tuan rumah, setiap tim juga wajib berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk pelaksanaan protokol kesehatan.
Fahmi menyambut baik segala protokol kesehatan yang ditetapkan PT LIB. Baginya, kesehatan semua pihak adalah hal terpenting agar semuanya bisa berjalan dengan baik.
“Terpenting saat kompetisi berjalan, protokol kesehatan juga dilaksanakan. Lebih baik mencegah demi kebaikan bersama daripada harus sakit saat pertandingan. Semoga kompetisi nanti dapat berjalan dengan baik,” tutur mantan pemain Persela Lamongan tersebut.
Serdadu Tridatu sendiri memilih Stadion Sultan Agung Bantul untuk menggelar pertandingan kandang. Laga perdana mereka adalah menjamu Tira Persikabo pada 4 Oktober 2010. Ini menjadi kesempatan yang baik bagi tim asuhan Stefano Teco Cugurra yang saat ini menempati posisi kedua klasemen.
Di tiga laga awal sebelum kompetisi ditangguhkan, rapor Bali United adalah dua kemenangan dan satu hasil imbang. Mereka hanya terpaut dua poin dari Persib Bandung yang memenangkan tiga laga beruntun.