Sering merasa mudah lemas dan letih? Bisa jadi itu menjadi pertanda kamu sedang mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia. Penyebabnya pun beragam, mulai dari kekurangan zat besi sampai masalah keturunan.
Gejala yang muncul seperti mudah lelah, pusing, kulit pucat, tangan dan kaki dingin, hingga sesak napas. Cara mengatasinya bisa dengan mengonsumsi jenis makanan bernutrisi agar terhindari dari kurang darah dan komplikasi yang bisa muncul akibat anemia.
Lantas, apa saja makanan penambah darah yang bisa membantu mencukupi kebutuhan sel darah merah dalam tubuh? Berikut ini ulasan lengkapnya!
Daftar Makanan Penambah Darah untuk Tubuh
Tubuh manusia membutuhkan asupan nutrisi, vitamin, dan mineral dalam jumlah cukup agar bisa memproduksi sel darah merah yang sehat. Simak daftar makanan penambah darah rendah berikut.
1. Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi
Jenis makanan utama yang dapat membantu meningkatkan sel darah merah dalam tubuh adalah makanan tinggi zat besi. Zat besi akan membantu produksi hemoglobin yang dibutuhkan oleh sel darah merah.
Contoh makanan penambah darah yang mengandung zat besi tinggi diantaranya adalah daging merah, daging ayam, hati sapi, dan makanan laut seperti tiram dan ikan.
Selain sumber hewani, kamu juga bisa mendapatkannya dari sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam dan sawi hijau.
2. Makanan Kaya Asam Folat
Asam folat atau vitamin B9 juga salah satu sumber nutrisi yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Kamu bisa mengonsumsi kacang polong, kacang merah, kacang hijau, hati sapi, serta sayuran hijau seperti bayam dan brokoli untuk mencegah anemia.
Pastikan kamu memasaknya tidak terlalu lama agar kandungan asam folat tidak berkurang terlalu banyak. Bisa dengan cara mengukus, menumis, atau menggunakan microwave.
3. Makanan Vitamin B12 Tinggi
Makanan penambah darah berikutnya adalah makanan yang mengandung vitamin B12 tinggi, untuk meningkatkan fungsi sumsung tulang agar produksi sel darah merah normal lebih banyak.
Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin B12, sel darah merah yang dihasilkan berpotensi abnormal dan bisa lebih cepat mati.
Sumber makanan vitamin B12 tinggi diantaranya ikan, daging merah, telur, hati sapi, susu dan produk olahannya, serta sereal. Konsumsi daging setidaknya dua hingga tiga kali dalam seminggu untuk mengatasi anemia.
Jika kamu vegetarian, bisa mengonsumsi vitamin B12 sebanyak 10 mikrogram per hari atau sesuai anjuran dokter. Sebab, vitamin ini jarang ditemukan pada sayur atau buah-buahan.
4. Makanan yang Mengandung Vitamin B6
Mirip dengan vitamin B12, vitamin B juga baik untuk membantu pembentukan sel darah merah. Normalnya, wanita dewasa membutuhkan sekitar 1,5 mg vitamin B6 per hari. Sedangkan pada pria, membutuhkan sekitar 1,7 mg per hari.
Makanan penambah darah yang tinggi kandungan vitamin B6, meliputi nasi, gandum, sereal, kacang-kacangan, daging sapi, daging kambing, daging domba, dan daging ayam.
5. Makanan Tinggi Vitamin C
Vitamin C juga merupakan nutrisi penting yang dapat membantu mencegah anemia. Pasanya, vitamin yang satu ini membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Dengan terjadinya peningkatan zat besi dalam darah akan membantu sumsum tulang memproduksi lebih banyak sel darah merah sehat yang mengandung hemoglobin.
Kamu bisa dapatkan sumber vitamin C dari buah-buahan dan sayur, seperti jeruk, paprika, stroberi, tomat, dan lain-lainnya.
6. Makanan yang Mengandung Vitamin A
Tak hanya vitamin C, vitamin A juga ikut berperan dalam mendukung produksi sel darah merah dalam tubuh. Vitamin A dapat membantu sel darah merah mengakses zat besi yang dibutuhkan untuk replikasi.
Sumber makanan vitamin A yang baik dikonsumsi sebagai makanan penambah darah merah adalah sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam dan kangkung, ubi jalar, labu, wortel, paprika merah, semangka, jeruk bali, dan juga melon.
7. Makanan yang Mengandung Vitamin E
Kekurangan vitamin E dapat meningkatkan risiko anemia hemolitik, yakni jenis anemia yang terjadi saat sel darah merah menjadi rapuh dan cepat mati. Peran vitamin E disini untuk melindungi membran sel darah merah dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, diantaranya minyak gandum, minyak kacang, minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, bayam, paprika merah, dan buah alpukat.
8. Makanan Kaya Tembaga
Selain vitamin, mineral juga salah satu asupan penting untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Sebab, apabila produksinya rendah tubuh akan sedikit menyerap zat besi, yang nantinya akan berakibat pada penurunan hemoglobin dalam sel darah merah.
Makanan penambah darah yang mengandung kaya tembaga adalah gandum utuh, kacang-kacangan, daging ayam, daging bebek, udang, kepiting, buah ceri, dan coklat.
Beli Kebutuhan Makanan Penambah Darah di Shopee!
Itu dia Sobat Shopee, daftar makanan penambah darah yang dapat membantu mencegah penyakit anemia. Perlu juga diketahui, apabila setelah mengonsumsi makanan diatas tidak membantu meredakan anemia yang kamu alami, jangan ragu untuk segera berkonsultasi pada dokter, ya!
Tak perlu bingung, Sobat Shopee bisa menemukan berbagai makanan segar dan bergizi lainnya dengan mudah di Shopee! Mari jaga kesehatan kamu selama pandemi bersama #ShopeeDariRumah!