Seiring dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta yang memperpanjang masa PSBB, Polri ikut serta memperpanjang masa pelaksanaan Operasi Ketupat 2020. Hal ini diumumkan oleh Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono pada Selasa, 19 Mei 2020.
“Diperpanjang sampai 37 hari, awalnya hanya 16 hari. Ini berlaku untuk wilayah hukum di Polda Metro, Jawa Barat, banten, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur,” ucap Brigjen Argo, Selasa (19/05/2020).
Argo mengatakan bahwa kepolisian tidak hanya menyiapkan penyekatan arus lalu lintas, namun juga mengoptimalkan Satuan Tugas (Satgas) bantuan operasi seperti Satgas Antisipasi Terorisme, Satgas Pangan Polri, Satgas Anti Hoax, hingga Satgas BBM.
Selain itu, ia melaporkan bahwa sudah ada 172.038 personel yang ditugaskan dalam Operasi Ketupat. Polri juga sudah menyiapkan 56 pos penyekatan yang tersebar di daerah-daerah yang menjadi sasaran masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.
Kebijakan Polri ini merupakan upaya pencegahan masyarakat untuk tidak mudik agar tidak terjadi penyebaran virus corona. Seperti yang kita ketahui, jumlah kasus positif corona sudah mencapai 18.496 orang per 19 Mei 2020. Oleh karena itu, kita harus disiplin mematuhi segala aturan dari pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Hindari perjalanan mudik dan jangan lupa untuk rajin cuci tangan dengan sabun. Ayo, beli kebutuhan penangkal corona di sini!
News & Lifestyle