Sumber: solidstarts.com
Brokoli adalah sayuran hijau yang dikenal memiliki banyak keuntungan bagi tubuh. Banyaknya manfaat brokoli ini tak lain karena tingginya kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang terkandung di dalam sayuran ini.
Memiliki nama latin Brassica oleracea, brokoli kerap kali digunakan dalam menu-menu makanan Indonesia karena rasanya yang lezat dan mudah didapat.
Apakah kamu salah satu yang senang menyantap sayur ini? Atau mungkin kamu tipe orang yang akan menyisakan brokoli karena kurang suka rasanya? Sebelum skip brokoli dari menu makananmu, yuk ketahui dulu manfaat brokoli dalam artikel ini!
Salah satu manfaat brokoli yang terbesar adalah kandungan nutrisinya yang amat tinggi. Ada berbagai vitamin, mineral, serat, dan komponen bioaktif dalam brokoli, yaitu:
Perlu diketahui, cara memasak yang berbeda dapat mempengaruhi kandungan nutrisi dalam brokoli. Misalnya, merebus dan menggoreng dapat mengubah komposisi nutrisi, khususnya vitamin C, juga protein dan gula. Walau begitu, steaming atau mengukus diyakini sebagai cara terbaik untuk mengolah brokoli tanpa mengurangi terlalu banyak nutrisinya.
Antioksidan juga merupakan manfaat brokoli yang paling besar bagi kesehatan manusia. Antioksidan adalah molekul yang mampu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Ini nantinya dapat mengurangi inflamasi dan meningkatkan kesehatan.
Sayur brokoli memiliki glucoraphanin, komponen yang akan diubah menjadi antioksidan kuat bernama sulforaphane dalam pencernaan. Menurut studi, sulforaphane menawarkan banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan kadar gula darah, kadar kolesterol, stress, juga risiko penyakit kronis.
Tentu kamu sudah tahu bahwa salah satu manfaat brokoli adalah mencegah kanker, bukan? Tingginya kandungan antioksidan, vitamin, dan nutrisi dalam brokoli membuatnya mampu melindungi tubuh dari risiko beberapa tipe kanker, seperti:
Makan brokoli dapat membantu mengurangi kadar gula darah pada pengidap diabetes. Manfaat brokoli ini didapat karena antioksidan yang terkandung di dalamnya.
Satu penelitian menemukan bahwa partisipan dengan diabetes tipe 2 mengonsumsi brokoli setiap hari dalam sebulan mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan.
Tak hanya itu, brokoli juga merupakan sumber serat yang baik. Beberapa riset juga menunjukkan bahwa konsumsi serat yang tinggi daat menurunkan gula darah dan mengontrol diabetes.
Dengan mengonsumsi brokoli, pencernaan kamu bisa semakin lancar dan sembelit berkurang. Manfaat brokoli ini bisa kamu dapatkan sebab sayur hijau ini kaya serat dan antioksidan yang mampu menjaga kesehatan ekosistem bakteri baik dalam pencernaan.
Beberapa nutrisi dan komponen bioaktif dalam brokoli dapat meningkatkan kerja otak dan mengurangi penurunan mental.
Sebuah penelitian yang melibatkan 960 lansia menemukan bahwa satu porsi sayuran brokoli sehari dapat mengurangi penurunan mental yang biasa ditimbulkan karena penuaan. Sulforaphane dalam brokoli juga mampu mendukung kinerja otak.
Vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang paling penting untuk sistem imun kita. Untungnya, vitamin ini banyak ditemukan dalam brokoli. Riset menunjukkan bahwa vitamin C berfungsi mencegah dan menangani berbagai penyakit. Konsumsi 100 – 200mg vitamin C setiap hari sangat efektif dalam mengurangi beberapa jenis infeksi.
Biasanya, vitamin C diasosiasikan dengan jeruk atau stroberi, tapi asupan vitamin C yang tinggi juga manfaat brokoli yang bisa kamu dapat. Dalam 78 gram brokoli yang sudah dimasak sudah mencukupi 84% dari Angka Kecukupan Gizi harian atau AKG.
Dengan segudang manfaat brokoli, tentu kita perlu menambahkan sayuran hijau ini dalam menu makanan kita sehari-hari, bukan? Untungnya, brokoli adalah sayur yang bisa didapat dengan mudah di Indonesia.
Bahkan, kamu bisa mendapatkannya di Shopee Segar! Menyajikan sayuran, buah, dan bahan makanan berkualitas tinggi, kamu bisa memenuhi segala keperluan bulanan untuk makanan sehari-hari di Shopee segar.
Yuk, belanja di Shopee sekarang!
Featured