Sumber: usatoday.com
Tomat adalah buah yang kerap digunakan dalam berbagai sajian makanan, seperti salad, burger, sambal, hingga nasi goreng. Buah tomat sendiri awalnya berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah, sebelum akhirnya dibudidayakan di berbagai belahan dunia.
Selain sebagai bahan makanan, sebetulnya tomat punya sejuta manfaat yang amat baik bagi tubuh. Vitamin dan nutrisi yang terkandung di dalamnya berguna meningkatkan daya tahan tubuh, mengontrol gula darah, hingga merawat kesehatan kulit.
Tomat kaya akan vitamin C dan antioksidan, dua komponen yang memiliki peran besar untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, tomat juga mengandung banyak likopen, yaitu zat antioksidan yang memberi warna merah pada tomat yang berguna melawan kanker.
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Portsmouth membuktikan bahwa likopen mampu mencegah perkembangan kanker dengan cara mengurangi kemampuan sel kanker prostat untuk menyerang darah yang masih sehat.
Untuk memaksimalkan manfaat tomat dan likopen untuk melawan kanker, kita dianjurkan untuk mengonsumsi tomat yang sudah diolah, contohnya jus tomat atau tomat yang dimasak, secara rutin.
Likopen dalam tomat tidak hanya mampu melawan kanker. Sebuah penelitian menemukan bahwa likopen yang terkandung dalam tomat bermanfaat untuk mengurangi risiko timbulnya stroke. Ini karena likopen merupakan antioksidan yang kuat dan mampu mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah pembekuan darah.
Manfaat tomat selanjutnya adalah kemampuannya untuk mengurangi tekanan darah. Sebuah studi dari Tokyo Medical and Dental University Jepang dan Tucson Plant Breeding Institute mengungkapkan bahwa mengonsumsi secangkir jus tomat secara teratur dapat secara efektif mengurangi tekanan darah.
Karenanya, tomat dapat digunakan sebagai minuman alami pendamping untuk pengobatan hipertensi.
Kandungan vitamin C, serat, potasium, likopen, dan vitamin A yang terkandung di dalam tomat efektif menurunkan kolesterol jahat dalam darah, serta menurunkan risiko timbulnya penyakit jantung. Belum berhenti sampai di situ, tomat juga memiliki kalium. Konsumsi kalium, bila dipadukan dengan penurunan asupan natrium dan penerapan pola makan sehat dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Rutin mengonsumsi tomat ternyata dapat merawat kesehatan mata, juga melindunginya dari berbagai penyakit. Seperti telah dijabarkan dalam poin sebelumnya, tomat mengandung vitamin A yang sangat penting bagi kesehatan mata. Vitamin A dapat melindungi mata dari infeksi akibat bakteri atau virus, serta menjaga kelembapan mata agar tidak cepat kering.
Tidak hanya vitamin A, tomat juga mengandung senyawa lutein dan zeaxanthin yang berfungsi menyaring gelombang cahaya biru, seperti UV B, yang berpotensi merusak jaringan mata.
Tomat bisa menjadi sahabat bagi para penderita diabetes. Ini karena likopen yang terkandung di dalamnya mampu mengontrol gula darah. Di samping itu, tomat juga merupakan sumber kalium, vitamin K, dan asam folat, serta kaya serat. Kandungan-kandungan tersebut sangat efektif untuk mengendalikan kadar gula dalam darah.
Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi tomat dan makanan kaya serat lainnya oleh penderita diabetes tipe 1 terbukti dapat mengurangi kadar glukosa dalam darah. Sementara bagi penderita diabetes tipe 2, tomat dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Manfaat tomat selanjutnya adalah melancarkan pencernaan. Banyaknya serat dan air yang ada di dalam buah tomat dapat membantu mendukung pergerakan usus. Pencernaan pun jadi semakin lancar dan sembelit berkurang.
Selain untuk kesehatan, manfaat tomat bagi kulit juga tidak kalah banyak! Buah tomat dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, kulit kusam, hingga minyak berlebih. Likopen yang ada di dalamnya juga ampuh melawan kerusakan sel dan inflamasi atau peradangan pada kulit.
Mengandung banyak antioksidan dan multivitamin, manfaat tomat bagi daya tahan tubuh sangat besar. Nutrisi dan vitamin dalam tomat dapat memperkuat imunitas tubuh dalam melawan kuman, virus, dan bakteri penyebab penyakit, juga mengendalikan peningkatan hormon stress.
Buah tomat kerap kali ditemukan dalam makanan-makanan sehat, seperti salad. Ini karena tomat juga memiliki khasiat membakar lemak yang berguna dalam program diet. Tomat membantu mendorong produksi asam amino yang disebut dengan carnitine. Carnitine diyakini dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak hingga 30%.
Manfaat tomat yang satu ini penting bagi ibu hamil. Ketika mengandung, ibu hamil tentu membutuhkan vitamin A untuk perkembangan janin. Vitamin ini berguna untuk membantu perkembangan organ janin seperti jantung, paru-paru, ginjal, hingga mata. Karena tomat kaya akan vitamin A, dengan mengonsumsi tomat, ibu hamil bisa memenuhi kebutuhan vitamin harian.
Selain mendukung perkembangan janin, tomat juga berguna untuk mencegah kemungkinan terjadinya cacat bawaan lahir. Kandungan likopen yang terdapat dalam buah tomat dipercaya dapat mencegah kelainan bawaan lahir dan pre-eklampsia pada ibu hamil.
Tomat juga dapat merawat kesehatan rambut kita, termasuk melawan rambut rontok. Caranya adalah dengan menghaluskan tomat dan aplikasikan pada kulit kepala dan rambut selama 20 menit, lalu bilas. Pemakaian 3 kali seminggu disebut dapat mengurangi rambut rontok.
Tinggi kandungan vitamin C, tomat juga dapat dimanfaatkan untuk melawan ketombe. Selain itu, tomat juga dapat mendorong produksi kolagen yang berguna untuk mengembangkan jaringan kulit kepala dengan tepat.
Dalam buah tomat, terdapat asam klorogenat yang diketahui ampuh melindungi tubuh dari dampak buruk asap rokok. Tidak hanya bagi perokok aktif saja, manfaat tomat ini juga berguna bagi perokok pasif.
Nah, Sobat Shopee, setelah mengetahui manfaat tomat di atas, tentu ada baiknya bila kita menambahkan tomat dalam makanan kita, bukan? Untuk mendapatkan sayuran dan buah-buahan segar berkualitas, yuk, belanja di Shopee Segar!
Featured