Perkembangan Janin
Sistem saraf dan sel-sel dalam otak janin berkembang dengan cepat pada waktu hamil 30 minggu. Selain itu, setelah melewati tahap akhir pembentukan yang panjang, kelima indra janin akhirnya sudah mulai fungsional. Ini berarti bayi sudah dapat melihat jarak beberapa sentimeter dari wajahnya.
Hal menarik lainnya adalah janin juga mulai meniru pola pernapasan Moms. Bagaimana caranya? Ia mulai berlatih pernapasan dengan mengikuti irama kembang kempis diafragma Moms! Gemas, ya?
Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Moms
Perubahan hormon saat kehamilan dan perut Moms yang semakin besar akan membuat Moms sulit mempertahankan keseimbangan, khususnya mulai di masa hamil 30 minggu. Perubahan hormon dapat mengakibatkan meregangnya otot ligamen pada pelvis Moms. Ini akan mengakibatkan nyeri punggung dan mengganggu keseimbangan Moms. Kombinasi nyeri pada tubuh dan hormon yang naik turun juga akan membuat emosi Moms tidak karuan. Mood swing memang tidak bisa dihindari semasa kehamilan. Meski begitu, jika Moms merasa emosi Moms tidak terkontrol, konsultasikan dengan dokter kandungan. 1 sampai 10 wanita mengalami depresi pada masa kehamilan dan hal ini tentunya membahayakan kehamilan.
Perlu diketahui juga bahwa janin dibungkus dengan membran atau selaput yang disebut kantong kehamilan atau kantong amniotik (amniotic sac). Di dalam kantong tersebut terdapat cairan ketuban yang pada umumnya tidak akan pecah atau bocor sebelum waktunya bersalin. Jika cairan ketuban ini bocor, segera pergi ke rumah sakit. Kantong amniotik berperan untuk melindungi janin dari infeksi. Kantong amniotik yang bocor akan membuat janin rentan terkena infeksi.
Tips untuk Moms dan Bayi
Untuk mengatasi sesak napas yang sering Moms dan ibu hamil lainnya rasakan di usia hamil 30 minggu dan selebihnya, Moms dapat ikut kelas senam kehamilan atau meminta latihan pernapasan dari dokter. Selain itu, hindari memikirkan hal-hal yang dapat membuat Moms stress berlebihan karena tidak baik bagi kehamilan.
Mom & Kids