Mengenal 4 Jenis Sunglasses Ikonis dari Ray-ban yang Wajib Kamu Miliki

Meski kacamata berdesain lebar nan futuristik kini sedang banyak digemari, hal tersebut tak lantas membuat pamor kacamata bersiluet ramping pudar. Memang bukan hal yang mengherankan lagi bila tren mode datang dan pergi. Namun begitu, memilih sebuah fashion piece, terutama kacamata hitam, bersiluet klasik masih merupakan investasi terbaik dalam dunia fashion.

Berbicara tentang kacamata hitam nan klasik pastinya tak bisa lepas dari nama besar rumah kacamata asal Italia, Ray-Ban. Pertama kali ditemukan pada tahun 1937, koleksi kacamata hitam dari Ray-Ban masih jadi primadona di mata banyak orang, termasuk para selebriti dan pencinta fashion, hingga saat ini. Walaupun terlihat konsisten dengan desain dan bentuk yang sama dari tahun ke tahun, nyatanya Ray-Ban tak lupa untuk menyisipkan berbagai bentuk inovasi pada tiap kacamata dari koleksinya.

Kata orang-orang, tak kenal maka tak sayang. Jika selama ini kamu hanya memakai tanpa mengetahui nama dari tiap siluet kacamata keluaran label kacamata asal Italia ini, sekarang saatnya kamu untuk berkenalan dengan empat jenis kacamata klasik nan ikonis dari Ray-Ban berikut ini.

 

Aviator

Banyak yang tak tahu, kacamata Aviator pertama kali didesain khusus untuk melindungi mata para pilot ketika menerbangkan pesawat lho. Kacamata ini ditemukan oleh salah satu perusahaan besar asal Amerika, Bausch+Lomb, yang kemudian memberi nama dagang ‘Ray-Ban’ pada kacamata ini ketika hendak memproduksinya untuk umum.

Dengan desain frame yang pipih dan bermaterialkan metal, kacamata Aviator dapat memberikan kesan elegan dan maskulin yang versatile, sehingga baik pria ataupun wanita dapat memakainya untuk berbagai gaya.

 

Wayfarer

Desain kacamata hitam ikonis nan autentik lainnya dari Ray-Ban adalah Wayfarer. Dirancang pada tahun 1952, Wayfarer merupakan desain kacamata yang paling banyak terjual dalam sejarah lho.

Setelah kemunculannya, Audrey Hepburn merupakan selebriti pertama yang mempopulerkan kacamata Wayfarer melalui filmnya yang berjudul Breakfast at Tiffany’s pada tahun 1961. Menjadi pionir kacamata bergagang plastik, Wayfarer diperkenalkan sebagai kacamata dengan siluet yang penuh akan sentuhan maskulin.

 

Clubmaster

Lekat dengan gaya retro, kacamata old-skool berdesain frame bagian atas yang tebal dari Clubmaster masih jadi favorit banyak orang, terutama para pria. Meski memiliki siluet yang cenderung kaku, jenis kacamata ini tetap kece untuk dipilih sebagai teman pelindung mata saat bergaya kasual lho. Warnanya yang cenderung gelap pun bisa mengelevasi penampilan agar terlihat lebih sophisticated.

 

Round & Hexagon

Jika kamu memiliki bentuk wajah yang cenderung kaku, kacamata hitam bersiluet bulat dari Ray-Ban nan klasik bisa kamu lirik nih. Apabila dahulu kacamata berbentuk bulat sempat dicap ‘cupu’ karena selalu dihubungkan dengan gaya ala Boboho, sekarang ini justru kacamata ini yang bisa membuat penampilanmu makin trendi dan kekinian. Untung kesan klasik yang kental, pilihlah kacamata bulat ataupun heksagonal dengan frame berwarna emas.

 

KACAMATA IKONIS LAINNYA DARI RAYBAN DI SHOPEE!

 

Photo: Pinterest, Ray-Ban

WN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *