Meski Positif Terinfeksi Corona, Wander Luiz Tetap Latihan

Wander Luiz optimistis masa isolasinya berjalan lancar dan segera terbebas dari virus corona

Penyerang Persib Bandung, Wander Luiz, menjadi pesepak bola Shopee Liga 1 pertama yang diumumkan positif terinfeksi virus corona. Pengakuan itu diumumkan Wander pada Jumat 28 Maret 2020.

Sejak itu, Wander langsung menerapkan metode karantina mandiri. Semua pihak, mulai dari tim pelatih hingga pemain, memberikan dukungan agar striker asal Brazil itu bisa segera pulih dari virus corona.

Beberapa hari berlalu, Wander memberikan kabar bahwa dirinya baik-baik saja. Bahkan, pemain bernomor punggung 9 ini juga tetap menjalankan program latihan yang diberikan pelatih Robert Rene Alberts.

“Saya sekarang ini baik-baik saja. Saya juga melakukan program latihan di rumah seperti yang dianjurkan tim pelatih,” kata Wander yang dihubungi via WhatsApp, dikutip dari situs Persib.

Pemain yang sudah menyumbang empat gol di Shopee Liga 2020 itu berharap masa karantina mandirinya berjalan lancar. Ia juga optimistis virus COVID-19 yang menjangkitinya bisa segera hilang. Seperti diketahui, pasien virus corona bisa dinyatakan pulih jika memiliki imunitas yang kuat.

Belajar dari kasus Wander Luiz, Robert pun terus melakukan pemantauan terhadap kondisi seluruh pemainnya. Ia pun tak bosan mengingatkan semua pemain dan staf agar tetap waspada meski saat ini tidak dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

“Semua pemain dan staf saya ingatkan agar mereka selalu tetap di rumah. Jalankan anjuran-anjuran pencegahan seperti yang sudah disosialisasikan oleh pemerintah dan dokter,” tutur Robert.

Tak lupa, pelatih asal Belanda ini berharap agar situasi kembali kondusif. Seperti diketahui, kehadiran virus corona membuat segala macam aktivitas terganggu, salah satunya adalah kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Akibat jumlah korban yang terus bertambah, PSSI pun menetapkan status force majeure untuk Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020. Jika status darurat tak diperpanjang pemerintah, kompetisi bisa kembali dimulai pada 1 Juli 2020. Namun, jika status darurat diperpanjang, Liga 1 dan Liga 2 akan dihentikan.

“Kami akan selalu mendukung dan menaati langkah-langkah yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kami akan melakukan cara apa pun agar virus ini tidak terus menyebar luas. Itu yang terpenting,” ungkap Robert.