Sumber: Canva.com/GettyImages
Pernahkah kamu melihat bintik-bintik putih kecil yang tersembunyi di sekitar area mata atau di wajahmu? Nah, kemungkinan besar itu adalah milia. Milia adalah masalah kulit yang umum terjadi, terutama di kalangan remaja dan orang dewasa muda.
Meskipun bukan masalah serius, milia bisa membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri. Lantas, apa itu milia? Apa saja penyebabnya dan apakah bisa diatasi? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: 7 Eye Cream Terbaik yang Bikin Kantong Mata Tetap Segar dan Kencang
Milia adalah bintik-bintik putih yang muncul di kulit, terutama di sekitar mata atau wajah. Kondisi ini terlihat seperti benjolan kecil berwarna putih atau putih kekuningan yang tersembunyi di bawah permukaan kulit.
Sebenarnya, milia adalah kumpulan keratin yang terperangkap di dalam pori-pori kulit. Mereka terbentuk ketika sel-sel kulit mati atau minyak tidak dapat keluar dan terperangkap di bawah lapisan kulit. Akibatnya, kita pun mendapatkan bintik-bintik putih yang mengganggu.
Yang menarik adalah milia sejatinya bukan jerawat. Kondisi ini bukan diakibatkan oleh kotoran atau infeksi bakteri. Sebaliknya, milia di wajah lebih seperti titik lemak yang tidak bisa keluar dari kulit.
Meskipun milia tidak berbahaya, tentu saja Sobat Shopee ingin kulit terlihat halus dan bebas dari bintik-bintik tersebut, bukan?
Jadi, apa sebenarnya penyebab munculnya milia di wajah? Beberapa penyebab milia adalah sebagai berikut.
Salah satu penyebab utama milia adalah penumpukan sel-sel kulit mati yang terperangkap di bawah permukaan kulit. Ketika sel-sel kulit tidak dapat mengelupas dengan baik, mereka dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya milia.
Kulit berminyak cenderung lebih rentan terhadap milia. Produksi minyak yang berlebihan dapat memperburuk penumpukan sel-sel kulit mati dan menyebabkan pori-pori tersumbat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan munculnya milia.
Penyebab lain milia adalah paparan sinar matahari yang berlebih. Sebab, paparan ini dapat merusak kulit sehingga menimbulkan sel-sel kulit mati. Ini bisa menjadi faktor yang berkontribusi pada munculnya milia. Selalu gunakan perlindungan matahari yang baik, seperti sunscreen dan hindari terlalu sering terpapar sinar matahari langsung.
Penggunaan produk perawatan kulit yang berat atau terlalu banyak kandungan minyak dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya milia. Penting untuk memilih produk yang ringan dan tidak komedogenik agar tidak memperparah masalah milia.
Beberapa orang cenderung lebih rentan terhadap milia adalah karena faktor genetik. Jika ada anggota keluarga yang memiliki masalah ini, kemungkinan kamu juga dapat mengalaminya.
Penting untuk memahami penyebab milia di wajah agar kita bisa mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Kenali Penyebab Mata Bintitan dan Cara Mengobatinya!
Beberapa cara menghilangkan milia adalah sebagai berikut.
Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa kamu sebaiknya tidak mencoba memencet atau menyentuh milia sendiri. Meskipun terlihat menggoda untuk mencoba mengeluarkannya, ini bisa menyebabkan infeksi dan bahaya lainnya.
Rajin membersihkan wajah merupakan langkah penting dalam perawatan kulit dan dapat membantu mengurangi kemunculan milia. Gunakan pembersih wajah yang cocok untuk jenis kulitmu, terutama yang mengandung bahan seperti asam salisilat atau retinol yang dapat membantu membersihkan pori-pori.
Menggunakan produk peeling atau scrub lembut dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori-pori. Pastikan untuk memilih produk yang lembut dan sesuai dengan jenis kulitmu. Jangan terlalu kasar saat menggosok wajah agar tidak merusak kulit.
Menggunakan krim untuk menghilangkan milia bisa menjadi solusi yang efektif dan praktis. Kamu bisa mencari krim yang mengandung bahan-bahan seperti retinol, asam glikolat, atau asam salisilat. Bahan-bahan ini membantu mempercepat pergantian sel kulit dan membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat.
Gunakan krim tersebut sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Biasanya, kamu disarankan untuk mengaplikasikan krim tersebut 1-2 kali sehari, tergantung pada instruksi yang diberikan oleh produsen dan dokter.
Jika milia tidak kunjung hilang atau kamu merasa perlu penanganan yang lebih intensif, lebih baik berkonsultasilah dengan dokter kulit atau ahli kecantikan. Mereka dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai untuk menghilangkan milia secara efektif, seperti prosedur pengelupasan kimia atau pengangkatan dengan jarum steril.
Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Mata Panda Ini Agar Tidak Semakin Parah!
Jika kamu memiliki bintik-bintik kecil putih di wajah, perhatikan produk perawatan yang digunakan. Periksa juga apakah produk tersebut terlalu berat atau bisa juga karena akhir-akhir ini kamu banyak beraktivitas di bawah sinar matahari langsung.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak alasan mengapa terjadi milia di wajah, mulai dari produk perawatan kulit terlalu berat, paparan sinar matahari, hingga genetik. Jika muncul milia dan dirasa sangat mengganggu, kamu bisa mencoba cara-cara di atas atau segera mencari bantuan medis.
Nah, jika ingin membeli scrub atau krim penghilang milia, kamu tentu bisa membelinya melalui Crazy Beauty Deals Shopee! Jangan lewatkan berbagai promo beauty menarik yang tersedia setiap hari di Shopee, seperti Gratis Ongkir RP0, Diskon Brand 50%, dan Flash Sale di Bawah 50RB.
Health & Beauty