Novel Haru – Another 1

Sinopsis:

Musim semi tahun 1998, Sakakibara Kouichi harus pindah sekolah ke SMP Yomiyama Utara. Namun, kelas 3-3 tampak begitu ketakutan akan sesuatu, hal yang tidak bisa dia jelaskan.

Ingin tahu apa yang membuat mereka ketakutan, Sakakibara mencoba mendekati Misaki Mei. Namun tanpa dia sadari…. dia melakukan kesalahan.

Kesalahan besar yang membuat teror dan kengerian mulai merebak….

***


…. Kau tahu Misaki? Misaki kelas 3-3. Ini cerita tentang dia.

Misaki itu… nama orang?

Iya. Entah ditulis dengan kanji apa. Kejadiannya 26 tahun yang lalu.

Hmm… tunggu dulu. Cerita ini bukan tentang Masaki? Jadi, bukan Misaki. Kalau tentang Masaki, aku pernah dengar.


Misaki atau Masaki ini… aduh, sepertinya lebih baik kita sebut saja dia Misaki. Sejak kelas 1, anak ini selalu jadi favorit semua orang. Ditambah lagi, parasnya luar biasa. Kalau dia laki-laki, pasti tampan. Pokoknya dia tidak punya kekurangan apa pun…. Tapi begitu naik kelas 3, Misaki tiba-tiba meninggal. Sa-at itu dia duduk di kelas kelas 3-3.


Eh?

Waktu itu masih semester pertama. Misaki bahkan belum berulang tahun yang kelima belas.

Meninggal karena apa?


Tidak ada yang tahu. Teman-teman sekelasnya terguncang mendengar berita mendadak itu.

 

Yah, bisa dimengerti.

“Mustahil!” Semua orang berteriak-teriak. “Itu bohong!” Bahkan ada yang histeris. Wali kelas mereka juga kehilangan kata-kata, suasana kelas menjadi sangat aneh…. Di saat seperti itu, entah siapa tiba-tiba menyeletuk. “Misaki tidak mati. Lihat, sekarang pun dia ada di sini,” katanya.


….

Tidak ada seorang pun yang ingin memercayai kematian murid populer. Hanya saja, kejadian itu tidak berakhir sampai di sana. Hal itu terus berlanjut di kelas 3-3, bahkan setelah hari itu berlalu.


Apa maksudnya?

Seluruh kelas, semuanya setuju untuk tetap berpura-pura Misaki masih hidup. Kabarnya para guru ikut berpartisipasi.


Kedengarannya seperti cerita yang menyentuh hati. Hmm… tapi sedikit membuat merinding.

Akhirnya, kelas 3-3 menjalani kehidupan SMP mereka seperti itu. Mereka membiarkan meja Misaki. Bahkan kadang, mereka mengajak “Misaki” yang ada di meja itu berbicara, bermain bersama, pulang bersama…. Tentu saja semuanya itu hanya pura-pura.

 

Hmm… jadi benar ini cerita yang menyentuh hati, ya?

Iya. Pada dasarnya, ini kisah yang manis. Hanya saja, akhirnya tidak seperti itu.

Wah? Seperti apa akhirnya?


Saat upacara kelulusan, kabarnya ada foto kelas bersama, foto kenang-kenangan. Hari berikutnya, ketika melihat foto yang baru jadi, orang-orang menyadari sesuatu. Misaki, yang seharusnya tidak ada, muncul di sudut foto. Wajahnya sepucat mayat, menyunggingkan senyum bersama yang lain…. Sejak saat itu, kelas 3-3….

***


Sakakibara Kouichi harus menjadi anggota kelas 3-3. Namun, kelas itu sungguh aneh. Semua orang tampak ketakutan. Saat hendak mencari tahu ada apa sebenarnya, dia malah melakukan sebuah kesalahan yang membuat teror dan kengerian merebak….

***

Penasaran dengan cerita selanjutnya?



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *