Secara medis, pemeriksaan seperti USG, amniosentesis, vili kronik, dan lainnya umum dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan. Meski begitu, banyak juga beredar mitos yang dipercaya oleh beberapa kalangan dapat menebak jenis kelamin bayi, Bunda.
Nah, supaya Bunda tidak keliru dan langsung percaya begitu saja dengan mitos yang ada, lebih baik simak ulasannya berikut ini.
MENGIDAM MAKANAN TERTENTU
Mitosnya: Jika Bunda mengidam makanan manis katanya akan memiliki anak laki-laki. Sementara jika mengidam makanan asam, maka Bunda akan memiliki anak perempuan.
Faktanya: Mitos tersebut tidak benar, Bunda. Keinginan mengidam disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, sehingga meningkatkan sensitivitas indra perasa. Mengidam juga bisa menjadi tanda bahwa Bunda kekurangan nutrisi tertentu, seperti jika tubuh kekurangan gula, maka Bunda akan mengidam makanan manis.
BENTUK PERUT MAJU ATAU MELEBAR
Mitosnya: Jika bentuk perut Bunda melebar ke samping atau turun ke bawah, maka Bunda akan memiliki anak laki-laki. Sebaliknya, jika perut Bunda maju ke depan atau naik ke atas, maka Bunda akan memiliki anak perempuan.
Faktanya: Mitos tersebut juga tidak benar, Bunda. Tidak ada hubungannya antara bentuk perut dengan jenis kelamin bayi dalam kandungan. Bentuk perut yang berbeda-beda disebabkan tonus otot perut dan posisi janin. Selain itu, kenaikan berat badan dan postur tubuh Bunda juga memengaruhi bentuk perut.
MENGALAMI MORNING SICKNESS
Mitosnya: Jika Bunda sering mengalami morning sickness (mual, pusing, dan muntah yang biasanya terjadi di pagi hari) maka Bunda akan memiliki anak perempuan.
Faktanya: Mitos ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah, Bunda. Sebuah studi membuktikan bahwa ibu hamil yang sering mengalami morning sickness memiliki peluang lebih besar mengandung anak perempuan. Hal ini disebabkan oleh kadar hormon kehamilan (hCG) pemicu morning sickness, lebih tinggi pada ibu hamil yang mengandung anak perempuan.
Namun hal ini tidak bisa dijadikan acuan pasti, karena ibu hamil yang mengandung anak laki-laki pun juga banyak yang mengalami morning sickness.
KONDISI KULIT YANG HALUS ATAU KERING
Mitosnya: Jika Bunda memiliki kulit yang halus dan bercahaya, maka Bunda akan memiliki anak perempuan, sementara jika Bunda memiliki kulit kering dan kusam, maka Bunda akan memiliki anak laki-laki.
Faktanya: Mitos ini tidak benar, Bunda. Sejauh ini belum ada penelitian yang dapat membuktikan hubungan antara kondisi kulit dengan jenis kelamin. Perubahan kondisi kulit (bercak hitam, inflamasi, dan lainnya) ini merupakan hal normal yang terjadi pada ibu hamil, disebut dengan hiperpigmentasi.
KEAKTIFAN JANIN DI DALAM KANDUNGAN
Mitosnya: Jika bayi di dalam kandungan lebih aktif bergerak, maka Bunda akan memiliki anak laki-laki. Sebaliknya, jika bayi cenderung lebih diam, maka Bunda akan memiliki anak perempuan.
Faktanya: Mitos ini juga tidak benar, Bunda. Tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan keaktifan janin berhubungan dengan jenis kelamin. Mitos ini muncul karena pemahaman kita bahwa anak laki-laki cenderung lebih aktif dibanding perempuan.
Itu dia beberapa mitos dan fakta mengenai jenis kelamin bayi. Ada yang pernah kamu percaya nggak, Bunda?
Image: Freepik.com
AM